Mengagumkan, Inilah 6 Atlet Anak yang Pernah Berprestasi di Olimpiade
Keberhasilan tidak ditentukan oleh usia, inilah deretan nama anak-anak yang ada di sejarah Olimpiade
29 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak terasa ya, akhirnya penantian panjang untuk menyaksikan Olimpiade Toyko 2020 telah berakhir. Olimpiade telah dimulai dan para atlet mulai berkompetisi memberikan yang terbaik bagi keluarga dan negara.
Dari antara banyak atlet yang bertanding, ada beberapa atlet muda yang ikut berpartisipasi di tahun ini. Contohnya seperti Kokona Hiraki, atlet skateboard yang dari jepang yang baru berusia 12 tahun.
Ada juga Hend Zaza, atlet 12 tahun asal Suriah yang ikut bertanding di bidang olahraga tenis meja.
Meskipun masih anak-anak mereka sudah berhasil mencapai hal-hal yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa keberhasilan tak ditentukan oleh usia.
Anak-anak mama tentunya bisa lho menjadi seperti mereka. Asalkan mereka mau berjuang dengan keras, sungguh-sungguh, dan menyerakan harapannya pada kuasa Tuhan, niscaya cita-cita dan harapan mereka dapat terwujud.
Anak-anak remaja mama juga bisa lho melihat dan belajar dari atlet anak-anak inspiratif ini. Meski masih muda mereka berhasil membuktikan diri mereka pada dunia. Bahkan ada juga lho atlet anak ini yang berhasil menjadi juara dan membawa pulang mendali bagi negaranya.
Hebat sekali ya!
Siapa saja atlet anak yang pernah berprestasi di olimpiade?
Yuk simak siapa saja atlet anak-anak yang terlibat selama sejarah olimpiade! Popmama.com telah menyediakan pembahasannya.
1. Momiji Nishiya
Nama Momiji Nishiya naik daun akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, ia berhasil meraih mendali emas untuk bidang olahraga skateboard wanita yang diadakan di Ariake Urban Sports Park.
Anak berusia 13 merasa sangat senang atas pencapaiannya. Ia berhasil mengubah medan dan area skateboard tersebut menjadi taman bermain miliknya. Lebih membanggakan lagi, Momiji merupakan wanita pertama yang memenangkan mendali emas pada bidang olimpiade yang memulai debutnya di Tokyo Games ini.
Momiji sendiri lahir pada tanggal 30 Agustus 2007. Ini membuatnya menjadi atlet termuda kedua yang berhasil memperoleh mendali emas dalam sejarah Olimpiade di era modern. Sebelumnya ini dipegang oleh Kyoko Iwasaki ketika ia menjadi pemenang di bidang renang pada Olimpiade Barcelona di tahun 1992
Ini bukan pengalaman pertama bagi Momiji, sebelum Olimpiade Tokyo, ia sudah berkompetisi di Summer X Games yang di produksi, dibawakan oleh ESPN pada tahun 2019. Ia berhasil meraih mendali perak dengan skor mencapai 90.00.
2. Leal Rayssa
Tidak jauh berbeda dari Momiji Nishiya, Leal Rayssa juga berhasil mencapai hal yang sama, bahkan di bidang olahraga yang sama, wow.
Leal Rayssa merupakan atlet skateboard asal Brazil berusia 13 tahun. Leal lahir di Brazil pada tanggal 4 Januari 2008. Ia masih merupakan seorang pelajar dan memiliki hobi bermain video games.
Leal sendiri mulai bermain skateboard sejak menginjak usai 6 tahun ketika ia menerima skateboard sebagai hadiah ulangtahunnya. Sejak saat itu ia terus berlatih bersama teman-teman ayahnya di jalan hingga dapat mengusainya dengan baik.
Usaha dan kerja keras Leal berhasil membawanya menjadi juara mendali perak Olimpiade Tokyo di bidang olahraga skateboarding wanita, tepat di bawah Momiji.
Sebelumnya, Leal sendiri berhasil meraih mominasi Laureus Award di tahun 2020 untuk kategori action sports. Leal juga pernah menjadi skater termuda (11 tahun) yang memenangkan Street League Skateboarding World Tour di Los Angeles, CA, United States of America, pada tahun 2019 lalu.
