Pantun Nasihat Anak SD, Berisi Amanat untuk Si Kecil
Simak pantun nasihat mengandung pesan yang moral yang bisa Mama sampaikan kepada anak
10 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain puisi dan sajak, pantun juga termasuk karya sastra yang memiliki aturan struktur sampiran dan isi. Artinya dalam penulisan pantun ada beberapa aturan yang harus diikuti supaya menjadi pantun yang baik.
Pantun hanya terdiri dari empat baris dalam satu bait. Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sementara baris ketiga dan keempat disebut isi. Bahasa yang digunakan dalam pembuatan pantun lebih bebas daripada penulisan puisi.
Umumnya pantun sudah mulai dikenalkan sejak jenjang Sekolah Dasar (SD). Selain sebagai hiburan bagi anak, pantun juga mengandung nasihat loh Ma. Kali ini Popmama.com akan membahas pantun nasihat anak SD yang mengandung amanat untuk si Kecil.Yuk kita simak bersama!
Pantun Nasihat Agar Rajin Belajar, Jangan Malas!
Kuda berlari ke tanah datar
Macan datang pergi mengejar
Jika ingin bertambah pintar
Tentu kita harus belajar.
Sangat besar rumah Pak Lurah
Main ke rumahnya besok lusa
Belajar itu pantang menyerah
Tidak berhenti sebelum bisa.
Kalau cari rumahnya Agus
Lihat saja sebatang pinus
Kalau kita belajarnya bagus
Juara kelas sebagai bonus.
Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.
Kirim surat lama dibalas
Saat dibalas mintanya gelas
Ayo semangat janganlah malas
Nilai menurun, tak naik kelas.
Lima pantun di atas mengandung pesan moral agar anak-anak rajin belajar dan tidak malas. Dengan rajin belajar akan mendapat manfaat yang besar. Misalnya jadi juara kelas dan menjadi pintar.
Sedangkan jika malas belajar akibatnya nilai rapor akan turun. Bahkan bisa tidak naik kelas. Tidak mau kan jika harus tinggal kelas. Maka, mari rajin belajar dan jangan malas ya!
Editors' Pick
Pantun Nasihat tentang Berbakti kepada Orantua
Cendrawasih bukan pelikan
Burung dara melayang-layang
Terima kasih kami sampaikan
Kepada ayah yang tersayang.
Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan.
Zaman purba hidup di gua
Tangkap rusa, dapatnya anoa
Turuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa.
Petik duku saat berkemah
Duku dibawa ke kota Mekkah
Hormatilah orangtua di rumah
Karena akan membawa berkah.
Ke sekolah membawa buku
Kakak pergi membeli tebu
Jaga sikap dan tingkah laku
Jangan lukai hati ayah ibu.
Kelima pantun tersebut mengandung nasihat supaya menghormati, menyayangi, mematuhi dan tidak melukai hati orangtua. Sikap terpuji tersebut merupakan bentuk berbakti anak kepada Mama dan Papa.
Ajaran Menjaga Kebersihan Rumah dan Sekolah
Tangkap ikan di tengah telaga
Ikan dilukis sama seniman
Bila kebersihan selalu dijaga
Tentu hidup terasa nyaman.
Liburan ke Bekasi naik delman
Tiba di sana malam temaram
Rumah yang bersih serta nyaman
Adalah awal keluarga tenteram.
Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.
Tengah malam dapat berita
Berita besar ada di koran
Ayo bersihkan rumah kita
Dari sampah serta kotoran.
Pulang ke rumah dapat nasihat
Harus menurut dengan hormat
Jika rumah bersih dan sehat
Udara dihirup terasa nikmat.
Pantun-pantun tersebut berisi pesan moral agar menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah. Sebagaimana yang diketahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
Dengan menjaga kebersihan, hidup merasa lebih nyaman dan sehat. Jadi jaga selalu kebersihan sekitar supaya lebih nyaman dan indah.
Ajakan Menjaga Kesehatan Tubuh
Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.
Daun talas ditambahkan ragi
Bungkus sendiri menjelang pagi
Jangan malas menggosok gigi
Jika kuning, orang-orang ‘kan pergi.
Kolamnya kecil banyak ikan,
Ikan bermain di bawah hujan.
Main bola sungguh menyenangkan,
Keluar keringat sehatlah badan.
Rumah indah ada kolam,
Tumbuh pohon untuk hiasan.
Jangan tidur larut malam,
Baik-baiklah jaga kesehatan.
Kenapa mendaki ke atas bukit,
Karena hendak mengambil jamur.
Kenapa badan menjadi sakit,
Karena makan tak teratur.
Selanjutnya, pantun nasihat tentang ajaran menjaga kesehatan tubuh. Dengan menjaga kesehatan tubuh membuat badan menjadi lebih sehat, harum dan tidak mudah sakit.
Pesan pantun nasihat tersebut untuk menjaga kesehatan seperti rajin berolahraga, rutin menggosok gigi, rajin berolahraga, makan secara teratur dan tidak begadang.
Membiasakan Anak Rajin Ibadah dan Mengaji
Jalan jalan ke kota Kedah,
Kancil kecil banyak tingkah.
Rajinlah engkau ibadah,
Agar hidup mendapat berkah.
Anak kancil jumlahnya lima,
Pergi ke Barat menuju kota.
Umur di dunia tiada lama,
Ke akhirat jua pulang kita.
Ibu ratu menatap ikan,
Hatinya sedih tiada teman.
Salat 5 waktu mesti ditunaikan,
Sebagai bukti hamba beriman.
Buah tomat banyak vitaminnya,
Bunganya banyak mulai merekah.
Ayah Ibu amat bahagia,
Melihat anaknya saleh dan salihah.
Elang mengucap kata janji,
Pada kumbang di bunga melati.
Sedari kecil belajar mengaji,
Terjaga badan juga hati.
Selanjutnya adalah puisi nasihat tentang ajaran ibadah dan mengaji kepada anak. Membiasakan anak supaya rajin ibadah dan mengaji akan membentuk anak menjadi pribadi saleh dan salihah. Ibadah juga akan mendekatkan anak kepada Tuhan.
Itulah penjelasan Popmama.com tentang pantun nasihat anak SD, mengandung amanat untuk si Kecil. Ajak anak bermain pantun sambil menyelipkan nilai-nilai kehidupan bagi anak.
Baca Juga:
- Materi Kelas 5 SD, Cara Membuat Pantun Bahasa Indonesia
- 25 Contoh Pantun Jenaka dan Menghibur untuk Anak, Yuk Belajar Pantun!
- Ciri-Ciri Pantun dan Pengertiannya dalam Bahasa Indonesia