Tak Selalu Buruk, Ini Sisi Positif Smartphone untuk Anak
Dengan pengawasan ekstra dan screen time yang sudah disepakati, smartphone punya sisi positif
29 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan pasti berbahaya bagi tubuh atau kesehatan seseorang. Termasuk saat anak terlalu banyak mengonsumsi smartphone sebagai sarana bermain mereka. Namun ada juga sisi positif dari penggunaan smartphone, tentunya dengan pengawasan.
Mama wajib tahu apa saja sih sisi positif dari penggunaan smartphone terhadap anak-anak. Dalam tulisan ini, Popmama.com bakal kasih gambaran, mengapa Mama tak perlu terlalu keras melarang si Anak menggunakan smartphone. Namun sekali lagi, semua harus dalam pengawasan.
1. Anak yang pegang smartphone mudah beradaptasi
Dilansir dari socialmoms.com, remaja yang tumbuh di era di mana smartphone bisa diakses dengan mudah, mampu beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan mereka, ketimbang generasi millenials.
Editors' Pick
2. Meringankan kekhawatiran dan stres mama
Beberapa Mama mengakui bahwa smartphone dapat meredakan ketegangan atau rasa was-was saat si Anak harus kembali ke sekolah. Ini membantu Mama menjalani tahun-tahun saat anak di sekolah, dengan tingkat stres yang rendah.
Selain itu, alat canggih ini membantu Mama untuk tetap terhubung dengan anak, mengawasi keberadaan mereka, memantau akun media sosialnya, dan menyusun jadwal mereka. Dengan memberi smartphone untuk anak, banyak Mama yang merasa lebih tenang saat harus berjauhan.
3. Mengabadikan banyak momen
Anak-anak bisa menggunakan smartphone mereka untuk mengabadikan banyak hal lewat foto atu video, untuk kemudian dibagikan pada Mama dan keluarga yang lain. Tanpa akses teknologi canggih ini, Mama bakal banyak kehilangan momen ketika tak sedang berada di samping si Anak.
4. Menghidupkan semangat belajar
Banyak aplikasi dalam smartphone yang bisa membantu kemudahan belajar. Beberapa guru mengakui lebih mudah mengajar murid-murid dalam mata pelajaran yang sulit, seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam. Misalnya, aplikasi NASA yang punya video, gambar, dan tampilan interaktif yang bisa menghidupkan semangat belajar.
5. Memudahkan belajar secara virtual
Kini tak perlu lagi wajib membedah katak untuk mengetahui seperti apa organ tubuhnya. Terutama bagi anak yang sensitif terhadap binatang bahan percobaan, mereka bisa mempelajarinya lewat video di smartphone saja. Sementara anak yang susah belajar matematika, bisa memainkannya dalam teka-teki seru.
Baca Juga:
- Seringkali Terjadi, Begini Pengaruh Buruk Gadget pada Anak
- 5 Etika Dasar Penggunaan Gadget yang Perlu Diajarkan Orangtua ke Anak
- Apa Saja yang Anak Simpan di Gadgetnya? Ini Jawabannya!