Alasan Mengapa Hak dan Kewajiban Harus Seimbang
Hak dan kewajiban harus dilakukan dengan seimbang agar menciptakan kehidupan sosial yang harmonis
17 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hak dan kewajiban harus dilakukan secara beriringan dan dilakukan dengan seimbang. Hal ini karena apabila tidak dilakukan dengan seimbang maka akan memunculkan banyak ketidakadilan untuk beberapa pihak.
Kewajiban merupakan sesuatu yang harus diwajibkan, diharuskan atau merupakan sebuah keharusan.
Sedangkan hak merupakan kekuasaan yang dilakukan untuk berbuat sesuatu hal, kekuasaan yang berhak atas sesuatu dan juga berhak menuntut sesuatu.
Kedua hal ini pun harus berjalan dengan penuh tanggung jawab. Ketika seseorang mendapatkan sebuah kewajiban maka ia pun memiliki hak yang akan mengikutinya.
Berikut Popmama.com sudah merangkum penjelasan mengenai hak dan kewajiban yang harus seimbang serta perlu anak mama ketahui.
1. Pentingnya hak dan kewajiban yang seimbang
Hak dan kewajiban merupakan dua hal yang sangat perlu dijalankan dengan seimbang. Hal ini agar setiap orang tidak memaksa untuk menuntut hak yang ia miliki. Setiap orang tentunya memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.
Untuk mendapatkan hak, maka perlu melakukan beberapa hal yang termasuk dalam kewajiban. Anak harus melakukan kewajibannya dengan sungguh-sungguh, dengan begitu maka ia pun bisa mendapatkan haknya sendiri.
Pelaksanaan hak dan kewajiban yang dilakukan dengan tidak seimbang tentu akan termasuk dalam pelanggaran hak dan kewajiban. Apabila hal ini terjadi maka nantinya akan muncul kecemburuan sosial terhadap sesama.
Seseorang yang sudah melakukan kewajibannya dengan sungguh-sungguh akan merasa cemburu dengan orang yang tidak melakukan kewajibannya. Tentunya hal ini tidak baik karena dapat menimbulkan iri dengki.
Editors' Pick
2. Alasan hak dan kewajiban harus seimbang
Selain dilakukan dengan seimbang, hak dan kewajiban juga harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Hak dan kewajiban termasuk dalam hubungan timbal balik yang perlu dilakukan.
Hak dapat diperoleh apabila kewajiban sudah dilaksanakan dengan baik. Maka sudah jelas bahwa hak dan kewajiban ini memiliki keterkaitannya satu sama lain.
Selain itu, tidak hanya menimbulkan kecemburuan sosial. Namun, hak dan kewajiban yang dilakukan secara tidak bersungguh-sungguh dan tidak adil maka akan menimbulkan kehidupan sosial yang kurang harmonis.
Tentunya, jika dibiarkan lebih lanjut maka akan menimbulkan dampak yang lebih parah lagi.