Popularitas BTS dalam dunia musik tak usah diragukan lagi. Hampir seluruh masyarakat dunia mengetahuinya. Kesuksesan ini tentunya tak luput dari kerja keras para member BTS, termasuk Min Yoongi atau yang lebih dikenal dengan Suga BTS.
Pasalnya, ia bukan hanya rap dan menari di atas panggung saja, tetapi juga menulis lagu-lagu untuk grupnya. Bahkan, hampir semua lagu yang ditulis olehnya menjadi hits.
Kemahirannya dalam membuat lagu ini membuat para penggemarnya yang masih berusia remaja kagum. Tak hanya itu saja, kemampuannya pun diakui oleh banyak musisi Korea Selatan dan Amerika hingga banyak yang minta berkolaborasi.
Bahkan berdasarkan data dari Forbes, Suga BTS sekarang menjadi kolaborator yang paling banyak diminta oleh musisi Amerika. Keren banget!
Tentunya semua kesuksesannya itu tak mudah. Suga harus menjalani lika-liku bermusik dari usia 11 tahun hingga kini 28 tahun.
Penasaran dengan perjalanan karier Suga BTS?
Berikut ini, Popmama.com telah merangkum fakta Suga BTS tentang kisah perjalanan kariernya hingga menjadi penyanyi kelas dunia. Ia benar benar memulai kariernya dari 0 tanpa bantuan relasi dari siapapun, semua benar-benar dilakukan sendiri.
Patut jadi inspirasi remaja, simak yuk!
1. Suga memulai kariernya dalam bermusik sejak di bangku sekolah
Twitter.com/BTSupdate_7
Setiap anak pasti memiliki cita-cita, lada yang ingin menjadi dokter, pilot, guru, bahkan youtuber. Hal itu pun dirasakan oleh Suga. Sejak kecil ia sangat ingin menjadi penulis lagu.
Alasannya, karena ia sangat senang dengan musik. Maka dari itu, sejak di bangku SD ia mulai sudah mulai belajar menulis lagu.
2. Sejak sekolah Suga juga sudah bekerja paruh waktu di sebuah studio untuk membuat lagu
Facebook.com/bangtan.official
Ketika kemampuannya dalam menulis lagu telah meningkat, Suga memberanikan diri untuk kerja paruh waktu di sebuah studio sepulang sekolah.
Kerja paruh waktu ini ia lakukan guna melatih kemampuan menulis lagu dan menambah uang tabungannya untuk membeli peralatan musik untuk membuat lagu.
Namun, sayangnya pekerjaan paruh waktu ini tak banyak menghasilkan uang dan membuatnya mengalami kesulitan.
Dalam sebuah video Suga bercerita kalau ia selalu pada dirinya sendiri, apakah ia harus makan mi seharga 1.000 Won agar bisa pulang naik bus atau makan mi 2.000 Won tetapi pulang jalan kaki ke rumahnya yang berjarak 2 jam dari studionya.
Walau demikian ia tetap melaksanakan kerja paruh waktu tersebut.
3. Saat SMA, minat Suga terhadap musik lebih tinggi karena ia terinspirasi oleh Epik High
Twitter.com/empiresuga
Memasuki masa-masa SMA, tekat Suga untuk menjadi seorang musisi menjadi lebih matang. Kala itu ia sangat mengagumi Epik High dan menjadikan mereka inspirasinya dalam bermusik. Bahkan, Suga yang awalnya berniat hanya menjadi penulis lagu jadi tertarik untuk menjadi rapper seperti Tablo.
4. Tanpa restu Mama dan Papa, Suga pergi ke Seoul untuk mengikuti audisi agensi-agensi musik
Seoul merupakan pusat kota Korea Selatan. Di sana banyak agensi-agensi dari artis-aris besar Korea.
Maka dari itu, tamat SMA, sekitar tahun 2010, Suga memberanikan diri pergi ke Seoul untuk mengikuti audisi menjadi seorang rapper.
Sayangnya, kepergiannya ke Seoul ini tanpa dukungan dan restu dari mama dan papanya. Alasannya, karena keluarga Suga berada dalam perekonomian menengah ke bawah. Menurut mama dan papanya menjadi pemusik bukanlah sesuatu yang menjanjikan.
Namun, Suga menentang itu. Ia benar-benar pergi sendiri ke Seoul dan mengikuti audisi yang buka saat itu, salah satunya Big Hit Entertainment (kini berubah menjadi BigHit Music).
Di sana ia menunjukkan kemampuan rap-nya dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya lolos audisi menjadi seorang trainee.
Editors' Pick
5. Masa trainee pun menjadi waktu yang berat untuk Suga
Facebook.com/bangtan.official
Hidup sebagai perantau, tidak kenal siapa-siapa dan tidak punya apa-apa menjadi masa-masa yang sulit untuk Suga. Akhirnya ia memutuskan untuk bekerja paruh waktu menjadi pengantar makanan demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari menjadi trainee.
