Anak 12 Tahun yang Diduga Korban Penculikan di Depok Telah Ditemukan
Terbangun di Tegar Beriman, Bogor
20 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penculikan sedang marak terjadi akhir-akhir ini. Paling terbaru yakni dugaan penculikan anak 12 tahun di Depok setelah salat subuh di sebuah pesantren.
Namun, untungnya korban berhasil melarikan diri dari peristiwa ini saat dia berada di daerah Kota Bogor. Setelahnya, ia bisa kembali ke rumah berkat bantuan pihak kepolisian setempat.
Kejadian ini menjadi alarm untuk para orangtua atau orang dewasa agar lebih memperhatikan dan menjaga anak-anak di sekitarnya.
Sebagai bentuk waspada dan pembelajaran, Popmama.com telah merangkum informasi terkait peristiwa penculikan yang terjadi pada anak 12 tahun ini untuk Mama. Simak yuk!
Editors' Pick
1. Kronologi penculikan
Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata menjelaskan korban penculikan berinisial AL ini awalnya dibawa oleh laki-laki menggunakan mobil. Ia dibawa usai salat Subuh di sebuah pesantren.
"Karena masih mengantuk anak tersebut tertidur di mobil. Saat AL terbangun, ia sudah berada di sekitar Tegar Beriman," kata Dicky.
Dicky pun menjelaskan jika peristiwa ini masih termasuk dugaan penculikan dan sedang tahap penyelidikan.
"Kalau itu korban culik atau bukan itu masih penyelidikan lebih lanjut ya," tutur Dicky.
2. Cara korban menyelamatkan diri
Setelah mengetahui dirinya berada di Bogor, AL langsung bergegas turun dari mobil. Setelah itu, ia langsung berlari sambil menangis sehingga warga sekitar menolongnya. Akhirnya, para warga membawa AL ke Pos Lantas Simpang Sentul, Kabupaten Bogor sekitar pukul 08.00 WIB.
3. Berhasil kembali ke rumah
Sesampainya di kantor polisi, AL menjelaskan jika dirinya memiliki saudara di kawasan Pakansari, Cibinong, Bogor. Namun alamat yang disebutkan AL tidak ditemukan. Akhirnya, polisi mencari alamat rumah AL sesungguhnya yakni di Cimanggis, Depok.
"Anaknya sudah diantar ke rumah orangtuanya. Rumahnya di Cimanggis, Depok, bertemu langsung orangtuanya," kata Dicky.
Semoga kejadian yang terjadi pada AL tidak menimpa anak-anak Indonesia lainnya. Untuk itu, sangat dibutuhkan pengawasan dan pengawalan Mama terhadap anak-anak.
Baca juga:
- Hati-Hati Hoax! Jangan Asal Sebar Berita Penculikan Anak
- Tips Melatih Anak Terhindar dari Upaya Penculikan
- Waspada! 5 Modus Penculikan Anak yang Sering Digunakan