7 Fakta Malaikat Ridwan, Penjaga Pintu Surga
Murah senyum dan menyenangkan untuk dilihat
29 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang tercipta dari nur atau cahaya. Malaikat merupakan makhluk yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Ia pun tidak memiliki pikiran maupun hawa nafsu.
Malaikat juga termasuk ke dalam rukun iman yang ke-2. Jadi, walaupun wujudnya tidak terlihat, sebagai umat muslim kita harus meyakini keberadaannya.
Malaikat Allah SWT yang perlu diketahui ada 10. Masing-masing dari mereka memiliki tugas, wujud dan kisah yang berbeda. Termasuk malaikat kesepuluh, Malaikat Ridwan.
Untuk itu, berikut ini Popmama.com akan membagikan fakta tentang tugas Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga. Simak yuk!
1. Tak dijelaskan dalam hadis dan alquran bahwa Ridwan adalah penjaga pintu surga
Di dalam kitab suci Alquran tidak diterangkan bahwa Ridwan merupakan nama dari penjaga pintu surga. Begitu pun dengan hadis-hadis shahih. Tidak ada satu pun hadis yang menyebutkan nama Ridwan sebagai penjaga pintu neraka secara jelas.
Nama Ridwan sendiri, biasa diucapkan "Rizvan" oleh orang Persia, Urdu, Pashto, Tajik, Punjabi, Kashmir, serta "Redouane" jika ucapkan oleh masyarakat Prancis.
Namun, ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang nama malaikat penjaga surga yakni Ridwan. Akan tetapi menurut para ulama hadis ini terbilang lemah dan tidak saling menguatkan.
Diriwayatkan oleh Al-Qadhai dalam Musnad Asy-Syihab (1036) dari jalan Mukhallad bin Abdil Wahid dari Ali bin Zaid bin Jud’an dan Atha` bin Abi Maimunah dari Zirr bin Hubaisy dari Ubai secara marfu’, “Tidak ada seorang muslim pun yang membaca Yasin sedang dia berada dalam sakaratul maut, maka tidaklah malaikat maut mencabut nyawanya sampai Ridwan penjaga surga memberinya minuman.”
Adapun hadis lainnya sebagai berikut,
Diriwayatkan oleh Abu Asy-Syaikh dalam kitab Ats-Tsawab dan Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman tentang kisah berhiasnya surga setiap memasuki ramadhan, dan di dalamnya tersebut: “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai Ridwan, bukalah pintu-pintu surga.”
Hadits ini datang dari jalan Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas secara marfu’. Hadis tersebut termasuk lemah karena Adh-Dhahhak tidak mendengar dari Ibnu Abbas.
Walau demikian, nama malaikat Ridwan tetap boleh digunakan untuk menyebut malaikat penjaga pintu surga.
2. Tugas Malaikat Ridwan menjaga surga dan seisinya
Tugas malaikat Ridwan adalah untuk menjaga surga dan membantu orang-orang beriman yang akan masuk ke dalamnya.
Saat di hari pembalasan nanti, Allah akan memerintahkan Ridwan untuk membantu dan menyambut orang beriman yang datang untuk memasukkannya ke dalam surga.
Adapun kisah lainnya sebagai berikut ini,
Dalam riwayat yang lain dikisahkan: tatkala penduduk surga datang ke lapangan yang luas, maka terlihat oleh mereka di lapangan itu terdapat pohon yang beraneka macam. Di atas pohon tadi terdapat buah-buahan yang beraneka warna. Ahli surga juga melihat beberapa mata air yang dingin, yang mengalir di antara pepohonan dan bunga-bunga yang beraneka macam. Sedangkan daun-daun pohon tersebut menjuntai ke bawah.
Lalu berhentilah penduduk surga di bawah teduhan pohon itu, kemudian mereka meminum air yang dingin. Seketika itu hilanglah di hati mereka rasa dendam, tidak ada penipuan, tidak ada rasa dengki, tidak ada hasut, tidak ada takabur, tidak ada marah, dan tidak ada permusuhan. Semuanya telah keluar sebab minuman air tadi. Akhirnya jadilah lahir dan batin ahli surga bersih seperti perak.
Kemudian mereka naik buraq untuk datang ke pintu surga. Mereka disambut oleh penjaga pintu surga (Ridwan) dengan taburan permata, perak dan mutiara di kepala mereka seraya berkata: “Semoga salam sejahtera dan kebahagiaan tetap tercurahkan kepada kalian, masuklah kalian ke surga yang abadi ini.” Penduduk surga itu kemudian masuk ke dalam surga.
Perasaan dendam yang hilang ketika masuk ke dalam surga tertera dalam Alquran, tepatnya QS. Al-Hijr ayat 45-47.
اِنَّ الۡمُتَّقِيۡنَ فِىۡ جَنّٰتٍ وَّعُيُوۡنٍؕ
Innal muttaqiina fii Jannaatinw wa 'uyuun
45. Sesungguhnya orang yang bertakwa itu berada dalam surga-surga (taman-taman), dan (di dekat) mata air (yang mengalir).
اُدۡخُلُوۡهَا بِسَلٰمٍ اٰمِنِيۡنَ
Udkhuluuhaa bisalaamin aaminiin
46. (Allah berfirman), "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera dan aman."
