Peduli Perkembangan dan Kesehatan Mata Anak dengan “Care for Life”
Yuk pastikan penglihatan anak pada masa kanak-kanak terbebas dari masalah!
15 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mata merupakan pancaindra yang berperan layaknya jendela dunia yang harus dijaga kesehatannya sebaik mungkin. Mempunyai mata yang sehat tentu bisa menunjang tumbuh kembang anak dengan baik.
Kesehatan mata anak penting dijaga sedari dini sebab nantinya saat anak tumbuh dewasa mereka akan dapat memiliki mobilitas tinggi.
Apabila mata anak mengalami gangguan mata seperti, Leukokoria atau pupil putih pada anak sejak lahir, maka anak akan sulit untuk membaca, berkonsentrasi, terlambat mempelajari sesuatu atau bahkan bisa terkena katarak atau tumor.
Karena kesehatan mata anak penting untuk dijaga, maka BOSCH berkolaborasi dengan SOS Children's Villages Indonesia dan JEC Eye Hospitals and Clinics meluncurkan kampanye "Care for Life".
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi yang mengajak masyarakat untuk peduli kesehatan mata anakdengan “Care for Life”.
1. Kesehatan mata dibutuhkan untuk menjalani kegiatan sehari-hari
Mata menjadi organ yang sangat vital, termasuk untuk mobilitas Mama dan anak mama. Terlebih lagi untuk Mama yang tahu bahwa kedepannya saat remaja atau dewasa, anak-anak akan berkendara dengan kendaraan pribadi. Sehingga visibilitas mereka menjadi sesuatu yang sangat penting.
Namun sayangnya, terdapat banyak masalah penglihatan pada anak-anak yang tidak memperlihatkan tanda atau gejala yang jelas, Ma.
Bahkan tidak terdeteksi oleh pemeriksaan biasa. Oleh karena itu, pemeriksaan mata yang komprehensif sejak dini oleh dokter mata diperlukan dan itu merupakan sebuah kunci agar anak memiliki penglihatan yang baik kelak.
“Apabila menemukan tanda atau gejala bahwa anak juling, bisa segera diperiksa ke dokter mata. Selain itu yang perlu diperhatikan lagi yakni saat anak menginjak usia 4 tahun. Di usia 4 tahun penglihatan anak sudah harus sama seperti penglihatan kita atau orang dewasa. Jika di usia 4 tahun, anak masih kesulitan saat menonton televisi, maka harus dibawa ke dokter mata,” tutur Dr. Ni Retno Setyoningrum, SpM(K), MMedEdu selaku Dokter Spesialias Mata Anak Ketua Service Pediatrik Oftalmologi & Strabismus JEC Eye Hospitals & Clinics pada Kamis (13/10/2022).
Editors' Pick
2. “Care for Life” berfokus untuk meningkatkan kualitas penglihatan anak
Untuk menciptakan dampak yang mengubah kehidupan anak-anak, salah satunya bisa dilakukan melalui peningkatan kualitas penglihatan dengan cara pemeriksaan mata.
Alasan inilah yang membuat Bosch Automotive Aftermarket (AA) meluncurkan kampanya “Care for Life” dan memilih berfokus pada masalah penglihatan terlebih dahulu. Selain itu juga karena otomotif sangat erat kaitannya dengan mobilitas.
Hal yang penting diperhatikan untuk kebutuhan mobilitas berkendara tentu adalah visibilitas.
“Berkendara membutuhkan visibility atau penglihatan yang jelas dan baik. Di mana dengan penglihatan yang jelas, maka keamanan dan keselamatan berkendara akan menjadi lebih maksimal. Oleh karena itu, kami memilih untuk fokus memilih kampanya #CareForSight. Dan kami juga memprioritaskan ke anak-anak, sebab data dari himpunan dokter spesialis mata menunjukkan bahwa 10% dari 66 juta anak sekolah mengalami gangguan refraksi,” ucap Griselda Iwandi, Country Sales Director of Automotive Aftermarket, Bosch di Indonesia.
Tak hanya itu, Bosch bersama SOS Children's Villages dan JEC Eye Hospitals and Clinics mewujudkan fokus #CareForSight dengan melakukan pemeriksaan mata kepada 120 anak, termasuk pemberian kacamata korektif.