Dalam agama Katolik, ada yang namanya Doa Koronka atau Doa Kerahiman Ilahi. Konon, doa ini diajarkan langsung oleh Yesus Kristus pada Santa Maria Faustina Kowalska.
Sebagai umat Katolik, ada baiknya memahami dan memaknai Doa Koronka. Ajarkan pada anak sejak kecil agar ia mengimani kehadiran Yesus dengan baik.
Nah, bagaimana isi, makna, manfaat, dan kapan waktu memanjatkan Doa Koronka? Berikut ulasan lengkap Popmama.com. Simak penjelasannya, yuk!
1. Makna Doa Koronka
Freepik/Freepik
Tahukah kamu bahwa Doa Koronka berasal dari bahasa Polandia yang berarti mahkota kecil? Koronka juga bermakna untaian manik-manik hadiah dari orang terkasih.
Doa Koronka diyakini sebagai ajaran langsung Yesus Kristus. Melalui penampakan-Nya di tahun 1935, Santa Maria Faustina Kowalska mendengarkan doa ini.
Santa Faustina memohon belas kasihan Tuhan. Ia terus memanjatkan Doa Koronka untuk meredam murka Tuhan kepada manusia-manusia yang berdosa.
Jadi, doa Koronka merupakan persembahan dan permohonan kepada Tuhan yang diyakini sebagai Maha Rahim (Pengasih).
Editors' Pick
2. Manfaat Doa Koronka
Freepik/Jcomp
Doa Koronka bisa dikatakan Doa Syafaat yang berarti tidak bersifat personal. Doa ini mengandung kepentingan bersama agar umat manusia selamat.
Jadi, Doa Koronka tidak terbatas untuk mendoakan umat Katolik saja. Doa ini bisa dipanjatkan untuk kepentingan seluruh umat manusia di dunia.
Manfaat memanjatkan Doa Koronka:
Mengimani kekuasaan Tuhan
Merasakan kedamaian jiwa
Meyakini Tuhan yang Maha Pengasih
Menerima perlindungan Tuhan.
3. Waktu pembacaan Doa Koronka
Freepik/Freepik
Doa Koronka dapat dipanjatkan dalam bentuk rosario biasa. Ada baiknya, panjatkan doa ini pada jam 3 sore (pukul 15.00 WIB).
Di jam tersebut, Yesus Kristus meninggal di kayu salib.
Doa ini bisa dipanjatkan setiap hari sekitar 15-20 menit. Setelah pembacaan doa Koronka, bisa langsung disertai dengan Doa Utama Kerahiman Ilahi, Doa Penyembuhan, dan Doa Penutup.
4. Bacaan Doa Koronka
Freepik/Ijeab
Dilansir Paroki Jetis, berikut cara melantunkan Doa Koronka. Jangan lupa menyiapkan kalung atau tanda salib untuk rosario biasa.
Susunan Doa Koronka:
1. Pada bagian pembukaan dengan memegang tanda salib, ucapkan doa:
Bapa Kami
Salam Maria
Aku Percaya
2. Bacaan ketika memegang manik Bapa yang Kekal
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putera-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia (sebutkan keinginan, doa ini dibaca 1 kali)
3. Apabila sudah memegang manik Demi Sengsara, ucapkan:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia. (10 kali)
4. Jika sudah di bagian Penutup, baca doa Allah yang Kudus:
Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. (3 kali)
5. Iringi dengan doa lain
Freepik/Chandlervid85
Setelah Doa Koronka selesai, lanjutkan dengan Doa Jam Kerahiman Pukul 15.00 dan Doa Utama Kerahiman Ilahi.
Doa Jam Kerahiman:
Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia.
O, Sumber Kehidupan, Kerahiman Ilahi yang terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.
Doa Utama Kerahiman Ilahi:
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami. Engkaulah Andalanku! (sebutkan keinginan).
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali).
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku.
Agar lebih lengkap, panjatkan Doa Penyembuhan dan Penutup, ya.
Selain mengajarkan bacaan Doa Koronka, ada baiknya ajarkan anak tentang makna, asal usul, hingga manfaatnya. Sehingga, anak tidak sekadar hafal doanya, tapi juga memahami makna yang tersimpan dalam doa.