Memasuki masa remaja tidaklah mudah. Berbagai perubahan yang terjadi dapat membuat anak laki-laki merasa binggung dan gusar. Ketika itulah peran orangtua, terutama Papa sangat diharapkan oleh anak remaja laki-laki.
Papa memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak di masa perubahan tersebut. Anak-anak yang kehilangan sosok Papa ketika remaja dapat tumbuh menjadi anak-anak yang cenderung memberontak, tidak dapat diatur, dan juga nakal.
Papa perlu menanamkan nilai-nilai yang anak remaja butuhkan ketika mereka dewasa kelak. Remaja putra perlu belajar lebih mandiri, bertanggung jawab, bahkan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri mereka. Dari sini dapat dilihat peran Papa yang sangatlah vital bagi remaja putra.
Ternyata, masih banyak lagi lho tugas dan tanggung jawab seorang ayah pada remaja putranya. Popmama.com mau mengajak orangtua untuk lebih memahami beberapa peran Papa dalam membentuk kepribadian anak laki-laki.
1. Menurunkan kemungkinan anak bersikap nakal
Unsplash/Rawpixel.com
Memasuki masa remaja, tidak jarang anak-anak lebih bersifat berontak dan mulai enggan menaati perkataan dari Papa dan Mama. Tidak jarang hal ini membuat anak-anak bersikap nakal dan merugikan orang lain mengikuti teman-temannya. Kasus ini sering sekali ditemukan pada anak remaja, khususnya pada anak laki-laki.
Hal tersebut dibuktikan dalam Journal of Divorce Harvard University, AS, yang ditulis oleh Rebecca L. Drill, Ph.D.
Di sana dikatakan bahwa peranan Papa yang hilang dalam tumbuh kembang anak akan menyebabkan mereka cenderung memiliki kepribadian liar, sulit diatur, bahkan hingga terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.
Sebenarnya hal ini dapat dihindari jika Papa terlibat dalam pengasuhan anak sejak kecil. Papa yang aktif membimbing dan menemani anak-anak sejak kecil akan mempengaruhi anak untuk memiliki sikap yang lebih baik dan teratur.
2. Berperan membuat anak remaja lebih bertanggung jawab
Freepik
Semakin bertambah usia, tanggung jawab menjadi salah satu hal penting yang perlu dimiliki anak remaja. Mereka dituntut untuk mempertanggungjawabkan banyak hal sendiri, berbeda ketika mereka masih kecil.
Tanggung jawab ini sendiri perlu Papa ajarkan dan latih pada remaja putramu. Papa berperan penting di sini karena cenderung memiliki cara berpikir yang logis dan terbiasa bertanggung jawab atas keluarga.
Papa biasanya akan bertindak tegas dalam mendidik anak remaja bertanggung jawab, seperti menasihatinya ketika pulang larut malam atau tidak mengikuti pembelajaran di sekolah dengan baik.
Hal ini Papa lakukan agar remaja putranya tumbuh menjadi sosok yang disiplin dan bertanggung jawab sama sepertimu. Apalagi mengingat mereka akan memimpin keluarganya kelak.
Editors' Pick
3. Membangun kedewasaan dalam diri anak
Pexels/Andy Kuzma
Masa remaja dapat dikatakan sebagai masa transisi dari bertindak dan berpikir seperti anak-anak menjadi lebih dewasa. Namun sayangnya tidak semua anak remaja laki-laki melakukannya dengan baik.
Masih ada beberapa anak remaja yang menyimpan sifat kekanak-kanakan dan membuat mereka tidak mampu bertahan ketika dewasa kelak.
Sebagai seorang figur orang dewasa terdekat bagi anak-anaknya, Papa berperan membentuk kedewasaan dalam diri anak, khususnya remaja. Papa akan membiasakan anak-anaknya berpendapat dan mau menerima pendapat dari orang lain.
