Kenali 5 Tanda Anak Mama Mulai Jatuh Cinta Pada Lawan Jenisnya
Bagaimana cara mendeteksi anak yang sedang jatuh cinta? Mama wajib baca ini!
20 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, pernahkah Mama mendapati anak mama tersipu malu ketika membicarakan tentang teman lawan jenisnya? Atau mungkin mendapat pertanyaan frontal “Ma, aku boleh pacaran nggak?”
Wah kalau sudah begini, artinya anak mama mulai memasuki masa transisi, dimana ia siap meninggalkan masa kanak-kanaknya menuju usia remaja. Tidak perlu merasa khawatir apalagi memarahinya, Ma. Sebab, hal itu wajar terjadi pada setiap anak.
Ketertarikan pada lawan jenis merupakan salah satu tahapan perkembangan psikoseksual anak. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemahaman kognitif anak mama sedang mengalami perkembangan.
Menurut Sigmund Freud, ahli psikologi anak, bahwa wujud perilaku psikoseksual setiap anak berbeda-beda, tergantung pada faktor genetik serta pengaruh dari lingkungan pergaulan di sekitarnya. Berikut Popmama.com telah membahas seperti apa tanda-tanda anak yang sedang jatuh cinta?
1. Peduli pada penampilan
Ketika seseorang sedang jatuh cinta, maka secara naluriah ia akan lebih peduli pada penampilannya, tidak terkecuali anak-anak lho, Ma.
Mama patut curiga jika menemukan si Anak mulai sibuk menata rambut atau wajahnya di depan cermin, memilih pakaian sendiri yang dianggapnya keren atau tiba-tiba memakai parfum ke sekolah.
Pasalnya, memperbaiki penampilan merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian lawan jenis.
Editors' Pick
2. Tersipu malu saat membicarakan lawan jenisnya
Ada kalanya Mama perlu mengajak anak ngobrol santai sambil menanyakan tentang teman-teman kelas atau sepermainan anak, terutama lawan jenisnya.
Perhatikan ekspresinya ketika bercerita.
Jika anak Mama mulai terlihat malu-malu dan salah tingkah saat menyebut atau membicarakan salah satu teman lawan jenisnya, artinya anak mama sedang jatuh cinta.
3. Menyimpan rahasia
Ketika anak merasa tertarik pada lawan jenisnya, ia akan cenderung merahasiakannya dari orangtuanya. Ia merasa takut kalau Mama atau Papanya akan marah jika mengetahui ia menyukai teman lawan jenisnya.
Sehingga ia mulai menyembunyikan benda-benda pribadinya seperti buku atau ponselnya agar tidak ketahuan oleh Mama.
Selain itu, ‘rahasia kecil’nya itu biasanya akan dibagi kepada teman dekatnya, sehingga ia akan terlihat lebih intens ketika ngobrol dengan teman dekatnya.
4. Minta dijemput lebih lama
Jika biasanya anak meminta waktu dijemput lebih lama karena ingin bermain, suatu waktu Mama mungkin akan menemukan anak mama tengah asik bermain atau ngobrol dengan teman lawan jenisnya. Ia akan merasa enggan untuk pulang tepat waktu dan bersemangat untuk pergi ke sekolah.
5. Sibuk dengan ponselnya
Adalah kondisi yang patut dicurigai jika anak Mama terlihat ‘lengket’ dengan ponselnya. Perhatikan gerak geriknya ya, Ma. Jika anak mama terlihat sibuk chatting atau gelisah seperti menunggu balasan pesan dan telepon, kemungkinan ia sedang jatuh cinta.
Tingkah laku anak usia pra-remaja yang mulai tertarik pada lawan jenisnya terkadang membuat para Mama merasa geli, gemas, atau mungkin khawatir.
Namun, sebagai orangtua sebaiknya Mama menyikapinya dengan bijak. Bersikaplah secara netral dan arahkan anak pada aktivitas positif agar ia tidak lerlalu larut pada perasaannya.
Itulah tanda anak mulai menyukai lawan jenisnya. Satu pesan yang perlu orangtua perhatikan, cobalah berkenalan dengan pujaan hati anak mama dan juga orangtuanya. Mama jadi lebih mudah mengawasi kan?
Baca juga:
- Apa yang perlu Mama lakukan jika anak mama jatuh cinta?
- 5 Panduan Orangtua Saat Anak Mulai Jatuh Cinta dan Pacaran
- 7 Hal yang Harus Mama Ingatkan Saat Anak Sedang Jatuh Cinta