Liburan sekolah seringkali membuat anak memiliki waktu lebih banyak di rumah, yang akhirnya berujung pada penggunaan gadget berlebih. Tanpa adanya rutinitas sekolah dan aktivitas harian, anak cenderung menghabiskan waktu di depan layar untuk bermain game, menonton video, atau menggunakan media sosial.
Padahal, penggunaan perangkat digital secara berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur, mengurangi aktivitas fisik, dan menurunkan konsentrasi anak.
Mengatur screen time bukan berarti melarang anak menggunakan gadget sepenuhnya, melainkan membantu anak menyeimbangkan waktu mereka dengan aktivitas bermanfaat lainnya.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatur screen time anak saat liburansekolah agar anak produktif dari Popmama.com!
Cara Mengatur Screen Time Anak Saat Liburan Sekolah
1. Tetapkan batas waktu dan aturan yang jelas
Pixabay/Icon8_team
Mama dan Papa perlu berdiskusi dengan anak untuk menetapkan batas waktu penggunaan gadget yang sesuai. Dengan melibatkan anak dalam diskusi ini, mereka akan lebih memahami dan mematuhi aturan yang disepakati.
Beberapa contoh aturan yang bisa diterapkan antara lain:
Waktu khusus penggunaan layar, seperti hanya boleh bermain gadget setelah makan siang atau sebelum tidur malam.
Area bebas gadget, seperti saat makan bersama atau dalam kegiatan keluarga.
Pengaturan waktu otomatis, menggunakan fitur pengaturan waktu pada perangkat yang akan memblokir akses setelah batas waktu habis.
Dengan adanya batasan ini, anak akan belajar disiplin dalam menggunakan gadget dan lebih menghargai waktu untuk aktivitas lain di luar layar.
Editors' Pick
2. Susun jadwal aktivitas harian yang seimbang
Pixabay/eliza28diamonds
Menyusun rutinitas harian selama liburan dapat membantu anak mengatur waktu lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada layar. Pastikan jadwal liburan anak mencakup beragam aktivitas, seperti:
Bermain di luar ruangan, seperti bersepeda atau bermain di taman.
Membantu pekerjaan rumah, misalnya merapikan kamar atau membantu memasak.
Waktu khusus bermain gadget yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Contohnya, anak bisa menikmati satu jam bermain gadget setelah mereka menyelesaikan aktivitas fisik atau membaca buku. Dengan begitu, penggunaan layar menjadi bagian dari rutinitas yang sehat dan seimbang.
3. Ajak anak beraktivitas non-screen yang menarik
Pixabay/shelleywiart
Salah satu cara efektif mengurangi screen time adalah dengan menawarkan kegiatan seru yang tidak melibatkan layar. Beberapa ide aktivitas non-screen yang bisa dilakukan bersama anak di liburan sekolah antara lain:
Kerajinan tangan: Ajak anak membuat kartu ucapan, menghias kamar dengan hiasan DIY, atau mewarnai gambar.
Memasak bersama: Libatkan anak dalam kegiatan memasak makanan ringan seperti kue atau camilan favorit mereka.
Bermain permainan keluarga: Gunakan permainan seperti monopoli, scrabble, atau puzzle untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama.
Beraktivitas di luar ruangan: Ajak anak berjalan-jalan ke taman, bermain bola, atau melakukan kegiatan seru seperti berburu harta karun sederhana.
Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya mengurangi waktu layar, tetapi juga meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik, dan kebersamaan keluarga.
4. Buat area bebas layar di rumah
Pixabay/kaboompics
Ciptakan beberapa area di rumah sebagai zona bebas layar untuk membantu anak lebih fokus pada kegiatan lain. Beberapa contohnya adalah:
Meja makan: Jadikan waktu makan bersama sebagai momen tanpa gadget agar komunikasi keluarga lebih hangat.
Kamar tidur: Hindari penggunaan perangkat digital di kamar tidur agar anak memiliki waktu istirahat berkualitas.
Ruang tamu: Buat aturan tidak ada layar saat berkumpul di ruang tamu agar interaksi antaranggota keluarga lebih menyenangkan.
Untuk membuatnya lebih menarik, Mama atau Papa bisa menerapkan tantangan seru, seperti siapa yang pertama kali menyentuh gadget akan dikenakan hukuman kecil, misalnya membersihkan meja makan.
5. Jadilah contoh yang baik bagi anak
Pexels/Andy Kuzma
Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtua, termasuk kebiasaan dalam menggunakan perangkat digital. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk menunjukkan contoh positif dengan membatasi penggunaan gadget di depan anak.
Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua ialah:
Letakkan ponsel saat beraktivitas bersama keluarga.
Hindari memeriksa email atau media sosial saat sedang dalam waktu bebas layar.
Gunakan waktu luang untuk beraktivitas bersama anak, seperti membaca buku, bermain permainan, atau berkebun.
Dengan memberikan contoh yang baik, anak akan lebih memahami pentingnya mengatur screen time dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga tanpa gangguan layar.
Itu dia beberapa cara mengatur screen time anak saat liburan sekolah. Memang tidak mudah, namun dengan menerapkan batasan yang jelas, menawarkan aktivitas seru, dan memberikan contoh yang baik, Mama dan Papa bisa membantu anak menyeimbangkan waktu mereka di rumah!