Pastikan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini Jika Anak Remaja Sedang Diet
Diet yang baik perlu diikuti dengan pola makan yang baik pula.
10 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diet umumnya merupakan hal yang wajar dilakukan oleh orang dewasa. Mereka melakukannya karena ingin mengubah pola hidup juga makan menjadi lebih sehat dan teratur. Mungkin juga agar dapat mengurangi berat badan yang berlebih.
Tidak hanya orang dewasa, banyak anak-anak remaja yang juga tertarik melakukan kegiatan ini, khususnya anak remaja perempuan.
Sayangnya, tidak semua mengerti bagaimana pola diet yang baik seharusnya dilakukan.
Hal tersebut menyebabkan anak remaja menjalani pola diet salah yang dapat mengakibatkan beragam gangguan kesehatan dapat dialami.
Dilansir jurnal dari Paediatrics Child Health, diet memang baik dilakukan oleh anak remaja, namun Mama tetap perlu memperhatikan pola diet mereka.
Terutama karena anak remaja masilhlah berada dalam proses pertumbuhan sehingga mereka memerlukan asupan nutrisi dan gizi yang baik.
Lebih buruknya lagi, pola diet yang salah pada remaja perempuan dapat menyebabkan terhambatnya mentruasi atau masa menstruasi yang tidak teratur.
Pola diet yang tidak baik juga mengakibatkan kondisi osteopenia dan juga osteoporosis kelak.
Mama dan Papa perlu terlibat dalam proses diet anak remajamu. Mereka sebenarnya boleh diet namun lebih ditekankan pada mengubah pola makan mereka menjadi lebih sehat.
Cara ini juga dapat membantu anak-anak remaja menurunkan berat badan juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Lalu makanan apa yang sebaiknya anak-anak konsumsi di saat mereka diet? Kamu dapat menemukan jawabannya di Popmama.com. Simak dengan baik ya!
1. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran merupakan salah satu makanan yang wajib ada ketika anak remaja mama memutuskan untuk melakukan diet. Tidak heran juga jenis makanan satu ini dikenal sebagai salah satu makanan yang menyehatkan.
Sayur-sayuran memiliki sejumlah manfaat, khususnya untuk mendukung pola diet anak remaja. Sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat ini membantu tubuh tidak cepat merasa lapar. Tidak hanya itu, sayuran juga dilengkapi zat lainnya yang bermanfaat menjaga kesehatan tubuh, bahkan dari penyakit berbahaya sekalipun.
Anak-anak remaja sebaiknya mengonsumsi sayuran segar yang bervariasi, seperti sayuran berwarna hijau gelap, merah dan jingga, dan juga kacang-kacangan. Atau mungkin memilih sayuran hijau seperti bayam dan brokoli yang dikenal memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan mampu mengurangi kalori di dalam tubuh.
2. Buah-buahan
Tidak berbeda dari sayur-sayuran, buah-buahan juga menjadi pilihan makanan kala diet yang perlu anak mama makan. Mereka mengandung nutrisi yang tidak kalah banyaknya dari sayuran.
Buah memiliki berbagai macam kandungan zat baik di dalamnya, termasuk berbagai vitamin, serat, folat, dan kalium. Serat dalam buah membantu anak remaja kenyang lebih lama dan dapat mengahambat keinginnya untuk mengonsumsi camilan di tengah-tengah jam makan.
Anak remajamu dapat mengonsumsi buah sebagai pengganti camilan. Apalagi ada banyak varian buah dengan macam-macam cara penyajian yang berbeda dan cocok dengan apapun selera makannya.
Namun perlu diingat untuk tidak menambahkan gula ketika mengonsumsi buah, khususnya saat membuat jus buah. Kandungan gula tambahan justru menjadi hal berbahaya yang dapat menganggu pola diet anak remajamu.
Editors' Pick
3. Biji-bijian
Jenis makanan yang satu ini mungkin sedikit asing di Indonesia. Meskipun begitu ternyata jenis makanan ini dikenal di negara lain sebagai salah satu makanan menyehatkan dengan berbagai manfaat lho.
Biji-bijian menyediakan energi yang bertahan cukup lama bagi aktivitas anak remaja selama mereka melakukan diet. Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan olahan biji-bijian juga dapat membuat anak remaja mama merasa kenyang lebih.
Pilihlah makanan seperti: roti gandum, nasi merah, oatmeal, popcorn, quinoa sebagai makanan sumber serat anak remaja. Di samping itu, kurangi olahan biji-bijian seperti roti putih dan pasta.
4. Makanan tinggi protein
Protein merupakan salah satu makanan umum yang dikonsumsi ketika seseorang menjalankan program diet atau membentuk otot. Protein sendiri memiliki banyak fungsi bagi tubuh, salah satu yang utama ialah pembentukan sel-sel.
Protein juga membantu pembentukan otot dan organ. Mengonsumsi banyak protein membantu mengurangi nafsu makan, membakar kalori dalam tubuh, dan juga mengganti kadar beberapa hormon menjadi pengatur berat badan alami.
Untuk mendapatkan protein sendiri bukanlah hal yang sulit. Ada banyak yang mudah didaparkan yang merupakan sumber protein tinggi, produk kacang kedelai, telur, kacang, ikan yang mengandung omega 3, dan produk olahan susu.
5. Makanan kaya zat besi
Selama masih berada dalam masa pertumbuhan baik anak-anak remaja membutuhkan zat besi. Zat dalam makanan ini menjadi salah satu yang penting, khususnya bagi remaja yang tengah menjalankan pola hidup dietnya.
Zat besi membantu menguatkan tubuh, mengatur metabolisme energi, dan mendukung fungsi otot. Fungsi tersebut akan sangat dibutuhkan khususnya ketika diet agar anak remaja dapat menjalankan aktivitasnya dengan penuh energi.
Tidak hanya itu, zat besi juga dibutuhkan anak remaja akibat pertambahan massa tubuh yang terjadi di usia pubertas. Remaja laki-laki mengalami pertambahan massa dua kali sehingga mereka membutuhkan zat besi untuk mendukungnya. Sedangkan remaja perempuan membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan pengganti darah yang hilang akibat mentruasi.
Zat besi sendiri dapat diperoleh dari makanan seperti: tahu, sereal, bayam, kacang kedelai, almond, dan juga daging hewan termasuk ikan.
6. Perbanyak minum air putih
Terakhir dan tidak lupa, ialah air putih. Meminum air putih merupakan salah satu hal penting dalam pola diet anak. Apalagi jika mereka banyak beraktivitas sepanjang hari.
Aktivitas yang padat akan membuat mereka dehidrasi dan ini dapat diatasi dengan memperbanyak mengonsumsi air putih selama mereka diet.
Tidak hanya baik untuk mencegah dehidrasi, memperbanyak meminum air putih juga baik untuk mengurangi berat tubuh. Minimal meminum 8 gelas air putih (± 2 liter) dapat membakar sampai dengan 100 kalori per harinya. Memperbanyak minum air putih juga dapat mengurangi kelebihan berat air di dalam tubuh.
Pastikan anak remaja mama mengonsumsi makanan-makanan tersebutsaat memulai program dietnya. Dan ingat jangan biarkan mereka mamaksakan diri sampai mengurangi porsi makanan secara berlebih. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Penting Diketahui, Pengaruh Diet bagi Anak Autis
- Remaja Mencoba Diet Makan Sehari Sekali, Ketahui Berbagai Risikonya
- Cara Diet untuk Anak yang Obesitas Selama Pandemi Covid-19