Tips Menggunakan ChatGPT, Bisa Jadi Pengganti Google?
ChatGPT jadi penantang baru Google yang mengeluarkan teknologi baru!
22 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ChatGPT adalah teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memahami dan merespons tulisan manusia dengan cara yang alami. Sederhananya, ChatGPT adalah chatbot pintar yang bisa diajak ngobrol seperti berbicara dengan teman.
Teknologi ini sangat serbaguna. Kamu bisa menggunakannya untuk banyak hal, seperti mencari resep masakan, mendapatkan ide kreatif, atau mempelajari sesuatu yang baru. Jadi, tidak hanya membantu, ChatGPT juga bisa jadi teman ngobrol kamu yang menyenangkan.
Namun, penggunaan ChatGPT atau aplikasi Generative AI lainnya tidak selalu sempurna. Pernahkah kamu merasa jawaban yang diberikan kurang relevan atau bahkan terasa seperti halusinasi? Ini adalah salah satu tantangan dari teknologi ini.
Terkadang, jawaban yang diberikan terlihat meyakinkan, tetapi ternyata keliru, tidak kredibel, atau bahkan plagiat.
Berikut Popmama telah merangkum tips menggunakan ChatGPT!
1. Pastikan hasil AI akurat
Meskipun kecerdasan buatan (AI) dapat mempercepat pekerjaan, hasilnya tetap perlu diverifikasi. Hal ini ditegaskan oleh Bagus Jati Santoso, PhD, Pakar AI dari SEVIMA dan Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dalam rilis resmi SEVIMA, Bagus, lulusan National Taiwan University of Science and Technology, menekankan pentingnya etika dalam menggunakan teknologi Generative AI. Menurutnya, Generative AI hanyalah alat yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, tetapi pengguna tetap bertanggung jawab untuk memastikan hasilnya akurat dan relevan.
“Pengguna harus mengkirtisi apapun luarannya generative AI. Barulah ketika kita berhasil mengkritisi Generative AI, manfaatnya akan luar biasa, baik untuk membuat bahan ajar atau menyusun silabus bagi para dosen, mendukung proses penelitian para mahasiswa dan pelajar, dan banyak manfaat lainnya,” kata Bagus dalam pers SEVIMA, Senin (2/12/2024).
Editors' Pick
2. Tips Agar ChatGPT Memberikan Jawaban yang Akurat
Berikut tiga cara jitu dalam penggunaan Generative AI, menurut Pakar SEVIMA Bagus Jati Santoso PhD:
- Kuasi Literasi AI
Pahami cara kerja AI agar bisa memanfaatkan hasilnya dengan bijak. AI hanyalah alat bantu, jadi hasilnya tidak selalu akurat atau bisa langsung digunakan. Literasi AI membantu pengguna menilai informasi, mengenali kesalahan, dan tetap menjadikan AI sebagai pendukung, bukan pengganti pemikiran manusia.
- Asah Kemampuan Berpikir Kritis
Hasil AI bisa saja keliru atau menyesatkan. Penting untuk selalu memeriksa dan mengevaluasi informasi yang diberikan AI sebelum digunakan. Berpikir kritis membantu pengguna mengidentifikasi relevansi dan memastikan keakuratan data.
- Gunakan AI yang Tepat
Setiap Generative AI punya keunggulan berbeda. Misalnya, ChatGPT untuk percakapan, Scite untuk riset ilmiah, atau Gamma untuk presentasi. Pilihlah yang sesuai kebutuhan agar hasilnya maksimal.
“Misalnya, ingin hasil penelitian yang lebih mendalam dengan sitasi dari jurnal terbaru dan relevan, maka manfaatkan Generative AI yang sesuai, sembari tetap didasari dengan Literasi AI dan Critical Thinking. Karena lagi-lagi, Generative AI adalah alat bantu, bukan menggantikan kemampuan intelektual manusia,” ungkap Bagus Jati.