Sayangnya, saat kerja paruh waktu ia mengalami kecelakaan yang parah. Bahu sebelah kirinya bergeser.
"Saya mengalami kecelakaan saat saya mengantar dengan sepeda motor. Ketika saya membuka mata saya, saya dapat melihat roda tepat di depan saya. Saya tak bisa bergerak karena bahu saya terkilir," kata Suga seperti dilansir dari Koreaboo.
Dari kejadian tersebut, Suga telah mendapatkan perawatan. Namun, keadaannya bahunya semakin memburuk tiap tahunnya. Hingga akhirnya pada tahun 2020 ia memutuskan untuk hiatus dan melakukan operasi.
6. Tak hanya mengalami kecelakaan, Suga pun pernah mengalami gangguan mental
Instagram.com/agustd
Masa-masa sulit dalam menggapai cita-cita membuat Suga sempat merasa depresi hingga mengalami gangguan mental. Hingga akhirnya ia menjalani pengobatan dengan psikiater.
Masa-masa terpuruknya itu ia ceritakan dalam lagu miliknya yang berjudul The Last. Di mana salah satu liriknya berunyi, "Di sisi lain dari rapper idola terkenal berdiri diriku yang lemah. Ini agak berbahaya. Depresi. OCD. Mereka terus kembali lagi dari waktu ke waktu.”
7. Sempat menyerah menjadi trainee, namun akhirnya Suga berhasil debut bersama BTS di tahun 2013
Facebook.com/bangtan.official
Menjadi trainee memang belum pasti akan menjadi artis. Kadang kala, walaupun sudah berlatih sangat keras seorang trainee pun bisa saja tidak debut menjadi idol. Hingga akhirnya banyak trainee yang putus asa dan berhenti di tengah jalan.
Hal itu pun sempat dirasakan oleh Suga. Ia pernah merasa lelah menunggu kepastian debut dan ingin berhenti. Namun, ia merenungkan lagi tentang usahanya selama ini. Pada akhirnya ia tak berhenti menjadi trainee dan terus berlatih lebih giat lagi.
Di tahun 2013, Bang Si Hyuk, pendiri BigHit Music mengumumkan kalau Suga menjadi salah satu member yang akan debut dengan BTS.
8. Selain menjadi seorang idol, Suga pun menjadi penulis dan produser lagu lho!
Facebook.com/bangtan.official
Setelah debut bakat dan kemampuannya dalam bermusik semakin berkembang. Ia menulis banyak lagu untuk dirinya sendiri dan BTS. Lagu-lagu yang dirilisnya pun diterima dengan baik oleh masyarakat hingga akhirnya menjadi hits.
Beberapa lirik lagu BTS yang ditulis oleh Suga antara lain, "No More Dream", "N.O.", "I Need U", "Fire", "Save Me", "Blood Sweat & Tears", dan masih banyak lainnya.
Adapun lagu-lagu pada mixtape pribadinya yang ia buat sendiri, mulai dari lirik hingga musiknya seperti "Agust D", "Skit", "Daechwita", dan masih banyak lagi lainnya.
9. Tak hanya berpartisipasi dalam membuat lagu BTS, Suga pun menjadi produser untuk beberapa lagu musisi Korea Selatan
Tak hanya membuat karya untuk BTS, Suga pun kerap menulis lagu dan memproduseri beberapa penyanyi papan atas Korea Selatan, salah satunya yakni IU.
Pada tahun 2020, Suga dan IU berkolaborasi menyanyikan lagu "Eight". Di mana IU bernyanyi dan Suga melakukan rap.
Lagu ini diproduseri oleh Suga sendiri, namun pada bagian lirik ia buat bersama IU.
10. Tak hanya memproduseri musisi Korea Selatan saja, Suga pun telah menjadi produser musik untuk penyanyi barat
Instagram.com/lilbibby_
Kemampuannya dalam memproduksi musik benar-benar telah terkenal di kalangan penyanyi. Termasuk para musisi di AMerika Serikat. Pasalnya, ia pun telah dipercaya untuk meproduksi lagu-lagu para penyanyi barat. Salah satunya yakni Halsey.
Suga membuat menulis dan memproduksi lagi "Suga's Interlude" untuk Halsey pada tahun 2019 lalu.
Kini, semakin banyak musisi Amerika yang ingin berkolaborasi dengan Suga untuk menciptakan lagu. Terakhir, Suga terkonfirmasi bergabung dengan projek album anumerta kedua mendiang rapper Juice WRLD. Hal ini diumumkan oleh Lil Biby melalui akun Instagram pribadinya.
Nah, sebentar lagi Suga pun akan merilis lagu buatannya yang baru. Lagu ini berjudul "Stay Alive" ini akan dinyanyikan oleh Jungkook dan digunakan sebagai soundtrack Chacko, serial Webtoon BTS. Wah jadi penasaran seperti apa lagunya!
Demikian fakta Suga BTS sejak awal kariernya hingga sekarang. Begitulah berbagai lika-liku perjalanan Suga BTS selama ini sebelum menjadi artis dan produser lagu terkenal.