Setelah hampir 13 tahun, film Avatar kembali dengan seri keduanya bertajuk The Way of Water. Film Avatar 2 ini menceritakan tentang keluarga Jake Sully yang harus pindah dari Omaticaya ke Metkayina (suku samudera di planet Pandora). Hal ini dilakukan karena kembalinya Kolonel Miles Quaritch yang bertransformasi menjadi avatar.
Kolonel Miles berniat untuk membalaskan dendam kepada Jake Sully atas kekalahannya 13 tahun lalu. Saat menonton film ini, penonton akan diperlihatkan visual yang sangat menakjubkan sehingga sangat memanjakan mata.
Bukan sekadar film sebagai hiburan, tetapi Avatar The Way of Water adalah puncak pencapaian sinema tertinggi di dunia sejauh ini.
Penonton akan mendapat pengalaman layaknya wisata bawah laut. Film Avatar bergenre fiksi ilmiah dan petualangan. Avatar 2 berdurasi 3 jam 10 menit.
James Cameron selaku sutradara mampu menyuguhkan animasi yang apik pada film Avatar 2 ini. Yuk, simak ulasan Popmama.comtentang fakta film Avatar 2: The Way of Water!
1. Avatar 2 jadi film termahal di dunia
Freepik/ilixe48
Fakta menarik pertama film Avatar 2: The Way of Water ini menjadi salah satu film termahal sepanjang sejarah yang pernah diproduksi Hollywood. Hal ini pun dikonfirmasi oleh James Cameron sebagai sutradara.
Pembuatan film Avatar 2 ini menghabiskan uang hingga 250 juta atau setara hampir Rp3,9 triliun. Kabarnya, film Avatar akan hadir dalam empat sekuel. Jika keempat filmnya digabungkan maka total dana yang digelontorkan bisa mencapai 1 miliar USD atau setara dengan Rp14 triliun.
2. James Cameroon putuskan menggunakan sistem underwater motion capture jadi aktor dan aktris syuting langsung di bawah air
Twitter.com/@officialavatar
Umumnya untuk film-film dengan latar berupa di dalam air, sutradara akan menggunakan sistem dry for wet. Seperti namanya, “dry” yang berarti kering jadi proses pengambilan gambarnya tanpa air.
Para pemain akan diikat pada sebuah alat dan dibiarkan menggantung sehingga memberikan efek melayang seperti berada di air.
Sistem ini ditolak mentah mentah oleh sang Sutradara, James Cameron.
Ia berpendapat skema dry for wet tidak akan menghasilkan visual yang realistis. James Cameron memilih skema underwater motion capture, jadi para aktor dan aktris benar-benar berakting dan bergerak di dalam air. Otomatis mereka harus menahan napas selama akting di dalam air.
3. Membutuhkan lebih dari 9 ribu galon air untuk pembuatan kolam lokasi syuting
20thcenturystudios.com
Proses syuting Avatar 2: The Way of Water dilakukan di sebuah kolam buatan yang berukuran besar. Air yang digunakan untuk mengisi kolam bukan sembarangan. Hal ini demi keamanan aktor dan aktris selama proses pengambilan gambar berlangsung.
Bukan air kaporit seperti kolam lainnya, kolam buatan ini menggunakan air minum. Sebanyak lebih dari 9 ribu galon dibutuhkan untuk memenuhi kolam raksasa tersebut.
Editors' Pick
4. Metkayina di film Avatar 2 terinspirasi dari suku Bajo asal Indonesia
nationalgeographic.grid.id
Klan Metkayina merupakan nama bagian laut pada film Avatar. Sementara untuk klan yang berasal dari hutan bernama Omaticaya.
Metkayina berada di desa Awa’atlu di mana rumah-rumah atau marui dibangun di sela-sela akar pohon laut.
Avatar yang hidup di Metkayina memiliki postur tubuh yang lebih besar dan kulitnya lebih hijau toska. Mata mereka juga lebih besar dan berwarna biru, berbeda dari klan Omaticaya yang memiliki mata warna kuning.
Selain itu ekor warga Metkayina seperti hewan laut pada umumnya yang bisa dipakai untuk memudahkan mereka bergerak saat berenang. Sementara buntut warga Omaticaya kecil dan panjang seperti hewan yang hidup di hutan pada umumnya.
Setelah ditelusuri ternyata Metkayina mendapat inspirasi dari suku Bajo di Indonesia, lho. James Cameron melakukan riset terkait budaya suku-suku yang hidup erat dengan laut guna menciptakan sosok Metkayina. Unsur yang diambil dari Suku Bajo adalah yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit.
