25 Pesan untuk Anak di Pesantren agar Bisa Menjaga Diri

Bisa jadi nasihat yang menyentuh hati

14 Oktober 2022

25 Pesan Anak Pesantren agar Bisa Menjaga Diri
Freepik/Rawpixel.com

Beberapa orangtua memilih memasukkan anaknya ke pesantren. Selain mendapatkan pendidikan formal, anak bisa belajar ilmu agama lebih mendalam.

Ketika masuk pesantren, maka anak akan tinggal di pondok dalam waktu tertentu. Anak pun akan pulang ke rumah saat masa liburan saja.

Biasanya, orangtua akan memberikan pesan berisi nasihat untuk anak di pesantren. Sebab, anak harus hidup mandiri di pondok.

Nah, berikut contoh pesan untuk anak di pesantren yang telah dirangkum Popmama.com. Simak contohnya, yuk!

1. Pesan untuk anak di pesantren tentang menjaga diri

1. Pesan anak pesantren tentang menjaga diri
Freepik/Rawpixel.com
  • Meskipun kamu jauh dari orangtua, jadilah anak yang bisa bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
  • Jagalah dirimu dan doa kami sebagai orangtua akan selalu mengiringi perjalananmu menuntut ilmu.
  • Sekarang kamu akan belajar hidup mandiri, jagalah diri sendiri dan sayangi orang sekitar. Berbuatlah baik dan belajar dengan giat.
  • Jaga kesehatan agar kamu bisa menuntut ilmu dengan baik. Doa baik selalu menyertaimu.
  • Menuntut ilmu membutuhkan badan yang sehat dan pikiran yang jernih. Jangan lupa makan dan beristirahat.

Editors' Pick

2. Pesan untuk anak di pesantren tentang hidup mandiri

2. Pesan anak pesantren tentang hidup mandiri
Freepik/Rawpixel.com
  • Ingatlah, kamu akan hidup mandiri sekarang. Kamu akan jauh dari bapak-ibu. Maka, belajar menjadi orang yang mandiri.
  • Inilah waktunya kamu belajar hidup mandiri. Jangan lupa selalu menjaga diri dan rawat dirimu sebaik mungkin, ya.
  • Ketika hidup di pondok, belajarlah bertanggung jawab atas hidupmu. Jangan menyakiti orang lain dengan sengaja. Jalin hubungan baik dengan orang-orang baik.
  • Belajar dengan giat di pondok, ya, Nak. Jangan lupa menjaga diri agar tidak gampang sakit. Sayangi dirimu seperti kamu menyayangi orang lain.
  • Jangan mudah terpengaruh orang lain, hidup mandiri membutuhkan keteguhan hati dan pikiran. Semangat, Nak.

3. Pesan untuk anak di pesantren agar berhati-hati

3. Pesan anak pesantren agar berhati-hati
Freepik/Rawpixel.com
  • Bisa jadi banyak godaan dan cobaan yang datang. Namun, ibu harap kamu bisa bersikap hati-hati selama tinggal di pondok.
  • Nak, tujuanmu ke pondok adalah belajar. Jangan mudah terlena oleh ajakan-ajakan nakal. Fokus belajar, berteman baik, dan hindari pergaulan tidak bermanfaat.
  • Sikap kehati-hatian dibutuhkan agar kamu selalu tahu risiko yang ada. Jadi, pertimbangkan semua pilihan dengan matang.
  • Belajar dan bertahan hidup di pondok memang tidak mudah. Apalagi, kamu jauh dari orangtua. Maka doa kami selalu menyertaimu. Semoga kamu selalu berhati-hati dalam bersikap dan berbuat.
  • Ketika ragu melakukan sesuatu, ada baiknya jangan melakukannya. Berhati-hatilah dalam menentukan atau memilih sesuatu ya, Nak.

4. Pesan untuk anak di pesantren supaya menuntut ilmu dengan rajin

4. Pesan anak pesantren supaya menuntut ilmu rajin
Freepik/Garakta_studio
  • Belajar ilmu dengan tekun supaya kamu menjadi manusia berpendidikan sekaligus manusia berakhlak.
  • Istirahatlah jika lelah belajar. Namun jangan mudah menyerah dan teruslah melangkah.
  • Menjadi santri adalah belajar menjadi manusia yang terus belajar. Ketahuilah bahwa kamu adalah manusia yang tidak tahu apa-apa. Jadilah manusia yang haus ilmu pengetahuan.
  • Jadikan kesempatan ini sebagai proses pembelajaran hidup. Jadilah manusia yang mampu menyadari kemampuan diri dan pengetahuan yang dimiliki.
  • Jangan jadikan dirimu sebagai manusia tinggi hati yang merasa sudah benar dan tahu. Memiliki kemampuan belajar menjadi bekal menjadi manusia berilmu.

5. Pesan untuk anak di pesantren agar bijaksana dalam bergaul

5. Pesan anak pesantren agar bijaksana dalam bergaul
Freepik/Rawpixel.com
  • Teman bisa membawamu semakin berkembang atau justru malah menjerumuskanmu. Jadi pilihlah teman yang baik untuk pertumbuhan dirimu.
  • Jangan mudah berteman dengan orang yang tabiatnya buruk. Namun, jangan pula membencinya berlebihan. Kamu hanya perlu memberikan batasan agar mereka tidak bersikap kelewatan.
  • Carilah teman yang mendukungmu terus bertumbuh. Mereka yang mampu melihat sisi baik dan sisi burukmu. 
  • Jadilah teman yang bisa menghargai orang lain meski kamu dan dia berbeda.
  • Bertemanlah dengan orang-orang yang mampu menjaga dirinya dari perbuatan buruk.

Itulah contoh pesan untuk anak di pesantren.

Selama anak menuntut ilmu pengetahuan, berikan dukungan dan semangat, ya. Doakan juga agar bisa menjalani kehidupan di pesantren dengan baik.

Baca Juga:

The Latest