Anak 10 Tahun di AS, Hilang di Hutan Akibat Tidur Sambil Berjalan
Dapat diselamatkan dengan bantuan seorang operator drone
25 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peyton Saintignan seorang bocah berusia 10 tahun asal Amerika Serikat dilaporkan hilang pada 14 September dan baru ditemukan pada 15 September pukul 11 malam.
Pihak media setempat menyebut, Peyton hilang diakibatkan tidur sambil berjalan.
Hal ini tidak hanya membuat orangtua Peyton khawatir, namun juga membuat para orangtua yang memiliki anak dengan kondisi yang sama takut hal serupa akan terjadi pada anaknya.
Oleh karena itu, Popmama.com merangkum kronologi serta apa penyebabtidur sambil berjalan buat Mama.
Editors' Pick
Kronologi Anak 10 Tahun di AS yang Hilang Akibat Tidur Sambil Berjalan
Peyton tersesat di hutan lebat Louisiana setelah berjalan sambil tidur keluar dari rumahnya sebelum diselamatkan oleh operator drone yang melihatnya menggunakan gambar termal.
Peyton Saintignan dilaporkan hilang dari rumahnya sekitar pukul 10 malam pada tanggal 14 September, kata Sherrif Webster Parish Jason Parker kepada Good Morning America pada hari Senin.
Parker mengatakan bahwa ketika diberitahu bahwa pihak keluarga dan tetangga sudah mencari selama satu jam namun tiada hasil, akhirnya Kepala Negara Bagian Louisiana dan ratusan relawan bergabung untuk membantu menemukan Peyton.
Operator drone, Josh Klober yang mengetahui kabar tersebut akhirnya mencoba untuk membantu.
Dengan perjalanan sejauh 40 mil dari rumahnya di Arkansas, Klober tiba pada tanggal 15 September dengan sebuah drone yang mulai mengamati area tersebut.
Ia juga dibantu dengan pihak kepolisian setempat untuk menyiapkan perlengkapannya seperti generator dan TV berlayar besar.
Klober kemudian menemukan Peyton yang meringkuk di hutan sekitar 20 menit setelah dronenya diterbangkan.
“Kami melihat piyama ungu dan putih yang dikenakannya,” ucap Klober.
Petugas kemudian mengarahkan tim penyelamat ke lokasi kejadian, dan beberapa saat kemudian, sekitar pukul 11 malam, Peyton dibangunkan oleh ayah sahabatnya dan dibawa ke tempat yang aman.
Mengenal Somnabulisme, Kondisi Tidur Sambil Berjalan
Kondisi tidur berjalan atau somnabulisme adalah kondisi dimana seseorang sedang dalam keadaan tidur, namun beberapa bagian anggota tubuhnya masih dalam keadaan aktif.
Dikutip dari Medical News Today, kondisi tidur berjalan merupakan hal yang umum di kalangan remaja, dan dapat mempengaruhi pada 17% anak-anak, terutama pada usia 8 - 12 tahun.
Kebanyakan durasi tidur sambil berjalan ini dapat berlangsung sekitar 10 menit, tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi lebih lama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya gejala tidur berjalan, yaitu:
- Faktor genetik
- Anak berusia 8 - 12 tahun.
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga dapat mengalami kondisi yang sama.
Apa Penyebab dari Somnabulisme?
Berikut merupakan penyebab dari kondisi tidur berjalan:
- Cemas atau stress.
- Kurang tidur.
- Efek samping mengonsumsi obat tidur.
- Efek samping mengonsumsi narkoba dan minuman beralkohol.
- Dalam keadaan sedang tidur lelap kemudian dipicu untuk melakukan hal tertentu, seperti ingin pergi ke toilet.
Demikian rangkuman mengenai kronologi serta penyebab tidur sambil berjalan
Baca juga:
- 50 Kata-kata Doa untuk Anak Perempuan
- 7 Tanda Anak Laki-Laki Sudah Remaja, Bukan "Anak Mama" Lagi
- Tips dan Cara Ampuh Merawat Kulit Anak yang Mengalami Atopic Eczema