Penting, Ini Dia Cara Memberikan Pendidikan Seks pada Anak Remaja
Orangtua memiliki peran utama dalam meberikan pendidikan seks pada anak
21 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orangtua nampaknya menganggap bahwa pendidikan seks bagi anak masih tabu. Hal ini karena orangtua memiliki persepsi bahwa pendidikan seks hanya membahas tentang biologis saja.
Padahal, pendidikan seks sejak dini dapat memberikan pengetahuan dan mencegah anak mencari informasi tentang seks yang belum tentu akurat sumbernya. Dalam hal pendidikan seks ini keluarga memiliki peran utama karena kehidupan anak dimulai dari lingkungan terdekat mereka, yaitu orangtua.
Tidak seperti pada orang dewasa, Mama dan Papa dapat memberikan pendidikan seks pada buah hati dengan menyesuaikan kemampuan kognitif mereka.
"Jika kita ingin memberikan informasi kesehatan reproduksi disesusaikan dengan usianya. Misalnya pada balita, kita dapat memberikan pengenalan dan fungsi alat kelamin dengan cara sederhana.
Dalam dunia psikologi disarankan untuk memberikan pengenalan sesuai dengan nama ilmiahnya," jelas Alexa G. Adeline M.Psi, psikolog Smart Mind Center Consulting pada Popmama Arisan yang digelar Jumat (6/12/19) di IDN Media HQ, Jakarta.
Alexa G. Adeline menambahkan bahwa pendidikan seks pada anak juga dapat memberikan pemahaman tentang pelecehan seksual yang bisa saja dialami anak. Misalnya, dengan memberikan pengertian tanda-tanda jika anak dalam kondisi bahaya dan bagaimana cara mengajari mereka untuk bertindak.
Secara lebih lanjut, Alexa G. Adeline menjelaskan bagaimana cara memberikan pendidikan seks bagi anak. Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya:
1. Belajar melalui musik
Belajar mengenai pendidikan seks untuk anak dapat dilakukan dengan beragam cara kreatif, salah satunya melalui musik.
Kenalkan si Kecil pada lagu-lagu edukatif. Misalnya, lagu tentang mengenali bagian-bagian tubuh dan lagu mencegah pelecehan seksual pada anak. Mama dan Papa dapat mendapatkan lagu-lagu edukatif tersebut pada platform Youtube.
Editors' Pick
2. Belajar melalui cerita atau dongeng
Bercerita atau berdongeng juga dapat menjadi metode pembelajaran seks pada anak. Mama dan Papa dapat menggunakan boneka untuk mengenalkan bagian-bagian tubuh pada si Anak. Misalnya bagian bibir dan dada. Beri tahu juga mana bagian-bagian tubuh yang boleh dipegang dan tidak boleh dipegang orang lain.
3. Ajari anak tanda-tanda bahaya
Tidak hanya mengenal bagian-bagian tubuh pada anak, pendidikan seks juga menyangkut tentang pelecehan seksual yang bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun.
Maka, Mama dan Papa perlu memberi tahu tanda-tanda bahaya agar anak mama bisa waspada. Beri tahu juga bagaimana cara menghadapi situasi tersebut, dengan cara mencari orangtua atau lapor kepada orang berseragam, yaitu petugas keamanan.
4. Ingatkan untuk selalu mengatakan 'tidak' pada orang asing
Bahaya pelecehan seksual dapat terjadi dimana pun dan kapan pun. Maka, ingatkan si Anak untuk selalu berkata 'tidak' pada orang asing yang tidak mereka kenal. Ajari anak untuk menolak jika ada orang asing yang ingin memberikan hadiah atau mengajak pergi ke suatu tempat.
5. Ajak anak untuk selalu berdiskusi
Komunikasi merupakan kunci dalam hubungan orangtua dan anak. Mama dan Papa perlu mengajak anak diskusi. Misalnya, dengan bercerita tentang kegiatan sehari-hari anak di sekolah atau lingkungan pertemanan.
Jika sudah terbiasa bercerita, anak akan lebih mudah terbuka saat mereka mengalami suatu hal buruk. Namun, hindari berekspresi berlebihan saat anak bercerita hal buruk untuk mencegah trauma.
Kini, Mama dan Papa dapat memberikan pendidikan seks pada anak dengan cara yang kreatif dan menarik seperti tips di atas. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Ini Dia Cara Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak
- 5 Manfaat Penting Pendidikan Seks Anak yang Dilakukan Sejak Dini
- 5 Dampak Buruk dari Seks Bebas bagi Fisik dan Mental Anak
