5 Gejala Serangan Jantung Bisa Terjadi pada Anak
Ketika anak pingsan, perlu diwaspadai karena bisa saja ada gangguan pada jantungnya, Ma
8 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak sedikit yang percaya penyakit jantung hanya terjadi pada orang dewasa, faktanya penyakit jantung bisa menyerang anak-anak lho. Jika anak memiliki kelainan jantung bawaan, itu berarti anak mama dilahirkan dengan masalah dalam struktur hatinya.
Beberapa kelainan jantung bawaan pada anak-anak tidak memerlukan perawatan. Cacat jantung bawaan lainnya pada anak-anak lebih kompleks dan mungkin memerlukan beberapa operasi yang dilakukan selama beberapa tahun.
Mempelajari tentang kondisi anak mama apalagi yang punya masalah dengan jantungnya dapat membantu Mama memahami kondisinya dan mengetahui apa yang harus Mama lakukan untuk penanganan pada si Anak. Berikut gejala serangan jantung pada anak yang telah Popmama.com rangkum
1. Mudah sesak napas saat beraktivitas
Sesak napas yang terjadi pada anak yaitu dicirikan dengan lubang hidung terbuka lebar saat bernapas, kulit antara tulang rusuk dan leher seperti tertarik dan terdengar suara atau bising napas tambahan saat bernapas.
Sesak napas pada anak ditandai dengan pernapasan anak yang terlalu cepat. Ciri-ciri yang bersamaan terjadi dengan gejala sesak napas yakni pada tubuh anak juga mengeluarkan keringat dingin, kepala terasa pusing, dan tubuhnya terasa lemas.
Ditandai dengan napas anak yang menjadi pendek dan tersengal-sengal saat ia selesai melakukan aktivitas yang agak berat. Sesak napas pada anak usia 1-5 tahun, ditandai dengan lebih dari 40 kali tarikan napas dalam waktu 1 menit dan pada anak lebih dari 5 tahun, tarikan napas yang terjadi lebih dari 20 kali dalam 1 menit.
Editors' Pick
2. Cepat lelah
Orangtua perlu mengawasi kesehatan anak seperti memperhatikan apakah ia sering merasa lelah bila bermain dan napas tampak sesak jika melakukan aktivitas yang agak berat.
Bila hal ini terjadi pada anak mama, maka Mama perlu segera lakukan kontrol ke dokter anak. Anak yang menderita penyakit jantung bawaan ditandai detak jantungnya melemah.
Terdapat dua jenis Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yaitu Asianotik (tidak biru atau pink). Asianotik lebih kepada hubungan antara ruang jantung abnormal, selain itu terdapat sumbatan pada pembuluh darah paru atau sistemik. Jenis tipe Sianotik atau tipe biru yaitu aliran darah ke paru-paru berkurang yang dapat menyebabkan gejala pada organ tubuh lainnya.