Perkembangan Umum Anak Pra Remaja: Kapan Tumbuh Rambut Kemaluan?
Jangan panik, Ma! Berikan penjelasan yang benar tentang perubahan pada anak remaja Mama
28 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam prosesnya, saat akan beranjak remaja, anak akan mengalami masa puber mereka di sekitaran usia 10 tahun. Masa puber ini bisa dimulai dari usia 8 tahun, dan berakhir pada usia 14 tahun. Dalam rentang waktu tersebut ada beberapa perubahan mencolok pada anak, yang harus Mama pahami juga.
Pada umumnya, anak perempuan atau laki-laki akan mengalami beberapa hal yang sama saat memasuki masa puber. Termasuk salah satunya adalah tumbuhnya bulu di tempat yang tidak biasa, antara lain di ketiak dan sekitar kemaluan. Terkadang anak bertanya-tanya, dan tentu Mama harus bisa menjelaskan.
Di sini Popmama.com bakal berbagi tips menghadapi anak puber yang sedang tumbuh rambut kemaluan dan bulu-bulu lainnya. Yuk Mama yang punya anak beranjak remaja, mari merapat!
1. Mama harus tetap tenang, jangan panik!
Anak mama masih berusia 8 tahun saat payudaranya mulai terasa sakit dan menunjukkan tanda-tanda tumbuh. Sejurus kemudian, bulu-bulu halus mulai tumbuh di ketiak, dan juga rambut di sekitar kemaluannya. Yang harus Mama lakukan adalah: jangan panik!
Mungkin Mama berpikir si Anak mengalami puber dini, tapi sebenarnya hal itu wajar saat mereka memasuki fase tersebut di usia 8 tahun. Mama tak perlu khawatir dan justru harus bisa menjelaskan pada si Anak tentang perubahan yang mereka alami.
Editors' Pick
2. Mama perlu belajar lebih banyak
Pengalaman pertama punya anak yang beranjak remaja tentunya bikin Mama jadi banyak bertanya-tanya. Nah, itulah pentingnya Mama harus belajar lebih banyak lagi tentang masa puber, termasuk tentang pertumbuhan rambut kemaluan ini.
3. Konsultasi dengan ahli
Mama bisa membaca artikel tentang proses puber anak-anak, atau konsultasi langsung dengan spesialis endokrin. Akan lebih baik jika Mama belajar lebih banyak di tahun-tahun sebelum si Anak memasuki masa puber, sehingga Mama tak sampai panik.
4. Meluangkan waktu memberi penjelasan kepada anak
Mengapa Mama perlu banyak belajar? Karena selain agar tidak panik dan bisa menghadapi banyak perubahan anak nantinya, Mama juga harus memberi penjelasan, megapa tumbuh rambut kemaluan dan bulu-bulu lainnya pada tubuh si Anak.
Memang bukan merupakan komponen utama dalam fase puber ini, tapi tumbuhnya bulu atau rambut di area ketiak ataupun kemaluan juga penting dipelajari. Tumbuhnya bulu ini dipengaruhi oleh kelenjar adrenal yang ada di ginjal mulai mengeluarkan hormon yang akhirnya menyebabkan tumbuhnya bulu di ketiak dan kemaluan.
Terjadinya pertumbuhan bulu ketiak dan rambut kemaluan ini biasanya ada di tengah-tengah masa puber, sekitar usia 11 atau 12 tahun. Sebelum itu, anak perempuan mengalami perubahan ukuran payudara, dan anak laki-laki mengalami perubahan ukuran testis.
Penjelasan di atas mungkin akan susah dicerna si Anak, tapi Mama tidak boleh berbohong dalam memberikan informasi. Anak-anak perlu dan tentu saja berhak tahu apa yang terjadi dalam tubuh mereka sendiri. Mama bisa menggunakan gambar untuk memudahkan penjelasan.
5. Tetap dampingi anak di masa puber
Perlu pengawasan ekstra memang, saat anak Mama mulai masuk masa puber. Kebanyakan mereka akan mal bertanya, karena fase ini melibatkan banyak sekali hal-hal vital dan pribadi. Karenanya Mama harus inisiatif bertanya, memberi informasi, dan tetap mengawasi pertumbuhan si Anak.
Baca juga:
- Urutan Proses Puber Anak Perempuan, Usia Berapa Menstruasi Pertama?
- 5 Panduan Orangtua Saat Anak Mulai Jatuh Cinta dan Pacaran
- 5 Cara Pendekatan Terhadap Anak yang Introvert