Mama, Pertimbangkan Hal ini Sebelum Mengizinkan Anak Memakai Makeup
Pahami efek negatif yang akan dialami saat anak menggunakan makeup
6 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama pernah menemukan lipstik kesayangan patah atau beberapa pan eye shadow pecah lantaran digunakan oleh si Anak? Tenang, hampir setiap Mama yang memiliki anak perempuan mengalaminya kok.
Anak gemar meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya, termasuk memperhatikan serta meniru gaya berdandan mamanya sehari-hari. Pulasan makeup yang membuat wajah Mama terlihat lebih cantik memicu anak untuk mencoba produk makeup yang Mama gunakan.
Meskipun kini sudah banyak brand makeup yang aman digunakan oleh anak-anak dan remaja, tetapi mengizinkan anak menggunakan makeup ternyata memiliki sejumlah efek negatif lho, Ma. Apa saja?
1. Iritasi kulit
Tidak semua jenis produk kecantikan cocok dengan kulit. Reaksi ketidakcocokkan itu biasanya ditandai dengan kulit wajah yang memerah, mengelupas hingga berjerawat.
Hal ini disebabkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kebanyakan produk kecantikan. Jadi kebayang dong Ma bagaimana reaksinya pada kulit wajah anak yang masih sensitif?
Jika Mama tetap mengizinkan abege mama memakai makeup, hindari pemakaian foundation dan produk base makeup lainnya yang berpotensi menyebabkan alergi dan masalah kulit. Produk makeup paling aman yang bisa digunakan oleh anak diantaranya bedak dan lip balm atau lip gloss.
Editors' Pick
2. Penuaan dini
Memakai makeup juga berpotensi mempercepat penuaan dini pada anak. Sebab, lapisan makeup pada kulit menutup pori-pori dan membuat kulit sulit bernafas. Hal ini menyebabkan sulitnya pembentukan sel kulit baru sehingga kulit lebih cepat mengalami penuaan.
Selain itu, lapisan makeup yang terserap pada kulit juga dapat merusak kelembaban sehingga kulit terasa kasar.
3. Menurunkan rasa percaya diri
Kebiasaan memakai makeup sejak dini berpotensi menurunkan rasa percaya diri anak. Anak akan menganggap dirinya terlihat lebih cantik saat menggunakan makeup dan sebaliknya, merasa ada yang kurang atau tidak percaya diri saat tidak menggunakannya.
Jika ini terjadi pada anak mama, yakinkan dia bahwa ia memiliki kecantikan alami yang perlu ia banggakan. Tekankan bahwa makeup digunakan untuk menutupi masalah kulit dan kekurangan lainnya pada wajah. Sedangkan anak-anak dan remaja masih memiliki kulit yang mulus tanpa noda.
4. Menjadi incaran pedofil
Efek paling berbahaya ketika Mama memberi lampu hijau untuk anak menggunakan makeup adalah membuka peluang bagi penjahat dan pedofil untuk mengintai anak mama. Apalagi jika foto anak mama yang terlihat cantik dibalut makeup diserbarluaskan di sosial media.
Meskipun hal tersebut bukanlah satu-satunya faktor penyebab anak menjadi korban pedofilia, bukankah lebih baik mencegah tindak kejahatan sebelum itu terjadi?
Setiap perempuan yang mengenakan makeup mungkin akan terlihat lebih cantik. Namun, sebaiknya sesuaikan dengan usia anak. Anak dibawah 13 tahun sebaiknya tidak perlu menggunakan produk kecantikan apapun. Sedangkan remaja yang ingin mencobanya, batasi produk seputar bedak atau lip balm untuk melembabkan bibir saja.
Beri penguatan pada anak untuk menghargai dirinya sendiri, bahwa ia terlihat cantik meskipun tanpa riasan makeup. Kalaupun anak mama tetap ingin mencoba produk makeup, pastikan Mama memilih produk yang aman digunakan anak-anak. Salah satu cirinya adalah yang berbahan dasar air (water based) sehingga mudah dihapus.
Pastikan pula anak mama rajin membersihkan wajah agar kotoran dan sisa makeup yang menempel tidak merusak kulit mulusnya.