5 Cara Membiasakan Anak supaya Rajin Olahraga, Simak Kata Dokter!
Angka obesitas anak dan remaja meningkat akibat kebiasaan mager, yuk mulai bangun habit berolahraga
28 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita sama-sama mengetahui bahwa olahraga merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Mulai dari fisik sampai psikologis sehingga menyehatkan secara jiwa dan raga.
Dalam acara Prodia Healthy Fun Festival 2023, dr. Andhika Raspati, SpKO menyampaikan olahraga harus jadi habit (kebiasaan) seumur hidup.
Artinya, orangtua mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan berbagai kegiatan olah tubuh kepada si Kecil sejak usia dini.
Lebih lanjut, dr. Andhika mengungkapkan kurangnya kesadaran masyarakat melakukan aktivitas gerak maupun berolahraga jadi salah satu alasan pergeseran usia penderita obesitas. Ditambah dengan menjamurnya makanan dan minuman yang tinggi kalori semakin memperbesar potensi anak-anak menjadi kelebihan berat badan.
“Kalori yang masuk seharusnya seimbang (sama) dengan jumlah kalori yang keluar. Kebiasaan mager dengan jumlah kalori masuk yang banyak maka akan terjadi penumpukan lemak sehingga obesitas tidak terhindarkan,” jelas dr. Andhika.
Nah, berikut Popmama.com sampaikan ulasan tips membangun kebiasaan olahraga untuk anak dan anggota keluarga. Sudah pernah coba belum?
1. . Menceritakan pengalaman menarik saat berolahraga ke anak
Mama dan Papa bisa mulai dengan menceritakan pengalaman menyenangkan saat berolahraga ke si Kecil. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan minat si Kecil agar tertarik untuk berolahraga bersama-sama.
Selain itu, orangtua juga bisa membacakan cerita tentang manfaat berolahraga untuk menimbulkan kesadaran anak. Munculnya kesadaran ini harus dipupuk sejak dini supaya ia tahu begitu pentingnya melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Mama juga bisa mendongengkan akibat dari jarang berolahraga sebagai cara untuk “menakut-nakuti” si Anak. Dari cerita “menyeramkan” itu harapannya anak jadi mau mulai olahraga. Lantaran ia pasti tidak mau hal buruk akibat kebiasaan mager menimpa dirinya.
Editors' Pick
2. Mulai dengan olahraga yang disukai si Anak supaya timbul rasa senang
Selanjutnya dokter spesialis kesehatan olahraga ini menyarankan para orangtua memulai dengan aktivitas ringan yang disukai anak. Misalnya anak sedang tertarik bermain dengan bola, maka Mama dan Papa dapat meluangkan waktu bermain sambil berolahraga di lapangan tempat tinggal atau di halaman rumah.
Untuk lebih menarik perhatian anak agar mau berolahraga, dr. Andhika menyarankan orangtua membeli seragam jersey untuk Mama, Papa, dan si Anak. Cari tahu tim sepak bola yang menjadi favorit anak. Ia pasti akan sangat senang jika dibelikan kostum jersey tersebut.
Nah, Mama dan Papa bisa menerapkan aturan bahwa jersey tersebut hanya boleh digunakan untuk olahraga saja. Meskipun awalnya sedikit terpaksa, si Kecil akan mulai berolahraga karena ia ingin mengenakan jersey tersebut.