Cara Menghilangkan Ketombe pada Anak Remaja yang Aktif
Remaja aktif memicu produksi minyak berlebih yang menyebabkan ketombe
24 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akan ada banyak proses perubahan dan transisi dari masa kanak-kanak menuju remaja yang dialami oleh sang buah hati. Masa remaja juga biasanya anak sedang aktif mengeksplor banyak hal.
Hingga tak heran, anak remaja Mama mungkin disibukkan oleh beragam kegiatan. Mulai dari kegiatan sekolah hingga di lingkungan sekitarnya.
Tak hanya menyebabkan lelah secara fisik, masalah lain, seperti ketombe juga bisa muncul. Hal ini karena keaktifan anak bisa memicu kelenjar minyak berlebih di kulit kepala.
Adanya hormon berlebih saat masa pubertas juga dapat mengubah kelenjar minyak di kulit kepala untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Hingga akhirnya, minyak menumpuk di dasar folikel rambut dan menyebabkan serpihan kering serta menggumpal.
Serpihan inilah yang disebut dengan ketombe, bahkan ukurannya bisa sangat besar sehingga terlihat jelas di kulit kepala. Tentunya, ketombe ini menganggu kenyamanan anak saat beraktivitas.
Namun, Mama tak perlu khawatir. Berikut Popmama.com berikan cara menghilangkan ketombe pada anak remaja yang aktif. Dilansir dari berbagai sumber.
1. Gunakan sampo khusus menghilangkan ketombe
Rasa gatal dan ketombe yang mengelupas dapat dikendalikan. Untuk ketombe ringan, cobalah untuk mengajurkan anak keramas menggunakan sampo lembut agar penumpukan minyak dan sel kulit berkurang.
Namun, jika hal itu tidak membantu, cobalah sampo khusus ketombe. Anak Mama mungkin perlu mencoba lebih dari satu shampo untuk menemukan produk perawatan rambut yang sesuai.
Selain itu, anak mungkin perlu melakukan perawatan berulang atau jangka panjang hingga ketombe dapat diatasi, Ma.
Editors' Pick
2. Jenis-jenis sampo ketombe
Ada beragam jenis sampo khusus ketombe yang dapat Mama pilih untuk anak. Mengutip laman mayoclinic, berikut jenis sampo ketombe berdasarkan kandungannya:
- sampo yang mengandung Pyrithione zinc. Merupakan zat antibakteri dan antijamur seng pyrithione,
- sampo berbasis tar. Tar batubara pada sampo bisa memperlambat seberapa cepat sel-sel kulit kepala mati dan mengelupas. Jika anak Mama memiliki rambut berwarna terang, sampo jenis ini dapat menyebabkan perubahan warna dan bisa membuat kulit kepala lebih sensitif terhadap sinar matahari,
- sampo yang mengandung asam salisilat. Produk ini membantu membersihkan minyak berlebih, kotoran, dan sel kulit mati di permukaan kulit hingga ke dalam pori-pori,
- sampo selenium sulfida, yang mengandung agen antijamur. Gunakan sesuai dengan petunjuk dan bilas setelah keramas, karena dapat menghitamkan rambut dan kulit kepala,
- sampo yang mengandung ketoconazole untuk membunuh jamur penyebab ketombe yang hidup di kulit kepala. Sampo ini tersedia tanpa resep atau dengan resep dokter.
3. Perhatikan petunjuk penggunaan sampo
Jika satu jenis sampo bekerja untuk sementara waktu dan kemudian tampaknya kehilangan efektivitasnya, cobalah berganti-ganti di antara dua jenis sampo ketombe.
Jangan lupa untuk mengajarkan anak membaca dan mengikuti petunjuk pada setiap botol sampo yang dicoba. Hal ini karena setiap produk memiliki cara penggunaan berbeda.
Beberapa produk sampo perlu dibiarkan selama beberapa menit, sementara yang lain harus dibilas dengan cepat.
Gunakan sampo ketombe selama 1 sampai 3 kali seminggu untuk mengobati ketombe. Kemudian kurangi menjadi seminggu sekali untuk perawatan dan pencegahan ketombe muncul kembali, Ma.
4. Coba mengeksfoliasi kulit kepala
Eksfoliasi atau perawatan dengan cara pengelupasan kulit kepala mungkin dapat membantu dalam mengatasi ketombe si buah hati, Ma. Hal ini karena eksfoliasi biasa digunakan pada orang yang bermasalah dengan ketombe, kulit kering, atau rambut berminyak.
Mengutip Healthline, eksfoliasi biasanya dilakukan pada rambut yang basah. Setelah keramas, arahkan anak untuk menyisir dan memisahkan bagian-bagian rambut, Ma.
Kemudian, oleskan produk scrub dengan ujung jari di bagian kukit kepala. Pijat kulit kepala dengan lembut selama beberapa saat dan bilas rambut hingga bersih.
Mama juga bisa menggunakan sikat atau sarung tangan yang dirancang untuk eksfoliasi. Lakukan pemijatan di kulit kepala selama beberapa saat dan bilas rambut sampai benar-benar bersih, ya.
5. Gaya hidup bisa memengaruhi ketombe
Selain melakukan beberapa perawatan khusus untuk mengatasi ketombe. Mama juga perlu memberitahu anak untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Misalnya, dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Dengan mengatur pola makan yang menyediakan cukup vitamin B dan jenis lemak tertentu sehingga bisa membantu mencegah ketombe.
Makanan tinggi karbohidrat dan manis serta produk susu sebaiknya dihindari karena dapat merangsang kelenjar sebaceous yang menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit.
Tak hanya itu, Mama juga sebaiknya memberitahu anak untuk mengelola stres. Hal ini karena stres bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan, dapat membantu memicu ketombe atau memperburuk gejala yang ada.
Itulah 5 tips sederhana yang dapat Mama terapkan dalam mengatasi ketombe pada anak remaja yang aktif. Semoga dapat bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Jangan Dianggap Sepele! Ini 5 Tanda Kalau Rambut Kamu Berketombe
- 6 Cara Menangani Ketombe pada Anak Balita
- 7 Cara Alami Membasmi Ketombe pada si Kecil