Latih Kemampuan Finansial Remaja dengan Teknologi Berbasis Audio
Inovasi untuk meningkatkan fokus dalam meraih tujuan finansial sejak dini
22 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BrainBoost Money Magnet telah menjadi inovasi yang menarik perhatian banyak orang, terutama remaja, yang ingin meningkatkan fokus dan meraih tujuan finansial sejak dini.
Denny Santoso, seorang Licensed Neuro-Linguistic Programming (NLP) dan Certified Hypnotherapist (CHT) yang juga dikenal sebagai Digital Marketing Expert Indonesia, meluncurkan produk audio inovatif bernama BrainBoost.
Salah satu produk unggulannya, BrainBoost Money Magnet, dirancang khusus untuk membantu penggunanya mencapai kesuksesan finansial dengan memprogram ulang otak bawah sadar melalui audio.
Dengan pendekatan teknologi berbasis audio, produk ini menjanjikan dampak positif pada bawah sadar penggunanya, salah satunya untuk melatih kemampuan finansial remaja.
Yuk, simak selengkapnya di Popmama.com.
Editors' Pick
Apa Itu BrainBoost Money Magnet?
BrainBoost Money Magnet adalah audio berbasis subliminal yang dirancang untuk melatih fokus dan memperkuat pola pikir positif tentang keuangan.
Audio ini mengandung pesan-pesan bawah sadar yang tidak terdengar secara langsung oleh telinga tetapi dapat diterima oleh otak.
Pesan-pesan tersebut berfokus pada pengembangan keyakinan diri, pola pikir sukses, dan kemampuan mengelola keuangan secara bijak.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Teknologi audio ini menggabungkan tiga teknologi utama untuk membantu penggunanya memprogram ulang otak bawah sadar dan mengubah pola pikir mereka terhadap uang. Ketiga elemen tersebut adalah:
1. Guided relaxation
Teknik relaksasi yang dipandu melalui instruksi suara untuk membantu pendengar mencapai kondisi rileks secara fisik dan mental. Dalam kondisi ini, otak bawah sadar menjadi lebih terbuka untuk menerima pesan-pesan positif.
2. Afirmasi positif
Afirmasi adalah pernyataan positif yang diulang-ulang untuk memengaruhi otak bawah sadar, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan perubahan positif.
3. Gelombang theta
Gelombang otak dengan frekuensi rendah (4-8 Hz) ini membantu pendengar memasuki kondisi meditasi mendalam, di mana otak bawah sadar lebih mudah menyerap afirmasi.