Ini Lho, Nasihat yang Bisa Mama Beri untuk Anak Korban Bullying
Apa yang akan Mama sarankan pada anak saat menjadi korban bullying? Simak 5 tips berikut ini
26 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bullying merupakan tindakan yang sangat tercela dan mengkhawatirkan serta membawa pengaruh buruk bagi si pengganggu maupun yang diganggu.
Jika anak mama memberi tahu bahwa ia telah diganggu oleh teman di sekolahnya maka itu adalah langkah yang maju karena tidak sedikit korban bullying yang enggan menceritakan hal ini pada orang yang lebih tua dikarenakan merasa malu dengan dirinya sendiri, serta khawatir orang tua mereka akan kecewa dan bersikap reaktif.
Sebagian merasa takut jika si pengganggu tahu ia mengadu, sebagian yang lain takut orang tuanya hanya akan menyarankan untuk melawan.
Oleh sebab itu Mama perlu mendengarkan dengan tenang, beri dukungan serta buat anak merasa nyaman. Pujilah anak Mama karena sudah berani menceritakan hal ini pada orangtua. Beritahu si Anak bahwa setiap orang pernah diganggu dalam beberapa titik kehidupan.
Setelah itu Mama bisa memberitahu guru dan pihak sekolah mengenai kejadian ini agar mereka lebih menaruh perhatian dan waspada terhadap perilaku anak didiknya.
Untuk menentukan tindakan yang tepat bergantung pada beberapa faktor seperti usia anak-anak yang terlibat, tingkat keparahan situasi, dan contoh spesifik perilaku bullying. Mama juga bisa berdialog dengan orang tua si Pengganggu serta meminta bantuan guru maupun konselor sebagai penengah.
Jika perilaku bullying mengancam dan membahayakan fisik maka Mama perlu melaporkan ke pihak yang berwenang.
Orangtua dapat membantu anak-anak belajar menangani bullying jika itu terjadi. Jangan menyarankan untuk melawan karena hanya akan menimbulkan perkelahian. Lebih baik sarankan anak untuk menjauh dari si pengganggu, bergaul dengan anak lain serta beri tahu orang dewasa bila butuh bantuan.
Berikut ini beberapa strategi dari Popmama.com yang dapat Mama sarankan pada anak yang mengalami bullying agar situasi yang ada semakin membaik.
1. Lebih baik menghindari pengganggu dan jangan pergi sendirian
Mama bisa menyarankan pada anak untuk menghindari si Pengganggu. Selain itu minta anak untuk tidak pergi kemana-mana sendirian.
Caranya yaitu dengan meminta bantuan seoran teman atau sahabat untuk menemani anak mama untuk ke tempat-tertentu misalnya ke ruang loker, lorong sekolah, kantin dan dimanapun si pengganggu berada.
Dengan begitu anak Mama akan terhindar berduaan saja dengan si pengganggu dan memperkecil peluang terjadinya bullying.
Editors' Pick
2. Ajarkan untuk menahan amarah dan emosi
Kenapa pengganggu senang menindas anak Mama? Mungkin anak Mama bereaksi seperti ketakutan, marah, menangis atau kesal.
Sarankan pada anak untuk menahan segala emosi yang ia rasakan sehingga saat diganggu ia tidak menunjukkan reaksi yang disenangi pelaku.
Memang perlu usaha keras dan latihan rutin untuk dapat berhasil menahan emosi yang tengah dirasakan ketika ditindas.
Praktekkan strategi menghitung sampai 10, menarik napas dalam-dalam, atau berjalan pergi begitu saja meninggalkan si Pengganggu.