Penyebab dan Cara Mengatasi Kuku Kering pada Remaja Mama
Harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari
16 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuku termasuk dalam bagian dari anggota tubuh. Namun, seringkali luput dari perhatian mata. Padahal, kesehatan kuku juga perlu diperhatikan karena bisa saja mengalami masalah serius. Misalnya, kuku yang kering dan rapuh sehingga mudah patah.
Masalah kesehatan kuku ini bisa dialami oleh siapa pun. Termasuk pada anak yang memasuki usia remaja, Ma. Padahal, kuku merupakan bagian tubuh yang berperan penting karena dapat melindungi jari-jari tangan dan kaki.
Kondisi kuku yang kering sehingga rapuh dan mudah patah pastinya tidak diinginkan oleh semua orang. Terlebih pada remaja perempuan yang mulai perhatian dengan bagian penampilannya.
Lalu, sebenarnya apa ya penyebab kuku kering dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut Popmama.com berikan penjelasan cara mengatasi kuku kering pada remaja.
Editors' Pick
1. Kuku kering dan rapuh disebut onychoschizia
Dalam bahasa medis, kondisi kuku yang kering sehingga rapuh dan mudah patah ini disebut dengan onychoschizia. Dikutip laman MedicalNewsToday, kuku kering ini bisa dialami oleh siapa pun.
Namun, menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kuku kering dan rapuh lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Masalah pada kuku seperti ini cukup wajar, tetapi tetap perlu perawatan sehingga tidak menimbulkan masalah lain di masa mendatang.
2. Penyebab kuku kering sehingga rapuh atau patah
Mengutip Healthline, kuku kering dan rapuh disebabkan oleh kelembapan yang terlalu sedikit. Hal ini paling sering disebabkan karena pencucian dan pengeringan kuku yang berulang.
Adapun beberapa penyebab lain yang mungkin mendasari terjadinya kuku kering dan rapuh, yaitu:
- Usia
Kuku biasanya berubah seiring bertambahnya usia sehingga seringkali menjadi kusam dan mudah rapuh. Meskipun kuku kaki biasanya semakin tebal dan keras, pengaruh usia bisa saja membuat kuku menjadi lebih tipis dan rapuh.
- Kekurangan zat besi
Kondisi kuku yang kering dan rapuh bisa terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup zat besi sehingga menyebabkan rendahnya kadar sel darah merah.
- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme merupakan kelainan akibat kekurangan hormon tiroid. Kuku kering dan rapuh mungkin saja menjadi salah satu gejala hipotiroidisme. Gejala lain yang mungkin termasuk, yaitu rambut rontok, kelelahan, penambahan berat badan, sembelit, dan depresi.
- Sindrom Raynaud
Sindrom reynaud ini merupakan kondisi beberapa anggota tubuh yang kaku dan dingin. Kuku yang kering dan rapuh bisa saja menjadi salah satu gejala terjadinya sindrom reynaud.