Review Serial Anime Mieruko-Chan, Bolehkah Ditonton oleh Anak?
Anime bergenre horor komedi ini sangat menarik untuk ditonton saat waktu senggang
10 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain serial kartun, serial anime bisa menjadi salah satu alternatif tontonan untuk Mama dan si Anak. Dengan gambar animasi khas Jepang dan cerita yang lebih kompleks, serial anime sangat seru untuk ditonton bersama saat sedang bersantai.
Salah satu anime yang bisa mama tonton bersama anak yakni Mieruko-chan. Serial anime ini pada awalnya merupakan manga Jepang yang ditulis dan digambar oleh Tomoko Izumi dan dipublikasi oleh KADOKAWA.
Manga ini bercerita tentang kehidupan anak remaja SMA yang bisa melihat roh atau hantu. Walaupun memunculkan hantu yang membuat terkesan seram, tetapi drama ini juga menyajikan beberapa momen lucu dari para tokoh.
Cerita tersebut ternyata sangat menarik dan disukai oleh masyarakat Jepang. Dengan antusias yang cukup tinggi, akhirnya pada tahun 2018 Mieruko-chan mulai diserialkan di dalam ComicWalker.
Kemudian, pada tahun 2021 Mieruko-chan baru resmi dirilis dalam bentuk anime yang disutradarai Ogawa Yuki.
Dengan cerita menarik dan visualisasi yang sangat realistis, serial anime Mieruko-chan berhasil menarik ratusan juta penonton lho. Benar-benar keren!
Pasti Mama dan anak-anak jadi nggak sabar untuk menonton, ya?
Sebelum itu, cobalah simak rangkuman Popmama.com tentang review serial anime Mieruko-chan.
1. Sinopsis Mieruko-chan
Serial anime yang terdiri dari 12 episode ini bercerita tentang siswa SMA bernama Miko uang mengalami perubahan dalam hidup.
Kehidupannya yang mulanya biasa saja berubah menjadi mengerikan ketika ia bisa melihat hantu. Hal itu terjadi ketika Miko kembali ke sekolah malam hari saat mengetahui gantungan kuncinya terjatuh.
Miko sadar dapat melihat hantu ketika berada di dalam bus sepulang mengambil gantungan kunci. Tentu saja hal itu membuat Miko sangat kaget dan takut. Hingga akhirnya Miko mengabaikan keadaan sang hantu. Walau demikian, hantu tersebut tetap saja muncul di hadapannya.
Miko terus mencoba mengabaikan hantu yang muncul dan menjalani kehidupannya seperti biasa. Ia pergi ke sekolah dan bertemu dengan teman-temannya. Ia memiliki dua teman dekat yakni Hana dan Yulia.
Ternyata, Yuli memiliki kemampuan serupa dengan Miko. Bedanya Yuli hanya dapat melihat hantu yang lemah, sedangkan Miko bisa melihat hantu yang lemah dan kuat.
Kehidupan Miko semakin kompleks kala di sekolahnya kedatangan guru pengganti yakni Zen. Miko melihat banyak hantu kucing yang mengelilingi Zen.
Kedatangan guru itu semakin menyeramkan untuk Miko karena di tubuh Zen ada sosok hantu perempuan yang mengatakan 'Jangan melihat' secara terus menerus. Bahkan, karena sangat menyeramkan, Miko sempat ingin menangis melihat hantu tersebut.
Setelah diselidiki, Miko sadar ternyata hantu perempuan itu adalah Mama Zen. Di masa lalu, ia dan zen memiliki hubungan yang buruk. Kala itu sang mama selalu menekan dan mengatur Zen dalam bertindak.
Kini keduanya tidak hidup bersama, namun hantu sang mama masih terus mengawasi Zen.
Mengetahui hal ini, Miko langsung menggunakan kemampuannya untuk berbicara pada hantu. Ia meminta mama Zen untuk pergi karena sekarang sudah waktunya ia melepaskan Zen.
Setelah mengucapkan permintaan tersebut, Miko langsung diserang oleh hantu mama Zen yang sangat kuat.
Lalu seperti apa ya kelanjutan kehidupan Miko? Apakah ia berhasil menyelamatkan diri dari serangan hantu mama Zen? Bisakah ia menjalani kehidupan normal kembali sedia kala?
Untuk mengetahui jawabannya, Mama dan anak-anak langsung nonton saja, yuk!
Editors' Pick
2. Review Mieruko-chan
Serial anime Mieruko-chan sangat menyenangkan untuk ditonton. Sebab, alur ceritanya ringan.
Tak hanya itu saja, walaupun serial ini sering menunjukkan hantu, tetapi serial ini pun menunjukkan banyak sisi lucu dari para tokohnya. Hal ini benar-benar menghibur di tengah suasana menyeramkan yang terjadi.
Sedangkan dari segi visualisasi serial ini sangat nyaman untuk ditonton. Pasalnya, semua gambar-gambar yang diperlihatkan sangat realistis. Hal ini mampu membuat penonton merasakan emosi dari setiap karakter dan peristiwanya.
Contohnya pada penggambaran ekspresi Miko saat melihat hantu. Di mana ia terlihat sangat gugup untuk mengabaikan para hantu yang dilihatnya.
Selain itu, penggambaran hantu yang muncul dalam serial ini sangat beragam dan menyeramkan. Kemudian, kemunculan para hantu ini pun semakin terasa menegangkan karena diiringi efek suara hantu yang berbicara.
Jadi, bagi Mama yang ingin mengajak anak-anak menonton anime ini, cobalah untuk melihat cuplikannya terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui apakah anak mama mengalami ketakutan yang luar biasa atau tidak.
Untuk lebih memastikan, Mama juga bisa bertanya pada si Anak apakah ia merasa takut atau tidak.
Jika kemunculan hantu dianggap tak begitu menyeramkan oleh anak, maka Mama bisa mengajaknya menonton Mieruko-chan bersama.
3. Rating usia Mieruko-chan
Serial anime Mieruko-chan diberi rating usai PG-13. Artinya, anak-anak di bawah usia 13 tahun harus menonton dengan bimbingan orangtua. Sebab, ada beberapa adegan dalam serial ini yang tidak cocok untuk anak usia 13 ke bawah.
Misalnya, adegan yang terlalu menyeramkan, adanya kekerasan akibat pertarungan, beberapa episode menampilkan kata-kata yang tidak baik, dan beberapa adegan seksualitas yang kurang cocok untuk ditonton oleh anak.
4. Platform resmi untuk menonton Mieruko-chan
Serial anime Mieruko-chan ini bisa Mama saksikan bersama anak melalui situs resmi iQiyi dan juga channel YouTube Muse Indonesia setiap hari Minggu.
Nah itulah sinopsis beserta review tentang serial anime Mieruko-chan. Apakah Mama dan anak-anak akan langsung menonton?
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Anime Isekai Terbaik, Mana yang Sudah Kamu Ikuti?
- Apa Itu Anime Isekai? Mengapa Banyak yang Menyukainya?
- 10 Situs Legal dan Aman Untuk Nonton Anime, Coba Sekarang!