Cara Mengajarkan Anak Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Sunnah Rawatib
Ditunaikan sebagai penyempurna salat fardu
7 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya mengajarkan salat fardu yang wajib ditunaikan selama 5 waktu, Mama juga sebaiknya memberi pemahaman mengenai salat sunah rawatib pada anak. Meski hukumnya tidak wajib seperti salat fardu, tetapi salat sunah rawatib sangat dianjurkan karena dapat menyempurnakan salat fardu.
Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (salat) sunah?” Jika memiliki amalan salat sunah, sempurnakan amalan salat fardu dengan amal salat sunahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan ketentuan, bacaan niat salat rawatib dan tata cara salat sunah rawatib yang dikutip dari berbagai sumber. Ajarkan anak sejak dini yuk, Ma!
1. Keutamaan salat sunah rawatib
Sebagai amalan yang dikerjakan seiring salat fardu, salat sunah rawatib dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, salat sunah qobliyah yang dikerjakan sebelum salat fardu. Kedua, salat sunah bakdiyah yang ditunaikan setelah salat fardu.
Salat sunah rawatib tersebut memiliki banyak keutamaan apabila dikerjakan. Selain sebagai penyempurna salat fardu, pelaksanaan salat sunah rawatib yang rutin akan dibalas Allah SWT dengan sebuah rumah di surga.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barangsiapa yang salat (sunah rawatib) 12 rakaat dalam sehari semalam, niscaya dibuatkan bagi mereka sebuah rumah di surga.” (H.R. Muslim).
Dikutip dari laman NU online, sebuah hadis lain menyebutkan bahwa, “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).
2. Jumlah rakaat salat sunah rawatib
Dalam tata pelaksanaannya, salat sunah rawatib memiliki jumlah rakaat yang beragam. Menurut riwayat Al-Bukhari dan Muslim, ulama Syafi‘i membaginya menjadi 2 golongan berdasarkan anjuran untuk melakukannya, yaitu muakkad dan ghairu muakkad.
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi nomor 414, berikut jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan salat sunah rawatib muakkad, yaitu:
- 2 rakaat sebelum salat subuh,
- 4 rakaat sebelum salat zuhur,
- 2 rakaat sesudah salat zuhur,
- 2 rakaat sesudah salat maghrib, dan
- 2 rakaat sesudah salat isya.
Adapun jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan salat sunat rawatib ghairu muakkad, ialah:
- 2 atau 4 rakaat sebelum salat ashar (dikerjakan 2 kali salam jika 4 rakaat),
- 2 rakaat sebelum salat maghrib, dan
- 2 rakaat sebelum salat isya.