Pusing Banyak PR, Anak 9 Tahun di Irlandia Ingin Hancurkan Sekolah

Lucu! Anak perempuan ini sampai minta bantuan kontraktor

11 Juni 2022

Pusing Banyak PR, Anak 9 Tahun Irlandia Ingin Hancurkan Sekolah
Freepik
Ilustrasi

Setiap anak sekolah pasti mendapat tugas. Semakin naik tingkatan sekolah, biasanya tugas semakin sulit dan banyak. Hal itu terkadang membuat anak merasa lelah, bahkan ada yang stres.

Pada akhirnya, anak-anak seringkali mengeluh akan banyaknya tugas sekolah yang mereka terima. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Becky. Ia memiliki hal yang lebih ekstrim dari mengeluh.

Bocah berusia sembilan tahun ini secara tiba-tiba menelepon perusahaan kontraktor dan meminta mereka merobohkan sekolahnya yang selalu memberikan banyak tugas.

Momen lucu ini tersebar di berbagai media sosial termasuk TikTok. Video yang diunggah oleh @non_apryl di akun TikToknya kini telah ditonton 5.2 juta kali dan disukai oleh 262 ratus orang.

Penasaran dengan ide lucu nan luar biasa Becky? Berikut ini Popmama.com telah merangkum percakapan dalam video tersebut untuk Mama. Simak yuk!

Editors' Pick

1. Mendapat telepon dari Becky, para kontraktor langsung tertawa

1. Mendapat telepon dari Becky, para kontraktor langsung tertawa
Freepik/Evening_tao

Ketika ia ingin menghancurkan sekolah, hal pertama yang ia lakukan adalah menelepon kontraktor untuk membantunya menghancurkan sekolah.

"Hallo apakah ini kantor penggusuran?" tangga Becky di awal telepon. 

"Benar," jawab seorang perempuan dari seberang telepon. 

"Bisakah kamu membantuku untuk merobohkan sekolahku?" ucap Becky. 

"Kamu sekolah di mana?" tanya petugas kontraktor perempuan.

"Sekolah di Dublin," jawab Becky cepat. 

"Dan kamu mau menghancurkannya?" tanya petugas kontraktor memastikan. 

"Iya," jawab Becky tegas. 

Mendengar jawaban-jawaban Becky, sang petugas kontraktor langsung tertawa. Namun hal itu tidak membuat Becky menyerah, ia benar-benar terus meminta petugas itu untuk menghancurkan sekolahnya. Bahkan, ia pun bertanya alat yang akan digunakan untuk menghancurkan sekolah.

"Kamu pakai batu besar atau gimana ya?" tanya Becky. 

"Iya pakai bola besar," jawab sang petugas sambil tertawa. 

"Bagus," ujar Becky. 

2. Becky beberkan alasan ingin menghancurkan sekolah pada petugas kontraktor

2. Becky beberkan alasan ingin menghancurkan sekolah petugas kontraktor
Freepik

Tidak hanya meminta petugas kontraktor menghancurkan sekolahnya, Becky juga menuturkan alasan tindakan nakalnya itu. Ia membeberkan alasan ini pada petugas kontraktor laki-laki. 

"Hallo," sapa seorang lelaki dari ujung telepon.

"Hello, namaku Becky. Aku memiliki permintaan untukmu. Anda tukang gusur?" 

"Iya, benar," jawab lelaki itu. 

"Kamu bosnya bukan?" tanya Becky memastikan. 

"Coba katakan saja apa maumu," balas petugas kontraktor itu. 

"Tolong bantu aku menghancurkan sekolahku. (Guru-guruku) memberi banyak tugas di hari Jumat," jelas Becky. 

Mendengar permintaan Becky, petugas kontraktor langsung tertawa terbahak-bahak di ujung panggilan telepon.

3. Permintaan Becky ini ternyata hanya lelucon

3. Permintaan Becky ini ternyata ha lelucon
Freepik/Burdun

Panggilan yang dilakukan Becky ini tidak ada yang ditanggapi sama sekali. sebab, semua petugas paham jika ini adalah sebuah lelucon. 

Becky juga sebenarnya bukan hanya seorang siswa biasa, ia adalah seorang talent dari sebuah radio lokal. Ia memang telah terbiasa untuk membuat panggilan telepon prank. Hingga kini, ia telah melakukan sekitar 200 telepon prank, topik tentang penggusuran sekolah ini adalah yang paling epic! 

Walaupun kejadian Becky ini hanya prank atau lelucon, namun Mama bisa jadikan pelajaran untuk menghadapi anak-anak. Saat ini, bisa jadi anak mama sedang mengalami hal yang sama dengan Becky. Mereka memiliki segudang tugas yang membebaninya namun tidak berani untuk mengungkapkan ke Mama dan meminta bantuan.

Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Mama selalu bertanya pada anak-anak terkait hal-hal yang mereka pelajari setiap harinya di sekolah. Kemudian tanyakan apakah mereka memiliki tugas atau tidak. Jika anak mama memiliki tugas, cobalah untuk mendampingi mereka mengerjakan, tanyakan pada si Anak apakah mereka merasa kesulitan atau tidak.

Sebenarnya, terkadang kehadiran Mama di sisi anak yang sedang kesulitan merupakan hal baik untuk mereka, walaupun Mama tidak melakukan apa-apa. Sebab, mereka jadi merasa tidak menanggung beban yang berat dan sulit sendirian.

Namun perlu diingat, jika karakter anak berbeda-beda. Ada pula anak yang tidak suka untuk ditemani, ia lebih suka sendiri agar lebih fokus mengerjakan tugas-tugasnya. Jadi, tidak ada salahnya Mama bertanya kepada si Anak terlebih dahulu, apakah ingin ditemani atau tidak. 

Semangat terus mendampingi anak mama tumbuh dan berkembang!

Baca juga:

The Latest