Di usia remaja, Papa juga seringkali menyuruh anaknya untuk bersikap lebih mandiri dan tidak egois. Papa berperan menunjukkan pentingnya mengatahui mana yang baik dan buruk, juga berpikir sebelum bertindak.
4. Menanamkan sifat tegas dalam diri anak remaja
Freepik/drobotdean
Laki-laki sangat erat dengan kepribadiannya yang tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan. Sifat ini ternyata perlu ditumbuhkan sedari dini oleh Papa.
Papa memiliki peran membimbing anak remaja dengan tegas melalui aturan dan batasan di rumah. Bersamaan dengan itu, biasanya Papa akan memberikan konsekuensi atau hukuman jika sewaktu-waktu anak melanggar. Seorang Papa juga biasanya tegas menolak keinginan anak yang tidak begitu urgent atau dibutuhkan.
Hal ini sebenarnya secara tidak langsung melatih anak untuk bersikap lebih tegas dalam mengambil keputusan. Mereka tidak mudah ragu dan mengganti apa yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi pegangan ketika dewasa nanti.
5. Mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang lebih kuat
digital-dream-lifestyle.com
Kegagalan tidak sepenuhnya dapat dihindari, selalu saja ada hal yang berjalan tidak sesuai dengan harapan. Sisanya hanya tergantung pada kepribadian seseorang, apakah mereka cukup kuat untuk kembali mencoba, atau tidak sama sekali.
Anak remaja perlu menjadi seseorang yang kuat dan tahan banting, apalagi anak remaja laki-laki. Di s nilah peran Papa sangat dibutuhkan.
Setiap Papa pastinya menginginkan putranya menjadi pribadi yang kuat. Tidak heran, Papa terbiasa mengajak anak beraktivitas secara fisik, seperti berolahraga. Papa juga biasanya akan bersikap dingin dan keras. Ini bukan berarti ia tidak menyayangi anaknya, namun agar mereka membentuk mereka semakin kuat secara mental.
6. Membantu anak mengenali diri dan kelebihannya
momunleashed.com
Masa remaja dipenuhi dengan berbagai pertanyaan mengenai jati diri. Tidak jarang anak remaja melakukan berbagai macam kegiatan hanya untuk mengetahui kelebihan dan kepribadian dirinya. Hal ini merupakan suatu bagian yang sangat penting dari kehidupan anak remaja laki-laki.
Memiliki seorang Papa yang terlibat dalam kehidupannya ternyata membuatnya mengenali diri dengan lebih baik. Papa terbiasa mengingatkan akan pentingya peran mereka di rumah, maupun di lingkungan masyarakat
Tidak hanya itu, Papa juga mengenalkan anaknya pada berbagai pekerjaan untuk menemukan bidang yang menarik bagi mereka. Sehingga anak remaja akan dapat menavigasi pengembangan diri dan bakat mereka lebih baik.
7. anak mengerti bagaimana memperlakukan perempuan
Freepik
Cara Papa memperlakukan perempuan dapat menjadi contoh bagi anak remaja laki-laki untuk melihat dan mencontoh hal yang sama dalam memperlakukan perempuan yang hadir di hidup mereka.
Ketika Papa menghormati dan menghargai perempuan di sekitarnya, terutama Mama, ini secara tidak langsung akan mengajarkan remaja putra pentingnya melakukan hal serupa pada teman dan saudara perempuan mereka.
Melansir dari powerfulmothering.com, Papa juga perlu membatasi konsumsi film atau hiburan lain yang tidak sesuai dengan usia anak remaja. Ini akan membuat anak-anak untuk menghargai perempuan dengan penuh hormat.
Peran dan kehadiran Papa ternyata amat sangat dibutuhkan dalam kehidupan anak remaja laki-laki.
Itulah beberapa peran penting Papa dan membentuk karakter anak laki-laki. Untuk itu, usahakan meluangkan waktu dari pekerjaan-pekerjaanmu dan memberikan remaja putramu apa yang menjadi haknya. Mereka sebenarnya ingin sekali punya waktu berbicara dengan Papa, lho.