Menyelamatkan Diri, Anak 12 Tahun Loncat dari Motor Penculik
Tidak ada banyak luka di tubuhnya, namun memiliki trauma yang cukup parah
13 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sifat manusia di dunia ini. Ada yang baik, ada pula yang buruk. Maka dari itu penting untuk kita selalu berhati-hati ketika bertemu dengan orang baru. Hal ini sangat penting untuk diberitahu pada anak-anak. Agar mereka tetap waspada terhadap orang baru yang ditemuinya.
Pasalnya, seorang anak berinisial A (12) dihampiri oleh orang tak dikenal dan diculik menggunakan motor. Untungnya, ia berhasil melarikan diri dengan cara loncat dari motor.
Untuk bahan pembelajaran para Mama, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait penculikan tersebut dan kondisi terkini dari korban. Simak yuk!
1. Awal mula terjadinya penculikan
Berdasarkan informasi dari Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel Tri Purwanto, aksi penculikan ini terjadi pada 2 Januari 2022 saat korban dan teman-temannya sedang bermain di sekitar perumahan tempat tinggalnya.
Tiba-tiba pelaku penculikan yang mengendarai motor datang menghampiri korban. Kala itu ia berpura-pura menanyakan alamat. Korban dan teman-temannya menyarankan pada pelaku untuk menggunakan aplikasi peta.
Sayangnya usulan tersebut ditolak oleh pelaku. Ia mengatakan kalau dirinya tak mengerti menggunakan aplikasi tersebut. Jadi Pelaku meminta korban mengantarnya ke tempat tujuan. Pelaku pun memberi iming-iming imbalan agar korban mau mengantarnya.
"Pelaku ini seorang laki-laki. Dia memaksa korban untuk ikut ke atas motor dan sempat menarik korban dengan diiming-imingi juga uang Rp5 ribu untuk mengantarkan," kata Tri Purwanto, Rabu (12/01/22).
Akhirnya korban naik ke motor pelaku dan pergi bersama.
Editors' Pick
2. Diintimidasi dengan senjata tajam
Dalam perjalanan, korban mengetahui itu adalah penculikan. Pasalnya, ia mendapat ancaman dari pelaku berupa sebilah pisau.
"Korban ini mengaku diancam dengan pisau oleh pelaku, jadi supaya menuruti semua kemauan pelaku," jelas Tri.