Orang-orang suku Bajo sudah terkenal andal mengeksplorasi lautan. Mereka piawai dalam berenang dan menyelam tanpa menggunakan alat bantu. Bahkan orang Bajo mampu bertahan hingga 13 menit di kedalaman 60 meter.
Tak hanya itu, James Cameron juga mengadaptasi budaya Polinesia, yakni budaya perdagangan kano dan budaya pelayaran.
5. Kate Winslet pecahkan rekor tahan napas terlama di bawah air, kalahkan rekor Tom Cruise
Twitter.com/@officialavatar
Setiap pemain film Avatar 2 harus menahan napas saat pengambilan gambar di dalam air. Kate Winslet yang berperan sebagai Ronal pun harus menahan napasnya saat syuting. Ia memecahkan rekor menahan napas air terlama di dalam air.
Ia menahan napas selama 7 menit 14 detik mengalahkan rekor yang pernah dicatat Tom Cruise. Saat itu, Tom Cruise dapat menahan napas selama 6 menit. Aktris ini pernah menjadi pemain dalam film legendaris dan ikonik, Titanic.
Kembali bekerja sama dengan James Cameron untuk film yang butuh waktu eksplorasi terkait dengan air, Kate mengakui dirinya menyukai hal ini.
"Aku juga tahu karakterku adalah pemimpin perang dari klan air, klan Metkayina. Dan aku sangat suka air, aku suka ada di air, di dalam air, di bawah air. Jadi, waktu James menjelaskan elemen dari karakterku kalau membutuhkan air, aku sangat antusias," ungkap Kate.
6. Naskah film perdana sudah ditulis pada tahun 1994 sementara Avatar 2 dirilis setelah 13 tahun sekuel pertama tayang
20thcenturystudios.com
Naskah film perdana Avatar ternyata sudah ditulis sejak tahun 1994. Namun, saat itu dunia layar lebar masih minim dan terbatas khususnya teknologi motion capture. James Cameroon mengurungkan niat dan rela menunggu hingga waktu yang tepat untuk melanjutkan pembuatan film fiksi ilmiah ini.
Akhirnya pada tahun 2006, ia baru melanjutkan kembali menulis naskah sekaligus melanjutkan syuting Avatar 1.
Totalitas pembuatan film juga James Cameroon perlihatkan pada sekuel kedua Avatar. Penonton dibuat menunggu sampai 13 tahun yang mana film Avatar 1 telah dirilis pada 2009 lalu.
Penantian 13 tahun ini tidak sia-sia. Avatar 2: The Way of Water benar-benar menyajikan visual yang sangat menarik dan memanjakan mata. Selama tiga jam, tak akan membosankan.
7. Bahasa Indonesia jadi salah satu referensi bahasa Na'vi di Avatar
www.20thcenturystudios.com
Bahasa Na'vi adalah bahasa tersendiri yang khusus dibuat untuk film Avatar. James Cameron menyewa ahli bahasa untuk membuat bahasa Navi yang digunakan pada film Avatar. Ia berpesan bahasa yang dibuat harus berbeda dari bahasa suku mana pun yang ada di dunia.
Meskipun begitu, harus mudah dilafalkan oleh para pemain. Ahli bahasa yang disewa James Cameron bernama Paul R. Frommer. Ia menciptakan sekitar 500-1.000 bahasa yang bisa digunakan pada film avatar ini.
Bahasa Indonesia jadi salah satu referensi yang Paul adaptasi untuk pembuatan bahasa Navi tersebut. Implementasinya denganmemuat sistem huruf R dan L seperti abjad pada bahasa Indonesia. Contoh kata yang digunakan pada film garapan James Cameroon adalah kata “surat.”
8. Avatar 2 cetak rekor film dengan durasi terlama tahun 2022
Twitter.com/@officialavatar
Avatar 2: The Way of Water jadi salah satu film yang dinantikan banyak orang di tahun 2022 ini. Lantaran setelah sekian lama masyarakat di “PHP” oleh James Cameron. Film ini pun rilis pada 14 Desember 2022.
Dengan total durasi kurang lebih 3 jam 10 menit atau 190 menit, maka film Avatar 2 dinobatkan sebagai film dengan durasi terpanjang di tahun 2022.
Sebelumnya, film terlama dimiliki oleh RRR yang berdurasi 187 menit. Durasi Avatar 2 juga lebih panjang dari film perdananya, yakni berdurasi 162 menit atau 2 jam 42 menit.
Itulah informasi tentang fakta menarik film Avatar 2 yang perlu kamu tahu. Film Avatar 2: The Way of Water bisa jadi pilihan untuk menonton bersama di akhir pekan bersama teman atau keluarga.