Cegah Anak Menjadi Korban Bullying dengan 5 Cara Tepat
Di zaman selarang perilaku bullying sangat menyeramkan deh
21 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya manusia ingin merasa berharga untuk orang lain, begitu juga pada anak-anak. Maka tidak heran jika seseorang di-bully efeknya akan melukai batin dan sulit disembuhkan.
Perilaku bullying yang sering terjadi menjadi sebuah kewaspadaan. Pasalnya perilaku bullying merupakan mendesak orang lain menggunakan kekerasan fisik maupun psikis dan membuat para korban menjadi tidak berharga hingga merasa sakit. Bullying pun datang dalam bentuk fisik maupun kata-kata yang bisa terjadi pada siapa saja, mulai orang dewasa sampai anak-anak.
Sebagai orangtua harus melakukan beberapa cara untuk mencegah bullying agar buah hati tidak menjadi korbannya. Cek yuk apa saja tipsnya.
1. Beri edukasi sedini mungkin
Sebagai langkah awal, Mama bisa memberikan pengetahuan dasar mengenai bullying pada anak-anak. Pemberian edukasi adalah salah satu cara mencegah bullying yang paling ampuh.
Sejak dini, Mama harus memberitahu mereka mengenai pengertian, bahaya, dan dampak bullying itu sendiri secara perlahan. Berikan juga pengertian bahwa bullying adalah suatu tindakan yang salah.
Pengetahuan yang diberikan sejak dini akan mencegah anak menjadi pelaku maupun korban bullying lho.
Editors' Pick
2. Minta anak untuk lebih terbuka
Ma, kebanyakan korban bullying tidak berani mengatakan bahwa dirinya sedang menjadi korban penindasan baik secara fisik maupun psikis. Mereka cenderung menyimpannya sendiri sehingga risiko depresi semakin besar.
Sebagai orangtua, Mama harus mengatakan pada anak bahwa mereka harus berani berbicara mengenai bullying dengan orangtua atau guru di sekolah. Support seperti ini akan mencegah mereka menjadi korban.
Ketika Mama tahu bahwa anak menjadi korban bullying, Mama bisa memberikan support dan perhatian khusus agar mereka tidak menjadi down dan bangkit dari penindasan ini. Minta ia bercerita mengenai bullying yang terjadi di sekitarnya.