Editors' Pick
3. Ren Qian
Ren Xi atau yang dikenal dengan Ren Qian merupakan perenang dan penyelam wanita asal Cina yang berhasil meraih mendali emas di Olimpiade Rio yang dilaksanakan pada tahun 2016 lalu.
Ren yang waktu itu berusia 15 tahun berhasil memenangkan bidang olahraga selam wanita 10 m. Ia memenangkannya dengan total skor 439.25. Membuatnya menjadi pemenang termuda dan satu-satunya yang berhasil mendapatkan lebih dari 90 poin dalam satu kali menyelam saja.
Pencapaian Ren di dunia olahraga bukan hanya sebatas itu. Ren juga berhasil meraih mendali perak pada 2015 Aquatics Championships untuk kategori wanita 10 meter.
4. Gaurika SinghÂ
Jika di Olimpiade Tokyo ini ada cukup banyak peserta yang masih muda, di olimpiade sebelumnya, yaitu Olimpiade Rio (2016) ada satu atlet muda yang menarik perhatian dunia, yaitu Gaurika Singh.
Gaurika Singh lahir pada tanggal 26 November 2002 dan dikenal sebagai seorang perenang yang handal dari Nepal. Gaurika telah mencetak banyak pencapaian nasional semenjak memulai karier atletnya di usia yang sangat muda, yaitu 8 tahun.
Singh memenangkan 4 mendali emas dalam sebuah musim dari South Asian Games tahun 2019 di Nepal. Ia meraih dua mendali silver dan tiga mendali perunggu di bidang olahraga renang pada South Asian Games tahun 2016. Ia juga berasil masuk ke dalam Forbes 30 under 30 Asia 2021 Entertainment dan Sports list.
Ketiak berkompetisi di Olimpiade Rio, Singh menjadi yang termuda dengan usianya yang baru 13 tahun dan 255 hari saja. Meskipun tidak menang di Olimpiade, Singh berhasil mencapai sesuatu yang luar biasa di usianya yang terbilang sangat muda tersebut.
5. Nadia Comaneci
Mundur cukup jauh, yaitu di tahun 1976 ada atlet termuda juga yang berhasil meraih mendali di olimpiade. Ia adalah Nadia Comaneci, pesenam usia 14 tahun asal Romania yang berhasil mencetak skor 10 sempurna.
Nadia sendiri tercatat sebagai yang pertama yang mencetak angka 10. Sebelum olimpiade, Nadia sendiri telah menjadi seorang pesenam. Di tahun sebelumnya, tahun 1975 ia berhasil memenangkan 4 mendali emas dan 1 mendali perak.
Tetapi mencapai skor sempurna 10 adalah suatu pencapaian yang luar biasa. Sebab sebelumnya belum ada yang pernah mencatat namanya pada pencapaian luar biasa tersebut. Nadia Comaneci bahkan memenangkan 3 mendali emas di usia ke-14nya. Sungguh luar biasa ya, Ma!
6. Dimitrios Loundras
Salah satu atlet termuda dalam sejarah olimpiade yang berhasil mencacat rekor sebagai peraih medali di dipegang oleh Dimitrios Loundras. Anak dari Yunani tersebut memenangkan mendali di tahun 1896 meski hanya baru berusia 10 tahun 218 hari saja.
Dimitrios Loundras berhasil meraih mendali perunggu di bidang olahraga senam pada Summer Olympics di Athena tahun 1896 yang lalu.
Loundras berpartisipasi membantu timnya, Ethnikos Gymnastikos Syllogos untuk mendapatkan mendali perunggu. Meski hanya tiga tim saja yang ikut berpartisipasi, kemenangan Loundras dalam usia 10 tahun menjadi hal yang sangat membanggakan. Bahkan hingga saat ini ia masih tercatat sebagai peraih mendali termuda dalam sejarah olimpiade.
Itulah 6 atlet termuda dalam sejarah olimpiade. Atlet anak yang pernah berprestasi di olimpiade! Keinginan apapun yang disertai usaha dan ketekunan tentu akan membuahkan hasil yang luar biasa.
Baca juga:
- Berprestasi, Inilah Profil Hend Zaza, Peserta Termuda Olimpiade 2020
- Inspiratif, Inilah Pemain Termuda "vs" Tertua Olimpiade Tokyo 2020
- 10 Potret Pasangan The Daddies, Sosok Family Man Bersama Anak-anaknya