Anak Hobi Bermain Game E-sport? Ini Hal yang Perlu Orangtua Ketahui!
Yuk, dampingi dan awasi si Anak saat bermain game agar terhindar dari efek buruk
23 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, memegang kendali atas pengasuhan serta pengawasan anak di rumah merupakan tanggung jawab utama. Selain pendidikan, anak berhak menjalani suatu hal yang mereka sukai.
Dalam hal ini misalnya ketertarikan anak pada dunia game, seperti e-sports yang sedang tren akhir-akhir ini. Beberapa orangtua mungkin menganggap dunia game hanya persoalan mainan anak semata.
Namun, berbeda dengan game lainnya, e-sports dapat memberikan manfaat positif, seperti mengasah kemampuan berpikir dan ketangkasan anak jika ditekuni dengan baik.
Untuk itu, ada baiknya orangtua mengetahui hal-hal yang menyangkut e-sport agar anak mendapat pengawasan dan arahan yang tepat. Berikut Popmama.com berikan 5 tips mendampingi anak yang hobi bermain game e-sport:
1. Pahami apa itu e-sport
Orangtua mungkin hanya mengetahui bahwa e-sport merupakan salah satu jenis game.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang menganggap game sebagai hal yang memberikan dampak buruk.
Untuk itu, Mama dan Papa perlu memelajari dan memahami apa yang dimaksud dengan e-sport.
E-sport merupakan singkatan dari electronic sports, sebuah permainan video kompetitif yang dimainkan antara pemain atau tim. Pada dasarnya, e-sports termasuk game dalam dunia olahraga yang terorganisir. Selain sebagai hiburan, saat ini e-sport juga tumbuh dalam bidang pendidikan.
Di beberapa negara di dunia, e-sport dijadikan suatu pembelajaran bagi siswa di sekolah sehingga mereka mengerti bagaimana cara kerja tim dengan baik.
Semakin berkembangnya dunia e-sports, kini telah banyak ditemui para pemain e-sports profesional.
Pemain-pemain tersebut biasanya merupakan orang yang berhasil memenangkan turnamen e-sports di dunia.
Editors' Pick
2. Pelajari dampak e-sport
Setiap sesuatu yang dilakukan dengan berlebihan akan memberikan dampak negatif, seperti jika anak telah bermain game dalam waktu yang tidak wajar.
Hal-hal buruk mungkin saja dapat terjadi, seperti cedera punggung, nyeri tulang, dan gangguan fisik lainnya.
Namun, jika dilakukan pengawasan serta pengarahan yang tepat bagi anak, e-sports dapat bermanfaat.
Misalnya, melatih ketangkasan dalam koordinasi tangan dan mata atau meningkatkan kinerja memori otak.