"Ayo SADARI Setelah Menstruasi" Gerakan untuk Deteksi Kanker Payudara
Lakukan SADARI di rumah untuk mendeteksi kanker payudara
11 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melansir data dari WHO, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi di dunia selama per tahun 2021, dengan rasio kasus baru mencapai 12% dalam 1 tahun.
Sementara itu di Indonesia, jumlah pasien dan kasus meninggal akibat kanker payudara adalah yang paling banyak dibanding jenis kanker yang lain. Dan sekitar 70% ditemukan pada kasus yang sudah berada di stadium lanjut.
Kesembuhan kanker payudara memiliki tingkat kesembuhan 90% apabila berhasil dideteksi sejak dini. Oleh karenanya, penting bagi Mama dan anak remaja mama untuk mengupayakan agar bisa mendeteksi kanker payudara sedari awal.
Maka dari itu, Charm bersama YKPI dan menggandeng Kementerian Kesehatan meluncurkan slogan "Ayo SADARI Setelah Menstruasi".
Lantas apa tujuan dari slogan tersebut? Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait "Ayo SADARI Setelah Menstruasi" gerakan untuk deteksi kanker payudara sedari dini. Yuk, disimak Ma!
1. Apa itu "Ayo SADARI Setelah Menstruasi"?
Slogan "Ayo SADARI Setelah Menstruasi" diluncurkan sebagai terobosan periksa payudara sendiri (SADARI) untuk mendukung deteksi dini penyakit kanker payudara.
Hal ini memiliki tujuan tidak hanya utuk membagikan literasi kepada para perempuan mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara, tetapi juga menyebarluaskan gerakan SADARI 1 bulan sekali guna mewujudkan 0 penemuan kasus stadium lanjut.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, menyebutkan bahwa untuk menyelesaikan kenaikan kasus kanker payudara diperlukan dukungan dari banyak pihak.
“Kanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di dunia termasuk di Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya. Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI, " ucapnya.
Editors' Pick
2. Cara melakukan SADARI
Langkah-langkah SADARI sangat penting diketahui supaya Mama dan anak mama dapat mengetahui apabila ada perubahan pada payudara yang mengarah pada kanker. Oleh karena itu, perlu bagi Mama dan anak mama untuk melakukan langkah-langkah pemeriksaan payudara langkah-sesuai arahan dari Yayasan Kanker Indonesia. Pemeriksaan SADARI ini dapat dilakukan 7 – 10 hari setelah menstruasi. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Berdiri Tegak
Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
2. Angkat Kedua Lengan
Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara. Kemudian dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan Kedua Tangan pada Pinggang
Posisi ini bisa dilakukan dengan cara condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.
4. Angkat Lengan Kiri ke Atas
Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
5. Cubit Kedua Puting
Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Posisikan Tubuh seperti saat Tidur
Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Kemudian Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.