Dua Siswa Positif Covid-19, Dua Sekolah di Jakarta Timur Berhenti PTM
Salah satu siswa terkena virus corona varian Omicron
12 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak 3 Januari 2022, sekolah di Jakarta telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen. Pada mulanya semua berjalan dengan lancar, baik guru maupun siswa menaati segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Namun, virus corona ini tak terlihat, Ma. Tanpa kita sadari bisa saja virus itu menyerang tubuh kita sehingga jatuh sakit. Hal itu yang dirasakan oleh dua siswa di Jakarta. Satu siswa SMAN 71 Jakarta dan satu siswa SMK Malaka.
Keduanya dinyatakan positif Covid-19 sehingga kini kedua sekolah tersebut menghentikan sementara kegiatan PTM.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait. Simak yuk, Ma!
Editors' Pick
1. Dua siswa dinyatakan positif Covid-19 di hari yang sama
Baik siswa dari SMAN 71 Jakarta maupun siswa dari SMK Malaka dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (7/1/2022).
"Hari Jumat ketahuan (positif) dan informasinya juga sore hari," ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Malaka, Machmuri Dede Pranoto, Selasa (11/1/2022).
Hal yang sama pun diutarakan oleh kepala SMAN 71 Jakarta, Acep Mahmudin.
"Jumat sore setelah maghrib kami mendapat kabar dari wali kelasnya, ada siswa terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Acep.
Keduanya memberi kabar ke sekolah setelah hasil tes PCR mereka dinyatakan positif Covid-19.
2. PTM akan diberhentikan selama 5 hari atau satu minggu waktu pembelajaran
Atas peristiwa ini, SMAN 71 Jakarta dan SMK Malaka memutuskan untuk memberhentikan sementara PTM selama 5 hari. Terhitung dari Senin (10/1/2022) hingga Jumat (14/1/2022). Hal ini sesuai dengan peraturan dari SKB 4 menteri yang terbaru.
Untuk sementara, pembelajaran di kedua sekolah ini diganti menjadi daring (online) kembali.
3. Kedua sekolah telah melakukan tracing
Setelah mengetahui kabar salah satu siswanya terpapar Covid-19, pihak SMK Malaka langsung melapor ke Satgas Covid-19 setempat untuk melakukan tracing terhadap siswa, guru, hingga karyawan SMK Malaka.
"Karena kemarin kami sudah laporkan ke pihak Satgas Covid-19 wilayah sini. Kebetulan kemarin guru, siswa dan karyawan sudah di-screening dan tes swab-nya menunggu hasilnya dua hingga tiga hari," kata Machmuri.
Hal serupa juga dilakukan oleh SMAN 71 Jakarta.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Timur, Indra Setiawan, saat ini sudah dilakukan tracing kepada murid-murid (SMAN 71 Jakarta) dan warga yang kontak langsung dengan pasien.
Semoga hasil dari hasil tracing tidak ada kasus baru sehingga sekolah dapat melaksanakan PTM kembali.
Sejauh ini, belum diketahui jenis virus corona yang menyerang siswa SMK Malaka. Sedangkan siswa SMAN 71 Jakarta telah dipastikan terkena virus corona varian Omicron.
Mudah-mudahan, kedua siswa tersebut bisa kembali negatif setelah menjalani perawatan dan karantina selama 14 hari ke depan.
Baca juga:
- Kasus Omicron di DKI Jakarta Tembus 400 Orang, Hadapi Gelombang Tiga?
- Kasus Covid-19 Mulai Kembali Naik, Waspada Ma!
- PTM di Surabaya Tetap Berlangsung, Meski 2 Kasus Omicron Terdeteksi!