Ketahui Perbedaan Karakter Dataran Rendah, Dataran Tinggi dan Pantai
Berbagai kenampakan alam memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda satu sama lainnya.
7 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenampakan alam di Indonesia terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Kenampakan alam mudah ditemui di Indonesia karena memiliki berbagai macam keberagaman alam yang menarik.
Kenampakan alam juga disebut sebagai bentang alam. Kenampakan alam ini terbentuk secara alami dan berada diatas permukaan bumi, baik di wilayah daratan maupun di wilayah perairan.
Beberapa contoh dari kenampakan alam adalah dataran tinggi, dataran rendah dan juga pantai. Ketiga kenampakan alam ini mempunyai ciri-ciri dan karakteristiknya masing-masing.
Perbedaan ini terletak dari ciri-ciri lingkungan, aktivitas penduduk maupun sumber daya alam yang tersedia.
Berikut ini Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai perbedaan dari karakteristik dari dataran rendah, dataran tinggi dan juga pantai.
Editors' Pick
1. Karakteristik dari dataran rendah
Daerah dataran rendah memiliki permukaan yang lapang, datar, landai dan juga rata. Dataran rendah sering kali ditemui di dekat pantai. Maka karena itu pula, udara yang terletak di dataran rendah relatif tidak terlalu dingin.
Dataran rendah memiliki suhu yang yang normal, artinya tidak terlalu panas namun juga tidak terlalu dingin.
Lokasi dari dataran rendah berada pada ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Memiliki keadaan alam dengan dataran yang datar dan juga rata, membuat dataran rendah kerap dijadikan tempat pembangunan industri dan juga pemukiman warga.
Selain itu, sumber daya alam yang paling umum ditemukan pada dataran rendah adalah pertanian.
Dataran rendah memiliki tanah yang bagus dan kondisi yang baik, sehingga tidak heran bahwa terdapat berbagai macam tumbuhan yang tumbuh dengan subur.
2. Karakteristik dari dataran tinggi
Daerah dataran tinggi terletak di lokasi yang dekat dengan pegunungan dengan ketinggian mencapai 500 meter di atas permukaan laut.
Tidak seperti dataran rendah, ciri-ciri dari dataran tinggi memiliki permukaan alam yang bergelombang dan juga berbukit. Dataran tinggi juga disebut sebagai plato karena mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, karena dekat dengan pegunungan maka dataran tinggi memiliki suhu yang cukup dingin. Sumber mata air dan juga perkebunan menjadi salah satu sumber daya alam yang terdapat pada dataran tinggi.
Kerap dijadikan sumber mata pencaharian oleh masyarakat dengan perkebunan, terdapat beberapa contoh perkebunan yang cocok untuk tumbuh didataran tinggi. Beberapa perkebunan tersebut terdiri dari, kebun apel, kebun teh, kebun kopi, kebun stroberi hingga tembakau.
Selain dimanfaatkan untuk perkebunan, dataran tinggi juga kerap dimanfaatkan untuk pertanian ataupun menjadi tempat wisata.