5 Tips Sukses Mendidik Anak di Era Digital
Begini cara yang tepat memanfaatkan teknologi untuk mendukung kecerdasan anak
22 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendidik anak di zaman milenial rasanya lebih sulit dibandingkan pola asuh yang diterapkan orangtua zaman dulu. Pasalnya, anak-anak kini tumbuh dengan kecanggihan teknologi yang memudahkan akses informasi kapan pun dan dimana pun.
Disinilah peran orangtua sangat dibutuhkan untuk membentengi anak dari pengaruh negatif teknologi, meskipun ada banyak pula manfaat yang dapat diperoleh.
Mama tak perlu menjadi pakar teknologi untuk mendidik anak di era digital ini. Menurut sejumlah pakar psikolog, yang dibutuhkan anak-anak ketika mereka tumbuh adalah kehadiran orangtua untuk senantiasa mendampingi serta memonitor apa yang mereka lakukan.
Apa saja yang harus dilakukan orangtua dalam mendidik anak di era digital? Simak rangkuman Popmama.com berikut ini.
1. Komunikasi dua arah
Dibutuhkan komunikasi dua arah dalam mendidik anak-anak zaman now. Artinya, orangtua tidak hanya sekedar melarang atau memberi instruksi kepada anak saja, tetapi juga bersikap sebagai pendengar yang baik dan memberikan solusi atas segala permasalahan yang dihadapi anak.
Komunikasikan secara terbuka hal-hal apa saja yang belum pantas dilakukan atau dilihat anak.
Misalnya, menjelaskan mengapa orangtua melarang anak menonton video atau tayangan dengan konten orang dewasa. Jelaskan pula aturan yang bijak dalam menggunakan gadget.
Komunikasi terbuka antara orangtua dan anak terbukti efektif membentengi anak dari pengaruh negatif pemakaian gadget.
Editors' Pick
2. Kembangkan bakat anak
Sebenarnya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kecanggihan teknologi. Melalui gadget dan internet, proses belajar anak menjadi lebih variatif dan menyenangkan.
Manfaatkan teknologi untuk mengembangkan bakat anak. Misalnya, jika anak memiliki bakat memasak, menjahit atau menari, Mama bisa memutar video tutorial yang bisa ditiru atau menjadi inspirasi bagi anak.
Pada anak usia sekolah, ajak dia untuk berkreasi membuat dan mengedit video yang kemudian diunggah ke akun sosial media. Dengan begitu, teknologi menjadi alat untuk mengembangkan kreativitas dan bakat anak, tentu saja dengan bimbingan orangtua.
Baca juga: Bagaimana memetik manfaat main game di gadget buat anak mama
3. Monitor aktivitas anak
Batasi screen time untuk anak. Buatlah kesepakatan dengan anak kapan ia boleh menggunakan gadgetdan berapa lama waktu pemakaiannya.
Selain itu, sepakati pula jenis konten apa saja yang boleh dan tidak boleh dilihatnya. Atur pola pengaturan pada gadget agar anak tidak dapat melihat konten orang dewasa.
Baca juga: Panduan batasan screen time berdasarkan usia anak
4. Beri contoh yang baik
Anak adalah peniru ulung. Maka berilah contoh yang baik untuk anak-anak. Buat kesepakatan dengan pasangan untuk tidak memegang gadget dalam bentuk apapun, baik itu ponsel ataupun laptop, selama jam-jam tertentu dimana anak sedang membutuhkan perhatian orangtuanya.
Perilaku tersebut membuat anak lebih mudah memahami aturan yang dibuat dan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya.
5. Ajak anak terapkan teknologi kehidupan sehari-hari
Si Kecil yang bertumbuh di era digital ini, sebaiknya memang dikenalkan pada kecanggihan teknologi sedini mungkin. Itu sebabnya Mama perlu memilih sekolah yang memberikan pembelajaran mengenai teknologi dengan pendampingan yang baik. Untuk masalah yang satu ini, Mama nggak perlu khawatir kok, karena sekarang ini, ada Sampoerna Academy.
Jadi Ma, di Sampoerna Academy ini, mereka mengedepankan metode pembelajaran dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art & Math). Jadi, sejak sekolah dasar hingga seterusnya nanti, murid di Sampoerna Academy akan belajar memecahkan dan menganalisis masalah menggunakan teknologi dan strategi pembelajaran kolaboratif di seluruh kurikulum.
Tentunya, dengan digital recourses terbaik, Sampoerna Academy menggunakan alat pembelajaran canggih yang memungkinkan siswa menikmati pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas Ma. Cocok nih buat si Kecil yang punya ketertarikan pada teknologi maupun science.
Para siswa nanti juga akan dibimbing untuk memikirkan dan menggunakan teknologi lebih dari sekadar sarana sosial untuk kesenangan, tetapi sebagai alat untuk mengakses informasi, bekerja secara kolaboratif, juga menerapkan hasil belajarnya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Menarik banget ya Ma?
Jadi, Mama nggak perlu khawatir deh si Kecil bakal gaptek, karena bakal mendapat pembelajaran terbaik di Sampoerna Academy. Untuk informasi selengkapnya, Mama bisa cek langsung di website Sampoerna Academy atau klik di sini dan follow Instagram Sampoerna Academy di @sampoerna.academy.
Jadi, Mama siap untuk dampingi dan mendidik si Kecil di era digital ini? (WEB)