7 Manfaat Kepiting Purba Berdarah Biru yang Viral
Kepiting tapal kuda darah biru menjadi sumber penelitian medis dan memiliki segudang manfaat lainnya
5 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepiting tapal kuda purba berdarah biru telah menjadi topik yang viral dalam beberapa waktu terakhir. Selain keunikan bentuknya yang menarik, spesies ini juga menawarkan sejumlah manfaat yang mengejutkan bagi manusia.
Darah biru dari kepiting tapal kuda ini bisa dibanderol hingga sekitar Rp734 juta per 3,7 liter. Namun, apa sebenarnya manfaat dari kepiting tapal kuda ini?
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai 7 manfaat kepiting purba berdarah biru yang viral. Yuk, disimak!
1. Bahan uji coba vaksin
Salah satu manfaat kepiting purba berdarah biru yang viral ini adalah darah dari kepiting ini digunakan untuk menguji keamanan calon vaksin sebelum digunakan pada manusia. Selama pandemi COVID-19, kesehatan manusia bergantung pada darah kepiting tapal kuda tersebut.
Darah kepiting tapal kuda digunakan untuk menguji kontaminasi pada pembuatan segala sesuatu yang dimaksudkan untuk dimasukkan ke tubuh, termasuk tetesan ke pembuluh darah hingga alat medis untuk dicangkokkan.
2. Kandungan antibodi tinggi
Kepiting purba berdarah biru yang viral ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang luar biasa kuat. Darahnya mengandung senyawa bernama hemosianin yang memberikan warna biru pada darahnya.
Senyawa ini juga mengandung antibodi alami yang dapat membantu manusia melawan berbagai jenis penyakit.
Editors' Pick
3. Tes Limulus Amebosit Lisat
Limulus Amebosit Lisat (LAL) adalah tes yang digunakan untuk mengidentifikasi kontaminasi pada vaksin baru dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan, seperti antibiotik suntik. Kepiting tapal kuda berdarah biru memiliki sel kekebalan yang sangat sensitif terhadap bakteri beracun, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan tes LAL dari sel darah kepiting ini.
Tes LAL digunakan untuk mengidentifikasi kontaminasi pada vaksin baru dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan. Dengan menggunakan tes LAL, risiko terkena kontaminasi dapat ditekan, sehingga vaksin dan obat-obatan yang dihasilkan lebih aman untuk konsumen.
4. Mendeteksi patogen
Darah biru kepiting tapal kuda memiliki peran penting dalam mendeteksi patogen, yang merupakan bakteri atau virus yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Darah kepiting tapal kuda juga mengandung unsur amebosit yang berfungsi sebagai pertahanan organisme untuk melawan patogen.
Jenis patogen yang dapat dideteksi oleh darah kepiting tapal kuda adalah bakteri beracun, virus, fungi, dan parasit.
5. Potensi obat baru
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat dalam darah kepiting tapal kuda purba berdarah biru memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat-obatan baru. Senyawa tersebut telah menarik perhatian para ilmuwan dalam bidang pengembangan obat kanker dan anti-inflamasi.
Bahkan, ada penelitian yang membahas mengenai kepiting ini yang disebut-sebut bisa memperbaiki kesehatan penglihatan mata.
6. Membantu dalam penelitian medis lainnya
Darah kepiting tapal kuda memiliki kemampuan untuk mendeteksi endotoksin, yaitu toksin yang dihasilkan oleh bakteri patogen, seperti E. coli. Kehadiran endotoksin ini dapat menjadi indikator kontaminasi dalam produk-produk farmasi, termasuk vaksin dan obat-obatan.
Senyawa-senyawa dalam darah kepiting tapal kuda, seperti hemosianin dan enzim-enzimnya, memiliki potensi dalam pengembangan obat-obatan baru. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa ini dapat memiliki efek antibakteri, antioksidan, dan bahkan antitumor.
Dengan demikian, kepiting tapal kuda berdarah biru dapat menjadi subjek penelitian yang berharga dalam berbagai bidang ilmu biologi, kesehatan, dan kedokteran.
7. Sebagai siklus rantai makanan
Kepiting tapal kuda juga memberikan manfaat bagi ekosistem. Telur mereka menjadi sumber makanan bergizi bagi burung-burung pantai, penyu, aligator, bahkan ikan hiu.
Selain itu, cangkang keras mereka menjadi tempat tinggal mikro bagi berbagai spesies lain, seperti spons, kepiting bakau, remis, dan siput.
Nah, demikianlah 7 Manfaat Kepiting Purba Berdarah Biru yang Viral. Kepiting tapal kuda purba berdarah biru bukan hanya menjadi fenomena viral belakangan ini, tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam dunia ilmu pengetahuan dan kesehatan manusia.
Baca juga:
- Apa Saja Perbedaan Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup pada Hewan?
- Perbandingan Hewan Vertebrata dan Avertebrata
- 4 Jenis Kelangkaan yang Terjadi di Indonesia, Anak Perlu Tahu!