Anak 12 Tahun yang Diduga Korban Penculikan di Depok Telah Ditemukan

Terbangun di Tegar Beriman, Bogor

20 Mei 2022

Anak 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Depok Telah Ditemukan
en.dailypakistan.com.pk
Ilustrasi

Penculikan sedang marak terjadi akhir-akhir ini. Paling terbaru yakni dugaan penculikan anak 12 tahun di Depok setelah salat subuh di sebuah pesantren. 

Namun, untungnya korban berhasil melarikan diri dari peristiwa ini saat dia berada di daerah Kota Bogor. Setelahnya, ia bisa kembali ke rumah berkat bantuan pihak kepolisian setempat. 

Kejadian ini menjadi alarm untuk para orangtua atau orang dewasa agar lebih memperhatikan dan menjaga anak-anak di sekitarnya. 

Sebagai bentuk waspada dan pembelajaran, Popmama.com telah merangkum informasi terkait peristiwa penculikan yang terjadi pada anak 12 tahun ini untuk Mama. Simak yuk! 

Editors' Pick

1. Kronologi penculikan 

1. Kronologi penculikan 
Pixabay/PublicDomainPictures
Ilustrasi

Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata menjelaskan korban penculikan berinisial AL ini awalnya dibawa oleh laki-laki menggunakan mobil. Ia dibawa usai salat Subuh di sebuah pesantren.

"Karena masih mengantuk anak tersebut tertidur di mobil. Saat AL terbangun, ia sudah berada di sekitar Tegar Beriman," kata Dicky.

Dicky pun menjelaskan jika peristiwa ini masih termasuk dugaan penculikan dan sedang tahap penyelidikan. 

"Kalau itu korban culik atau bukan itu masih penyelidikan lebih lanjut ya," tutur Dicky. 

2. Cara korban menyelamatkan diri

2. Cara korban menyelamatkan diri
Freepik/ijeab
Ilustrasi

Setelah mengetahui dirinya berada di Bogor, AL langsung bergegas turun dari mobil. Setelah itu, ia langsung berlari sambil menangis sehingga warga sekitar menolongnya. Akhirnya, para warga membawa AL ke Pos Lantas Simpang Sentul, Kabupaten Bogor sekitar pukul 08.00 WIB. 

3. Berhasil kembali ke rumah

3. Berhasil kembali ke rumah
Pexels/Vlada Karpovich
Ilustrasi

Sesampainya di kantor polisi, AL menjelaskan jika dirinya memiliki saudara di kawasan Pakansari, Cibinong, Bogor. Namun alamat yang disebutkan AL tidak ditemukan. Akhirnya, polisi mencari alamat rumah AL sesungguhnya yakni di Cimanggis, Depok. 

"Anaknya sudah diantar ke rumah orangtuanya. Rumahnya di Cimanggis, Depok, bertemu langsung orangtuanya," kata Dicky.

Semoga kejadian yang terjadi pada AL tidak menimpa anak-anak Indonesia lainnya. Untuk itu, sangat dibutuhkan pengawasan dan pengawalan Mama terhadap anak-anak. 

Baca juga:

The Latest