Aman Pulungan Sebut Menstruasi Pertama Pada Anak Terjadi Lebih Cepat
Dokter Endokrinologi Anak ungkapkan haid pertama anak di Jakarta lebih cepat, alasannya?
27 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi adalah salah satu tanda seorang anak perempuan sudah memasuki masa pubertas. Fase ini merupakan tahapan perkembangan si Kecil menjadi dewasa secara seksual. Ketika sudah pubertas maka anak perempuan Mama juga akan mengalami perubahan secara fisik.
Tanda-tanda anak perempuan mengalami pubertas, seperti perkembangan ukuran payudara, tumbuh rambut di bagian- bagian tubuh tertentu, menstruasi, keputihan, pertumbuhan tinggi badan dan lain sebagainya.
Profesor Ilmu Kesehatan Anak-anak di bidang Endokrinologi Anak, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, (K), FAAP, FRCPI (Hon.) menuturkan bahwa usia menarche (menstruasi pertama) pada anak perempuan di Jakarta berlangsung lebih cepat.
Berikut Popmama.com uraikan penjelasan dari Aman Pulungan mengenai menstruasi pertama pada anak terjadi lebih cepat. Yuk, simak informasi penting ini secara seksama!
Editors' Pick
Aman Pulungan Mendapat Pasien Umur 7 Tahun Alami Pendarahan per Vagina, Apakah Ini Menarche?
Dokter Endokrinologi Anak ini menceritakan bahwa ia mendapatkan pasien usia 7 tahun yang mengalami pendarahan per vaginam. Lalu timbul pertanyaan, apakah ini haid?
Menurutnya untuk memastikannya diperlukan pengecekan di laboratorium. Pengecekan juga berupa status pubertas anak tersebut. Berdasarkan data yang ia miliki menyatakan bahwa anak-anak perempuan di Jakarta usia haid atau menarche adalah 11 tahun 9 bulan.
Aman Pulungan mengungkapan bahwa kondisi tersebut lebih cepat daripada penemuan atau penelitian sebelumnya. Dimana anak mengalami menstruasi ketika berumur 12-13 tahun. Menurutnya ini masih tergolong normal. Jadi jangan khawatir ya Ma.
Hal ini karena menurut Centers for Disease Control and Prevention (DCD), seorang anak perempuan akan mengalami haid pertamanya paling cepat di usia 8 tahun. Sehingga Aman Pulungan menyimpulkan usia haid normal paling cepat adalah 10,5 tahun.
Dampak Menarche Pada Anak, Pertumbuhan Tinggi Badan Terbatas
Pada unggahan tersebut, Arman Pulungan juga menjelaskan adanya “dampak” akibat menarche yang lebih cepat pada si Kecil. Dampak tersebut adalah pertambahan tinggi badan maksimal hanya 10 cm.
Parahnya, kurang dari 2 tahun sejak pubertas tinggi badan anak tidak akan bertambah lagi. Parameter tinggi badan anak adalah tinggi badannya saat mulai haid. Pesan Arman Pulungan kepada orang tua harus benar-benar memperhatikan hal tersebut.
Dikutip dari Parenting Firscy, cara yang dapat orangtua lakukan guna mengoptimalkan tinggi badan si Kecil antara lain:
- Memastikan anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan sehat. Nutrisi yang tepat mencakup protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dengan proporsi yang seimbang.
- Memperkenalkan dan melatih anak melakukan peregangan. Meskipun sederhana, peregangan dapat berdampak besar pada tinggi badan si Kecil lho Ma. Buat dia berdiri di atas jari kakinya dengan punggung menempel ke dinding dan regangkan otot-otot di kakinya sambil meraih ke atas secara bersamaan.
- Latihan bergelantungan.
- Rutin berenang. Olahraga air ini membuat semua otot di tubuh bekerja dengan sangat baik. Berenang dalam waktu lama dapat membantu anak menghilangkan kelebihan lemak.
- Tidur yang cukup minimal 8-9 jam
- Berjemur di bawah sinar matahari. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D membantu pertumbuhan otot dan tulang yang akan membantu meningkatkan tinggi badan anak.
- Perbanyak olahraga lompatan, seperti basket, jumping.
- Minum air putih sebanyak 2-4 liter per hari.