Studi Menyebutkan Bahwa Warganet Remaja Lebih Sopan dari Orang Dewasa
Orang Indonesia menduduki posisi nomor 1 sebagai warganet yang paling tidak sopan
2 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak hanya dibutuhkan saat berkomunikasi di dunia nyata, sopan santun juga diperlukan saat seseorang menjelajah di dunia maya. Kesopanan berperan penting agar interaksi yang terjadi di internet, khususnya media sosial tidak menimbulkan perpecahan atau kerugian di antara penggunanya.
Namun sayangnya, sopan santun dan sikap saling menghormati masih kurang disadari warganet. Hal ini dibuktikan oleh fakta dan data dari studi yang telah dilakukan Microsoft.
Hasil studi tahunan Microsoft, "Civility, Safety, and Interactions Online 2020", yang dirilis bersama dengan temuan dari Digital Civility Index (DCI) 2020 menunjukkan bahwa tingkat kesopanan orang dewasa saat berinternet sangat kurang. Sementara itu, warganet usia remaja jauh lebih sopan di internet.
Lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan hasil studi Microsoft terhadap perilaku warganet sesuai dengan kategori usianya. Dikutip dari beragam sumber.
Editors' Pick
1. Remaja dinilai lebih sopan dan santun saat berinternet
Survei yang dilakukan oleh Microsoft mengamati sekitar 16.000 responden di 32 wilayah, yang diselesaikan selama kurun waktu bulan April–Mei 2020. Dengan responden berusia dewasa dan remaja untuk mengamati serta mengukur tentang interaksi online dan pengalaman mereka menghadapi risiko di dunia maya.
Riset yang telah memasuki tahun kelimanya ini mencakup 9 wilayah Asia-Pasifik (APAC), yaitu Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Has studi menunjukkan bahwa remaja berusia 13–16 tahun memiliki skor DCI atau keadaban online yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Pada ukuran global, kelompok remaja mendapatkan skor 63, sementara dewasa 72. Semakin tinggi skor DCI, maka semakin buruk tingkat kesopanannya.
2. Situasi pandemi membuat tingkat kesopanan di internet meningkat
Dalam survei yang sama, peneliti menemukan bahwa skor DCI remaja lebih rendah, yaitu di angka 50 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna internet seusia mereka lebih sopan saat berinteraksi online.
Sementara warganet Singapura yang lebih dewasa mengalami penurunan skor hingga mencapai angka 68.
Sedangkan di Taiwan, skornya 55 untuk remaja dan 67 untuk dewasa.
Hal yang sama terjadi di negara-negara lainnya, terdapat penurunan 16 poin antara orang dewasa di Indonesia, sementara skor DCI orang dewasa di Malaysia turun 3 kali lebih banyak daripada remajanya.
Meski banyak terjadi penurunan terhadap tingkat kesopanan orang dewasa di dunia maya. Namun, Regional Digital Safety Lead, Asia-Pasifik, Microsoft, Liz Thomas menjelaskan bahwa situasi pandemi saat ini justru meningkatkan sopan santun warganet.
Menurut Liz, sekitar 26% responden secara global mengatakan bahwa adab warganet saat berinteraksi online lebih baik selama pandemi. Hal ini berkaitan dengan banyaknya warganet yang saling membantu dan merasa senasib sepenanggungan satu sama lain.