New Normal: Tren yang Anak Lakukan saat di Rumah Selain Sekolah Online
Selalu saja ada hal baru yang terjadi ketika anak berada di rumah.
29 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah menetapkan aturan Work From Home dan social distancing. Sudah hampir 3 bulan warga terpaksa tetap tinggal di rumah untuk sementara waktu. Tidak terkecuali anak-anak.
Berada di rumah saja lantas mengubah rutinitas anak. Mereka yang biasanya banyak menghabiskan waktu beraktivitas di luar rumah kini harus rela beradaptasi.
Sebagai contoh, mereka membiasakan diri untuk menggunakan sistem online sebagai sarana penunjang kegiatan belajar.
Banyak juga anak yang mengeluhkan mulai bosan dengan kondisi saat ini. Sampai akhirnya mereka menemukan kebiasaan baru yang bisa dilakukan dari rumah.
Ternyata, kebiasaan mereka pun menjadi tren baru. Apakah kamu juga memiliki tren dan kebiasaan baru?
Ya beginilah new normal, hidup baru yang akan dianggap menjadi hal yang biasa.
Temukan beberapa tren baru mengenai apa saja yang anak lakukan selama berada di rumah saja yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
1. Anak-anak menjadi lebih hemat ketika berada di rumah
Ada-ada saja anggaran yang perlu Mama keluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan anak saat sebelum memasuki pandemi Covid-19.
Mulai dari kebutuhan kesehatan, kebutuhan sekolah, sampai kebutuhan rekreasi dan hiburannya. Dan itu belum termasuk memenuhi kebiasaannya untuk pergi berbelanja atau makan di restoran favoritnya.
Namun, ketika anak-anak berada di rumah, ada beberapa kebiasaannya yang tidak lagi dapat anak lakukan.
Kebiasaan berbelanja, kebiasaan peri ke tempat makan, bahkan pergi berlibur mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Hal ini tentunya dapat menghemat pengeluaran Mama. Mengutip laman usatoday.com, kira-kira sekitar 70% pengeluaran untuk keperluan berbelanja pakaian, makan di luar, dan berlibur tetap tinggal dalam kantong Mama.
Jadi lebih irit harusnya ya, Ma.
Editors' Pick
2. Rutinitas baru anak selama berada di rumah
Selama berada di rumah, anak-anak tak lagi bisa melakukan semua rutinutasnya seperti yang mereka lakukan pada masa sebelumnya.
Tak banyak dari mereka yang menemukan berbagai kegiatan baru nan bermanfaat yang menjadi penawar rasa bosan mereka selama berada d rumah.
Beberapa kegiatan yang kerap menjadi pilihan anak selama berada di rumah. Diantaranya ialah bermain game (sekitar 54% anak), ataupun berolah raga (sekitar 56% anak).
Hampir imbang ya, tapi mungkin game online masih sedikit lebih menarik dibanding olahraga di rumah.
Di lain pihak, tak sedikit juga yang menemukan hobi baru ketika menjalni rutinitasnya selama berada di rumah. Itu membuat mereka semakin mengenal minat dan bakatnya.
3. Kebutuhan hiburan dan kesehatan anak jadi meningkat
Sebelumnya kita telah membahas kebutuhan dan kebiasaan yang menurun di kala anak-anak terjebak di rumah. Kita tentunya sejutu, kebiasaan berbelanja ataupun berpergian menjadi sesuatu yang tidak terlalu penting untuk dilakukan di saat genting ini.
Ternyata, ada juga kebutuhan yang intensitasnya meningkat ketika anak-anak perlu berada di rumah menanggapi perkembangan virus Covid-19.
Sebut saja kebutuhan seperti alat kebersihan, kesehatan dan hiburan. Sedikitnya kebutuhan akan alat kebersihan meningkat sekitar 53%. Sedangkan kebutuhan akan bahan-bahan makanan meningkat sebesar 57%.
4, Tetap berolah raga walau di rumah
Saat anak-anak terjebak di rumah, mereka akan sangat jarang untuk berolah raga dan menggerakan anggota tubuh mereka.
Disamping itu, mereka akan banyak menghabiskan waktu untuk duduk diam sambil melihat komputer ataupun handphone.
Beberapa anak menemukan kalau ini kurang baik bagi kesehatan mereka. Maka olahraga tetap menjadi kegiatan penting yang dapat anak-anak lakukan meski tidak dapat keluar rumah.
Berolahraga ringan di dalam rumah atau berolahraga di halaman dapat menjadi salah satu opsi olahraga yang baik selama berada di rumah.
Baca juga:
5. Pola makan yang meningkat
Berada di rumah sering kali membuat perut anakmu lapar. Itulah mengapa umumnya mereka akan menghabiskan semakin banyak porsi makanan ketika menikmati santap sianng atau bahkan malam.
Anak-anakmu juga tentunya senang terhadap camilan. Berada di rumah membuat mereka tetap berada dekat pada camilan yang mereka sukai. Ini terkadang membuat mereka lupa waktu makan akibat terlalu banyak memakan camilan.
Meskipun makan memang baik, tapi Mama harus tetap memastikan anak-anak bergerak dan berolahraga secara rutin. Mereka juga perlu aktivitas yang membuang energi yang telah mereka dapatkan melalui makanan dan camilan.
Itulah tren baru yang anak-anak lakukan selama berada di rumah saja. Selamat datang new normal. Kebiasaan anak menjadi berubah secara perlahan.
Baca juga:
- 4 Provinsi yang Akan Menjadi Tahap Pertama Indonesia 'New Normal'
- Tips Aman Pergi Belanja dengan Anak saat Pandemi Covid-19
- Tahun Pelajaran Baru Berbeda dengan Tanggal Dimulai KBM Tatap Muka