وَنَزَعۡنَا مَا فِىۡ صُدُوۡرِهِمۡ مِّنۡ غِلٍّ اِخۡوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيۡنَ
Wa naza'naa ma fii suduurihim min ghillin ikhwaanan 'alaa sururim mutaqoobiliin
47. Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka; mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
Editors' Pick
3. Dalam menjalankan tugasnya, Ridwan dibantu oleh Gilman dan Wildan
Dalam menjalankan tugas sebagai penjaga surga, Ridwan dibantu oleh Gilman dan Wildan. Mereka adalah anak-anak kecil yang belum akil baligh.
jumlah pembantu
Jumlah para pembantu Ridwan tersebut tidak bisa terhitung banyaknya. Jumlah mereka lebih banyak dari pada hitungan tetesan air hujan dan bintang-bintang di langit serta daun-daun pepohonan. Walaupun begitu, Allah SWT tetap mengetahui jumlah mereka.
Ada suatu kisah yang menceritakan tentang Gilman dan Wildan yang membantu Malaikat Ridwan.
Jabir bin Abdullah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Ketika hari kiamat terjadi dan dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur. Allah lantas memberi wahyu kepada Malaikat Ridwan. “Wahai Ridwan, aku telah mengeluarkan orang-orang yang berpuasa dari kuburnya dalam keadaan lapar dan haus, maka sambutlah mereka dengan menyuguhkan makanan panggang dan buah-buahan dari surga.”
Malaikat Ridwan lalu memanggil pembantunya, “Wahai Gilman, Wahai Wildan…”. Kemudian para pelayan surga itu datang dengan membawa nampan yang terbuat dari nur, mereka berkumpul di dekat Ridwan. Mereka datang dengan membawa buah-buahan yang banyak, aneka macam makanan, minyak samin dan minuman yang lezat. Mereka menjemput ahli puasa, serta berkata: “Makanlah dan minumlah dengan nikmat apa yang pernah kamu dahulukan dalam beberapa hari yang telah lewat”.
4. Wujud malaikat Ridwan
Sebagai penjaga surga, Malaikat Ridwan memiliki penampilan yang sangat menyenangkan para penghuni surga.
Dalam QS. Fatir ayat 1 dijelaskan bahwa Ridwan memiliki sayap.
اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ جَاعِلِ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا اُولِىۡۤ اَجۡنِحَةٍ مَّثۡنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ؕ يَزِيۡدُ فِى الۡخَـلۡقِ مَا يَشَآءُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
Alhamdu lillaahi faatiris samaawaati wal ardi jaa'ilil malaaa'ikati rusulan uliii ajnihatim masnaa wa sulaasa wa rubaa'; yaziidu fil khalqi maa yashaaa'; innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadiir
Artinya: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
5. Ridwan, sosok malaikat yang murah senyum
Memiliki wujud yang menyenangkan, Ridwan dikatakan merupakan sosok yang murah senyum dan menyenangkan para hati penghuni surga.
Malaikat Ridwan akan menyambut kedatangan para penghuni surga ketika mereka baru memasuki surga dengan penuh keramah-tamahan dan kehangatan.
6. Surga yang dijaga oleh Ridwan sangatlah indah
Rasulullah mengungkapkan, nikmat surga belum pernah terlintas di benak manusia. Artinya manusia tidak bisa membayangkan betapa nikmatnya surga yang diperuntukkan bagi hamba-hamba Allah yang beriman.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بشر
“Allah SWT berfirman: Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga dan tidak pernah terlintas di benak manusia untuk hamba-hamba-Ku yang saleh.” (HR Muslim)
Adapun keindahan surga diterangkan dalam QS. As Sajdah ayat 17.
فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ مَّاۤ اُخۡفِىَ لَهُمۡ مِّنۡ قُرَّةِ اَعۡيُنٍۚ جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Falaa ta'lamu nafsum maaa ukhfiya lahum min qurrati a'yunin jazaaa'am bimaa kaanuu ya'maluun
Artinya: Maka tidak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.
7. Walaupun menjaga surga, Ridwan pun tak mengetahui kenikmatan surga
Menurut Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad, "Walaupun malaikat Ridwan ditugasi menjaga surga, dia tidak mengetahui seluruh jenis kenikmatan yang Allah anugerahkan kepada para penduduk surga."
Gus Nur Rohmad pun menjelaskan, ada dua jenis kenikmatan yang Allah berikan. Pertama, kenikmatan yang dapat dirasakan oleh seluruh penduduk surga.
Kedua, kenikmatan khusus yang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang bertakwa, para rasul, nabi, wali, atau para ulama yang mengamalkan ilmunya. Tidak ada seorang pun yang mengetahui kenikmatan tersebut kecuali Allah.
Itulah fakta mengenai tugas Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga. Untuk bertemu dengannya, kita sebagai umat muslim perlu menjalankan perintah Allah dan selalu beriman kepada-Nya.
Semoga informasi ini dapat menambah keimanan sehingga dapat mengantarkan kita kepada surga-Nya yang penuh kenikmatan.
Baca juga:
- Tentang Mikail, Malaikat Pemberi Rezeki yang harus Diketahui Anak
- 8 Fakta Malaikat Malik, Penjaga Pintu Neraka yang Menyeramkan
- Jibril, Malaikat yang Bertugas Menyampaikan Wahyu pada Rasul Allah SW