Makna Memiliki Keluarga bagi Anak-Anak yang Kurang Beruntung
Bisa jadi renungan untuk orangtua sehingga bisa menyayangi anak dengan tulus
18 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua mungkin akan sepakat bahwa keluarga adalah tempat pertama dan paling utama dalam membentuk anak menjadi individu yang baik di masa depan.
Hingga tak heran bahwa orangtua dalam keluarga selalu berusaha untuk memberikan segala hal terbaik bagi buah hatinya. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan penting lainnya.
Semua hal baik orangtua ini pun akan terus membekas dalam ingatan anak. Terutama dalam membentuk makna keluarga bagi mereka. Namun, tidak semua anak di dunia ini terpenuhi hak-haknya dalam keluarga sehingga menimbulkan sudut pandang yang berbeda dalam memaknai arti keluarga.
Seperti yang dialami oleh anak-anak asuh di SOS Childern Villages Indonesia, berikut rangkuman Popmama.com terkait beberapa hal yang Mama perlu tahu mengenai anak-anak yang kehilangan hak dalam keluarga. Mungkin saja, Mama dapat mengambil hikmah sehingga membuat kita senantiasa bersyukur.
Editors' Pick
1. Tak semua hak-hak anak terpenuhi oleh keluarganya
Lingkungan keluarga merupakan pondasi kehidupan bagi setiap individu dan menjadi tempat pertama serta utama bagi anak-anak untuk memperoleh haknya.
Baik dalam mempertahankan kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang optimal, mendapatkan perlindungan, serta hak untuk turut berpartisipasi dalam membangun masa depannya.
Namun ternyata, tidak semua anak mendapatkan seluruh hak dari lingkungan keluarganya karena 1 dari 10 anak di dunia terpisah dari keluarga, ditelantarkan atau anak telah menerima kekerasan.
2. Anak tetap bisa merasakan cinta keluarga dari orang lain
Anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orangtua tersebut tetap bisa merasakan kasih dan cinta keluarga, meskipun dari orang lain.
Misalnya, anak-anak yang diasuh dan didampingi dalam sebuah organisasi sosial, SOS Childern Villages Indonesia.
Anak-anak ini diasuh oleh seorang ibu SOS yang mendedikasikan seluruh waktu dan hidupnya untuk 6-10 anak yang diasuhnya sehingga mereka dapat merasakan cinta keluarga yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
Anak-anak ini dirawat dari bayi hingga tumbuh besar dan mandiri hingga mampu menentukan kehidupannya sendiri.