Pertemanan yang Sehat dan Asik Menurut Naura dan Nashwa
Dari tidak saling kenal hingga jadi sahabat
23 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adyla Rafa Naura Ayu (Naura) dan Nashwa Zahira (Nashwa) adalah dua remaja Indonesia yang berhasil meraih kesuksesan dari usia muda. Naura sudah meniti karir dengan mengeluarkan lagu anak-anak sejak kecil. Sedangkan Nashwa memulai karirnya dengan mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi.
Keduanya dipertemukan melalui film "Doremi".
Dari film tersebut keduanya menjadi lebih dekat dan mulai bersahat. Baru-baru ini mereka berdua membuat podcast bersama di channel YouTube Naura.
Keduanya berbincang-bincang mengenai real friendship.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum keseruan obrolan mereka. Buat Mama yang mau memperkenalkan pertemanan yang sehat dan asik ala Naura dan Nashwa, coba simak obrolan mereka berikut ini yuk!
1. First impression tidak selalu sama dengan karakter asli seseorang, jadi coba kenalan dulu saja, siapa tau cocok jadi teman!
Wajah naura yang mungkin terlihat cuek membuat Nashwa memiliki kesan pertama yang kurang mengenakkan.
"Aku tuh liat wajah kamu tuh kaya 'sombong banget nih orang' gitu kan," ucap Nashwa sambil tertawa.
"Tapi setelah dia membuka mulutnya kaya,'Hai, Nashwa ya? Aku Naura', kamu ngapain perkenalkan diri lagi? Tidak akan ada yang tidak tau Naura. Setelah kita udah ngomong gitu, gila baik banget" lanjut Nashwa.
Tak hanya dipertemuan pertama, kebaikannya Naura terlihat sepanjang hari. Sampai-sampai selama masa promo Nashwa masih takjub atas kebaikannya.
"Gila nih orang luar dalem emang hatinya baik banget," ungkap Nashwa.
Sedangkan untuk Naura, "Kalo Nashwa tuh ya first impressionnya, kalo aku liat dia, Nashwa tuh anaknya manis-manis, diem-diem. Tapi pas udah kenal ternyata ni anak benar-benar ya pecicilan," ungkap Naura
Akan tetapi, setelah kenal dan sering bersama, keduanya ternyata merasa cocok satu sama lain. Mulai dari hebohnya hingga bahan bercandaan semuanya nyambung.
"Aku bersyukur banget lho waktu itu. Aku jadinya kayak ga heboh sendiri gitu. Emang connect banget. Kita juga bertemu berbulan-bulang nyaman gt, bercandaannya juga kaya nyambung," tutur Nashwa.
2. Keduanya sama-sama ingin berkolaborasi dengan Ardhito Pramono. Kalau sudah jadi sahabat memang kompak banget deh!
Saat ditanya oleh Naura siapa orang yang ingin diajak kolaborasi, Nashwa menjawab, Adhito Pramono.
"Pengennya sih sama Kak Adhito Pramono," Jawab Nashwa.
"Sumpah sama abis," balas Naura.
"Kayanya semua orang mendengarkan mendengarkan lagu dia ga sih? Enak banget," jelas Nashwa.
"Emang, enak banget! suaruanya juga sweety banget. It's really enak di kuping dan ga to much," jelas Naura.
Wah, kita tunggu nih hasil kolaborasinya. Semoga cepat terealisasi!
3. Sahabat, rumah kedua setelah keluarga
Nashwa menjelaskan, bahwa sahabat adalah rumah kedua setelah keluarga. Ia mengatakan kalau dirinya seseorang yang ke temen banget.
"Aku tuh anaknya ke temen banget. Kaya cerita-cerita tentag remaja-remaja, aku tuh ke temen. Mereka yang tau semua kisahku gitu," jelas Nashwa.
Namun, memang harus waspada lho! Sebab ga semua teman itu tulus, ada pula yang fake. Untuk mencari seorang yang benar-benar teman bisa dipilih menggunakan perasaan seperti tidak ada lagi keraguan.
Nashwa menjelaskan, "Pertemanan yang true tuh di saat mau bercerita kita tidak berpikir dua kali, langsung cerita aja gitu. Kita ga punya keraguan apapun sama dia."
Editors' Pick
4. Penting, kenali cara menentukan pertemanan yang positif vibes dan negatif
Nashwa mengatakan cara menentukan pertemanan yang positif vibe dan negatif vibe itu saat jadi siapa kita pas sama teman kita itu.
"Jadi siapa kita pas sama dia. Apakah kita menjadi orang yang lebih baik atau engga," jelas Nashwa.
Nashwa pun menambahkan, boleh satu frekuensi dengan teman kita namun jangan sampai ke arah yang salah.
5. Sudah berteman sangat akrab, Naura dan Nashwa saling bercerita tentang kehidupan pribadinya yang paling privasi
Saat ditanya apakah mereka berdua sampai bercerita masalah hidupnya yang paling privasi? Keduanya menjawab dengan kompak, "Iya".
"Sampe hal yang ga bisa dikasih tau banget sama orang lain," lanjut Nashwa.
Wah benar-benar best friend nih!
6. Banyak hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya menjadi sahabat
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan hingga seseorang tersebut bisa dianggap sahabat. Sebab, sahabat lebih dari teman biasa, alias teman yang sangat-sangat spesial.
Menurut Nashwa yang perlu dipertimbangkan adalah kejujuran.
Lalu ditambahkan oleh Naura, "Setia, tulus, sayang."
Dan menurut Nashwa memang banyak kriteria yang harus dipertimbangkan untuk menjadikan seseorang sebagai sahabat.
"Untuk jadi sampai ke level sahabat tuh panjang," tegas Nashwa.
6. Dalam pertemanan, kejujuran di atas segalanya
Di saat suruh memilih antara kejujuran dan kebahagiaan, Naura dan Nashwa sama-sama kemilih kejujuran.
Sebab, kebahagiaan diatas kebohongan adalah hal yang sia-sia.
"Kadang kejujuran menyakitkan tapi ga ada gunanya juga bahagia diatas kepalsuan," tutur Nashwa.
Mereka juga sepakat kalau kejujuran akan membawa kebahagiaan dalam berteman.
8. Berada di dalam pertemanan yang sehat, keduanya saling dukung masalah karir
Berada di dalam pertemanan yang sehat membuat keduanya saling mendukung, salah satunya masalah karir.
Sebagai sahabat, Naura mendukung single baru Nashwa yang berjudul "Padamu Ku Kembali". Music videonya dapat ditonton di channel YouTube Hits Records ya, Ma!
9. Di akhir video, Nashwa berpesan tentang masalah pertemanan nih!
"Jadiin teman itu benar-benar kaya teman, jangan ada rasa saingan atau apa. Karena itu dampaknya sangat-sangat tidak baik sama sekali," tutur Nashwa.
"Dan aku tuh percaya teman itu cerminan diri kita sendiri. Kalau misalnya kamu mau dapat teman yang baik, jadilah teman yang baik dulu," lanjutnya.
Semoga bincang-bincang Naura dan Nashwa dapat membantu anak mama dalam memilih pertemanan, ya!
Perlu diingat berteman boleh dengan siapa saja, namun bersahabatlah dengan seseorang yang membawa pengaruh positif. Semoga anak mama selalu dalam lingkungan pertemanan yang baik, ya!
Baca juga:
- Cara Menghadapi Anak yang Ketahuan Sexting dengan Temannya
- 6 Cara Membantu Anak Remaja Mendapatkan Teman
- Perlu Diwaspadai, 5 Tanda Teman yang Memberikan Dampak Buruk pada Anak