Beri Tahu Anak, Ini Cara Membuat Magnet Buatan
Magnet bisa dibuat dengan cara yang mudah dan sederhana
11 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magnet adalah beberapa benda paling menarik yang pernah dibuat atau ditemukan di dunia. Menurut sejarah, magnet sudah ada sejak abad ke-16 dan masih digunakan ratusan tahun kemudian bahkan hingga kini.
Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi, magnet pun kini telah digunakan pada banyak alat elektronik di kehidupan sehari-hari seperti dinamo, telepon, dinamo, alat ukur, dan banyak lainnya.
Magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada magnet yang berbentuk jarum, silinder, batang, ladam atau tapal kuda, bahkan cincin. Magnet-magnet tersebut merupakan jenis magnet buatan yang bisa diciptakan sendiri oleh manusia.
Lantas bagaimana cara membuat magnet buatan? Berikut Popmama.com telah mengulas informasi terkait cara membuat magnet buatan.
1. Pengertian magnet
Magnet adalah benda yang mempunyai medan magnet, sehingga dapat menarik benda-benda di sekitarnya. Kata magnet berasal dari bahasa Yunani, Magnitis Lithos yang memiliki arti batu Magnesian. Magensian merupakan nama sebuah wilayah di Yunani yang pada masa lalu bernama Manisa.
Magnet bisa menarik logam ataupun menempel dengan kuat pada logam. Benda yang bisa ditarik oleh magnet hanya benda-benda tertentu saja, contohnya baja, besi, nikel, dan kobalt. Sementara benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah perak, emas, merkuri, intan, bismut, dan tembaga.
Editors' Pick
2. Cara membuat magnet dengan cara digosok
Salah satu cara sederhana membuat magnet adalah dengan cara digosok. Mama atau anak mama hanya perlu menggosok batang besi, baja, nikel, atau kobalt (benda feromagnetik) menggunakan magnet permanen.
Gosokkan secara satu arah dengan beraturan secara berulang kali. Gerakan yang searah dan beraturan ini membuat aliran magnet permanen terhadap benda menjadi terpengaruh magnet.
Cara lainnya adalah dengan cara menggosok batang benda feromagnetik, menggunakan dua batang magnet dan digosok secara bersamaan dari kedua ujung yang berbeda ke bagian tengahnya. Cara ini bisa membuat benda feromagnetik mampu mempertahankan sifat kemagnetannya lebih lama.
