Remaja 14 Tahun Hilang, Diduga Depresi Pasca Ditinggal Orangtua
Aira Syakira, remaja 14 tahun, telah hilang selama lima hari diduga depresi ditinggal orangtua
8 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aira Syakira, remaja berusia 14 tahun dari Bojonggede, telah memunculkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan keluarga dan komunitas setempat.
Selama lima hari terakhir, Aira telah menghilang tanpa jejak setelah terakhir kali terlihat di rumah kakeknya. Kronologi kepergiannya tidak hanya menyisakan pertanyaan, tetapi juga menyoroti latar belakang rumit dalam keluarganya.
Dengan ibunya yang telah meninggal dan ayahnya menikah lagi, Aira tertinggal dalam situasi yang penuh tantangan.
Kekhawatiran semakin bertambah saat keluarga mengungkapkan bahwa Aira mungkin mengalami depresi pasca ditinggal orangtuanya, menggarisbawahi urgensi untuk menemukannya dengan selamat dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi keluarga dan komunitas.
Inilah kronologi hingga kelanjutan upaya pencarian Aira, remaja 14 tahun hilang pasca ditinggal orangtua, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya
Editors' Pick
1. Kronologi kepergian dan interaksi terakhir
Berdasarkan cerita Rama Ardiansyah, paman Aira, setelah mengunjungi rumah kakeknya di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Aira berjalan kaki dari rumahnya menuju rumah kakeknya dan sempat berinteraksi sebentar dengan kakeknya.
Selama di rumah kakeknya, Aira hanya mengobrol sebentar dan ketika ditanya hendak ke mana, ia tidak memberikan jawaban yang jelas. Setelah itu, Aira pamit dan meninggalkan rumah kakeknya.
"Pertama kali hilangnya dia dari rumah tuh kan jalan kaki mau ke rumah kakeknya, terus udah sampe rumah kakeknya, ngobrol tuh, terus ditanya mau kemana, sebentar doang sih (di rumah kakeknya) terus balik lagi, nah sampai sekarang belum pulang lagi," ujar Rama pada Kamis (7/3/2024).
2. Dugaan kepergian Aira
Keluarga Aira berada dalam konteks yang rumit. Ibunya telah meninggal, dan ayahnya menikah lagi, meninggalkan Aira dalam situasi yang berat. Berdasarkan perubahan perilaku dan keadaan keluarga, diduga Aira mengalami depresi pasca ditinggal orangtuanya.
"Orangtuanya ada. Dia udah nikah lagi, si bapaknya. Ibu yang kandungnya itu udah meninggal, itu teteh (kakak) saya," tutur Rama.
Perubahan perilaku Aira, yang menjadi lebih tertutup dan sulit berkomunikasi setelah kepergian ibunya, menambah kekhawatiran tentang kondisinya. Hal ini mengindikasikan bahwa Aira mungkin mengalami kesulitan emosional yang signifikan, mempengaruhi kemampuannya untuk berinteraksi dan komunikasi secara normal.