Bacaan Surat Ad-Dhuha Beserta Tafsir yang Dapat Diajarkan pada Anak
Surat Ad-Dhuha terdiri dari 11 ayat yang artinya waktu dimana matahari naik sepenggalah
6 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat Ad-Dhuha merupakan surah yang terdiri atas 11 ayat. Surat ini sering kali dibaca pada saat melaksanakan shalat tarawih dan juga shalat duha. Kedua shalat ini merupakan shalat yang sudah diwasiatkan Nabi Muhammad pada Abu Hurairah.
Surat Ad-Dhuha ini merupakan surat yang ke-93 dalam Alquran dan tergolong dalam surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Nama dari Ad Dhuha sendiri diambil dari sebuah kata Adh Dhuha yang terdapat pada ayat pertama dari surat Ad-Dhuha ayat 1-11. Nama ini sendiri memiliki arti waktu Dhuha atau waktu yang dimana matahari naik sepenggalah.
Surat ini diturunkan ketika beberapa waktu setelah Nabi Muhammad tidak lagi mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Karena hal ini pula membuat para kaum kafir Mekah menjadi menghina beliau dengan kata-kata seperti, “Muhammad sudah tidak dipedulikan lagi oleh Tuhannya.”
Hal inilah yang menyebabkan surat ini turun. Surat Ad-Dhuha turun sebagai jawabannya. Dengan diturunkannya surat Ad-Dhuha yang menegaskan bahwa Allah SWT sama sekali tidak akan meninggalkan atau memurkai Muhammad.
Namun, sebaliknya, Allah akan selalu menjaga beliau selalu tanpa terputus.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum bacaan surat Ad-Dhuha beserta tafsirannya.
1. Surat Ad-Dhuha ayat 1 beserta latin dan artinya
وَٱلضُّحَىٰ
Wad duhaa
Artinya: Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Demi waktu duha ketika matahari naik sepenggalah, atau demi waktu siang seluruhnya.”
Penyebutan dalam waktu dhuha ini berisyarat mengenai tenggang waktu saat Nabi tidak menerima wahyu selama beberapa waktu seperti malam yang gelap, sementara surat ini turun setelah fajar menyingsing.
2. Surat Ad-Dhuha ayat 2 beserta latin dan artinya
وَٱلَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ
wal-laili iżā sajā
Artinya: Dan demi malam apabila telah sunyi
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan demi malam apabila telah sunyi dan gelap.” Terjadi ketika matahari mulai bergeser ke tempat lain, dan belahan bumi yang ditinggalkan pun mulai beranjak tenang dan gelap, saat inilah menjadi waktu yang tepat untuk istirahat.
3. Surat Ad-Dhuha ayat 3 beserta latin dan artinya
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa
Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Wahai Nabi, tidak adanya wahyu yang turun kepadamu dalam beberapa hari ini bukan karena Allah membencimu.
Tuhanmu yang telah memilihmu sebagai nabi dan rasul tidak akan meninggalkan engkau sendirian dalam menyampaikan risalah dan tidak pula membencimu.”
4. Surat Ad-Dhuha ayat 4 beserta latin dan artinya
وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ
Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula
Artinya: dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan.”
Akhirat serta pahala yang Allah SWT sediakan itu lebih baik daripada yang ada di dunia ini. Kenikmatan yang terdapat di akhirat bersifat abadi, sedangkan kehidupan yang ada di dunia hanya bersifat sementara.
Editors' Pick
5. Surat Ad-Dhuha ayat 5 beserta latin dan artinya
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ
Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda
Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya yang berlimpah kepadamu, baik dalam urusan dunia seperti kesuksesan menyampaikan risalah, maupun di akhirat dengan pahala, hak memberi syafaat, dan sebagainya.
Dia akan mencurahkan karunia kepadamu sehingga engkau menjadi puas karenanya.”
6. Surat Ad-Dhuha ayat 6 beserta latin dan artinya
أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ
wa wajadaka ḍāllan fa hadā
Artinya: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi (mu)
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim ketika kedua orang tuamu wafat, lalu Dia melindungimu dalam asuhan kakek dan pamanmu?”.
Pada saat itu Ayah Nabi wafat ketika beliau berada dalam kandungan, dan ibunya juga wafat ketika beliau berusia 6 tahun. Allah SWT pun melindungi Nabi dalam asuhan kakeknya, ‘Abdul Muttalib, sampai usia 8 tahun, dilanjutkan oleh pamannya, Abù Tàlib, hingga sang paman wafat.
7. Surat Ad-Dhuha ayat 7 beserta latin dan artinya
وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدَىٰ
Wa wa jadaka daal lan fahada
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan bukankah Dia juga mendapatimu sebelum menjadi nabi sebagai seorang yang bingung karena belum mengetahui akidah dan hukum yang benar, lalu Dia memberikan petunjuk melalui wahyu dan membimbingmu sampai akhir hayatmu?”
8. Surat Ad-Dhuha ayat 8 beserta latin dan artinya
وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ
Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa
Artinya: dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan bukankah Dia juga mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan kepadamu dengan mengelola dagangan Khadijah dan dengan harta lainnya, seperti ghanimah, serta membekalimu dengan sifat qanaah dan kesabaran atas pemberian-Nya?”
9. Surat Ad-Dhuha ayat 9 beserta latin dan artinya
فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
fa ammal-yatīma fa lā taq-har
Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dengan karunia Allah yang demikian agung itu, maka berbuat baiklah terhadap anak yatim dan janganlah engkau berlaku sewenang-wenang kepadanya, seperti mengambil hartanya, menghardiknya, dan menyakiti hatinya.”
10. Surat Ad-Dhuha ayat 10 beserta latin dan artinya
وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
Artinya: Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya)
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan berbuat baiklah terhadap orang yang meminta-minta, baik meminta ilmu pengetahuan atau harta, dan janganlah engkau menghardiknya. Berilah mereka apa yang engkau mampu atau tolaklah dengan halus dan ramah.”
11. Surat Ad-Dhuha ayat 11 beserta latin dan artinya
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ
Artinya: Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
Tafsiran dari ayat ini menjelaskan tentang “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan dengan dibarengi dengan rasa bersyukur Allah SWT telah memberikan nikmat yang tiada tara, seperti nikmat kenabian dan turunnya Al-Qur’an kepadamu.
Sampaikan dan perlihatkanlah nikmat-nikmat Allah itu kepada orang lain sebagai bentuk rasa syukurmu kepada-Nya.”
Nah, itulah informasi mengenai hafalan bacaan surat Ad-Dhuha beserta tafsirannya yang dapat Mama ajarkan pada anak. Semoga surat ini bisa diamalkan pada anak sedari dini ya, Ma!
Baca juga:
- Hafalan Surat Al Kahfi Lengkap dengan Arti dan Latinnya
- 4 Surat Alquran Penenang Hati dan Pikiran Setelah Ujian, Ajarkan Anak
- Kandungan Surat Ali-Imron ayat 159 Mengajarkan Hidup Tertib dan Damai