3 Tips Memilih Camilan Sehat untuk Keluarga
Pilih makanan ringan yang ramah anak, jadi jika sering dikonsumsi pun bisa tetap aman Ma
29 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Camilan merupakan makanan ringan yang keberadaannya sangat penting. Sebab, camilan dapat membantu menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya.
Karena camilan sering kali dikonsumsi, maka penting bagi Mama dan Papa memilih camilan yang tepat. Camilan buka hanya harus nikmat tetapi juga harus sehat.
Salah satu camilan yang menyehatkan yakni camilan yang diolah dengan bahan alami.
Jika Mama masih merasa bingung untuk memilih camilan berbahan alami untuk anak, coba simak tips yang telah Popmama.com rangkum berikut ini yuk!
Editors' Pick
1. Pilihlah camilan tanpa pengawet, MSG, dan gluten free
Camilan yang sehat yakni camilan yang bebas dari pengawet, MSG, dan gluten. Sebab, tiga bahan tersebut mampu merusak tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.
Camilan dengan bahan pengawet dapat mengganggu kelenjar endokrin, memicu datangnya rajun untuk jantung, penurunan daya tahan tubuh, memicu tumbuhnya sel kanker, memicu obesitas, dan memicu gangguan hormon tiroid.
MSG pun tak kalah bahaya lho, Ma. Jika anak terlalu sering mengonsumsi camilan yang memiliki kandungan MSG, maka bisa menyebabkan kerusakan sel saraf, asma, sakit kepala dan hipertensi, kerusakan sel, serta kerusakan ginjal dan depresi.
Sedangkan kandungan gluten yang terlalu sering dikonsumsi dapat memicu gangguan lambung, infeksi tenggorokan, anemia, dan masih banyak penyakit lainnya.
Setelah mengetahui berbagai macam yang disebabkan oleh pengawet, MSG, dan gluten free. Maka, Mama perlu lebih berhati-hati lagi dalam memberikan camilan untuk keluarga. Hal itu guna melindungi tubuh anak dari berbagai macam penyakit.
2. Pilih camilan yang kaya akan serat
Mama dan Papa dapat memberikan camilan yang kaya akan serat untuk anak-anak. Kandungan serat yang tinggi mampu mempercepat rasa kenyang di dalam perut serta meningkatkan energi di dalam tubuh.
Dengan demikian, anak tidak akan memakan camilan berlebihan sehingga dapat memperkecil kemungkinan obesitas pada anak. Selain itu, pola makan anak pun tetap teratur, tidak terganggu sama sekali dengan camilan.
Jika pola makan teratur, maka tubuh anak pun menjadi lebih sehat. Hal itu sesuai dengan yang diungkapkan oleh Pakar nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health sekaligus profesor nutrisi di Simmons College di Boston, Teresa Fung.
"Pola makan memiliki pengaruh yang besar pada kesehatan sepanjang siklus hidup Anda dari bayi hingga lansia," kata Fung, dikutip dari Today.