6 Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini
Mama sudah tahu bakat si Kecil? Kalau belum, Mama perlu simak cara mengetahui bakat anak sejak dini.
18 April 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir. Sementara minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bakat merupakan potensi yang ada dalam diri masing-masing anak sejak lahir yang biasanya merupakan kemampuan orangtua yang menurun pada anaknya, namun bisa jadi bakat tersebut muncul secara alami dan bukan karena faktor keturunan. Sementara minat adalah kecenderungan ataupun keinginan anak terhadap sesuatu yang ia sukai.
Bakat pada anak dapat terlihat sejak kecil. Ada anak yang menyukai keteraturan yang terlihat dari kebiasaannya membereskan dan menyimpan mainan pada tempatnya. Tetapi ada pula yang tidak rapi menyimpan sesuatu namun senang tampil di depan umum maupun memecahkan teka-teki.
Meski demikian bakat pada anak akan lebih terlihat sekitar umur 10 tahun dimana ia sudah mengeksplorasi banyak hal. Pada usia ini Mama sudah dapat melihat minat anak di beberapa bidang yang ia gemari. Dari bidang-bidang tersebut akan ada suatu bidang dimana ia tampak paling menonjol dibanding teman-temannya, itulah yang dinamakan bakat.
Bagi sebagian anak mereka akan berbakat di bidang olahraga, menyanyi, menggambar, menari maupun berbicara di depan umum dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Bakat dapat meliputi kemampuan dalam mengerjakan sesuatu maupun sikap dasar yang dimiliki anak sejak lahir.
Agar Mama tidak kesulitan dalam mengetahui bakat si Kecil sejak dini, maka Popmama.com sudah merangkum 6 cara mengetahui bakat anak sejak dini berikut ini:
1. Mengamati kebiasaan dan kegemaran anak
Mama dapat mengetahui minat dan bakat si Kecil dengan cara mengamati kegemaran anak akan sesuatu maupun kebiasaannya sehari-hari. Hal-hal yang mencakup kesenangan anak merupakan minat. Dari beberapa minat yang ditunjukkan oleh anak itulah Mama dapat melihat bakatnya ada pada bidang apa.
Bila sudah mengetahui bakat anak, maka Mama dapat mengarahkannya untuk mendalami bakatnya tersebut dan mencari sarana yang tepat agar bakat tersebut dapat berkembang dan terasah dengan baik di tangan orang atau pelatih yang tepat.
2. Membiarkan anak mengeksplorasi kemampuannya
Cara kedua yang dapat Mama lakukan untuk menemukan minat dan bakat anak adalah dengan membiarkan anak mengeksplorasi kemampuannya dengan cara mencoba berbagai hal yang berbeda. Apresiasilah keinginan anak saat ia hendak mencoba sesuatu yang baru karena itu merupakan caranya dalam menemukan bakat terpendamnya. Yang dapat Mama lakukan adalah mendukung, mengarahkan dan tidak lupa mengawasi dengan baik.