Anak Perlu Tahu, Inilah Dosa Jika Membuat Mamanya Menangis
Allah SWT akan murka dan anak tidak akan masuk surga
24 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu merupakan sosok yang luar biasa bagi anak-anaknya. Hal ini karena perjuangan ibu berlangsung cukup panjang. Mulai dari proses mengandung selama 9 bulan hingga melahirkan yang penuh rasa sakit bahkan nyawa pun dipertaruhkan.
Belum lagi, tanggungjawab ibu untuk membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, pendidikan, dan landasan karakter yang baik. Maka, sudah sepatutnya bagi anak untuk berbakti kepada ibunya.
Dengan selalu mengasihi, menghargai, dan berbuat hal yang menyenangkan hati ibu. Jadi, anak perlu memahami serta sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai membuat perasaan seorang ibu terluka.
Dalam agama Islam pun menjelaskan bahwa membuat ibu menangis termasuk dosa besar. Seperti pada penjelasan lengkap yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Editors' Pick
1. Anjuran dalam Alquran untuk memuliakan ibu
Memuliakan seorang ibu sudah Allah SWT anjurkan dalam Alquran. Mengingat perjuangan ibu yang sangat besar saat proses mengandung, melahirkan, hingga membesarkan anaknya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran berikut.
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
(QS. Al–Ahqaaf: 15)
Sungguh kerugian yang besar bagi seorang anak apabila tidak memuliakan ibunya. Padahal, seluruh pengorbanan ibu tidak akan pernah bisa digantikan oleh hal apapun.
2. Rasulullah pun mengajarkan untuk berbakti pada ibu
Selain diterangkan dalam Alquran, ajaran untuk selalu berbakti kepada orangtua, khususnya ibu juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan kata "Ibu" selama 3 kali berturut-turut saat ditanya siapa kah orang yang harus diperlakukan dengan baik, baru kemudian "Ayah".
Dengan begitu, sangat jelas bahwa anak wajib berbakti pada sosok ibu mengingat perannya yang luar biasa. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?” Rasulullah SAW pun menjawab, “Ibumu.” Dan laki-laki itu kembali bertanya, “Kemudian siapa?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Lalu orang itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Dan orang itu kembali bertanya untuk yang keempat kalinya, “Kemudian siapa?” lalu Rasulullah menjawab, “Ayahmu”.
(HR. Bukhari dan Muslim)