7 Ciri Khas Rumah Adat Lampung yang Harus Mama Ketahui
Ciri khas rumah adat Lampung yang penuh nilai budaya dan sejarah
4 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah provinsi Lampung yang memiliki rumah adat yang unik dan bersejarah. Rumah adat di Lampung, selain berfungsi sebagai tempat tinggal, juga menjadi simbol identitas sosial dan budaya masyarakat Lampung.
Dengan bentuk panggung, atap bergonjong, dan dinding berukir, rumah adat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain fungsinya sebagai tempat upacara adat dan pertemuan masyarakat, rumah adat Lampung juga menyimpan cerita sejarah dan filosofi yang mendalam.
Popmama.comakan memberikan info mengenai ciri khas rumah adat Lampung hanya untuk Mama berikut ini!
7 Ciri Khas Rumah Adat Lampung
1. Sejarah dan filosofi rumah adat lampung
Rumah adat Lampung memiliki sejarah yang panjang dan sarat makna. Salah satu jenis yang paling dikenal adalah “Nuwo Sesat”, yang dibangun oleh masyarakat Lampung sejak zaman dahulu sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
Nama “Nuwo Sesat” sendiri diambil dari kata "nuwo" yang berarti rumah, dan "sesat" yang merujuk pada balai pertemuan adat.
Rumah adat ini umumnya dibangun dengan konsep panggung untuk menyesuaikan dengan kondisi geografis Lampung yang dikelilingi rawa dan sungai, sehingga rumah lebih aman dari banjir.
Selain itu, pembangunan rumah adat ini juga dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat Lampung yang menganut sistem kekeluargaan patrilineal, di mana simbol-simbol pada rumah adat menggambarkan status sosial pemiliknya.
Rumah adat ini tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat budaya yang melestarikan nilai-nilai adat Lampung hingga kini.
2. Bentuk panggung yang khas
Salah satu ciri khas utama rumah adat Lampung adalah bentuknya yang berbentuk panggung. Rumah-rumah ini dibangun setinggi beberapa meter dari permukaan tanah dengan menggunakan tiang-tiang kayu kokoh.
Fungsi panggung ini tidak hanya sebagai pelindung dari banjir, tapi juga untuk menjaga rumah dari ancaman hewan liar yang banyak ditemukan di wilayah Lampung pada masa lalu.
Ketinggian rumah juga mencerminkan status sosial pemilik rumah; semakin tinggi rumahnya, semakin tinggi pula kedudukan sosialnya di masyarakat.
Desain rumah panggung juga membantu sirkulasi udara di daerah tropis. Udara dapat bergerak bebas di bawah rumah, membuat rumah tetap sejuk meski berada di iklim panas. Hal ini menunjukkan betapa cerdasnya nenek moyang kita dalam menyesuaikan desain rumah dengan kondisi geografis dan iklim setempat.
Editors' Pick
3. Atap bergonjong ikon Lampung
Atap bergonjong pada rumah adat Lampung menjadi salah satu ciri yang sangat mencolok. Bentuknya yang melengkung ke atas, menyerupai tanduk, memberikan kesan megah sekaligus melambangkan kekuatan dan ketahanan.
Selain itu, atap ini juga melambangkan status pemilik rumah; semakin tinggi dan rumit bentuk atapnya, semakin tinggi pula kedudukan pemiliknya dalam struktur sosial Lampung.
Atap rumah adat Lampung terbuat dari ijuk atau daun kelapa yang disusun rapi, sehingga tidak hanya berfungsi estetis tapi juga melindungi rumah dari hujan dan panas.
Kombinasi antara fungsi dan estetika membuat rumah adat Lampung menjadi bukti nyata betapa pentingnya keseimbangan antara alam dan kehidupan manusia dalam budaya Lampung.
4. Dinding berukir yang sarat makna
Satu lagi ciri khas yang tak bisa dilewatkan dari rumah adat Lampung adalah dindingnya yang dihiasi dengan ukiran-ukiran indah.
Motif ukiran pada dinding rumah adat Lampung biasanya menggambarkan flora dan fauna yang ada di sekitar lingkungan masyarakat, seperti burung, bunga, dan tumbuhan khas daerah tersebut.
Selain itu, motif-motif ukiran ini juga memiliki makna filosofis yang dalam, menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Lampung.
Dinding rumah adat Lampung biasanya dibuat dari papan kayu yang kokoh, dan ukiran-ukiran ini dikerjakan dengan tangan secara teliti oleh pengrajin lokal. Hiasan ini bukan sekadar dekorasi, melainkan juga menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan leluhur.
5. Fungsi sebagai tempat upacara adat
Selain berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah adat Lampung juga berfungsi sebagai tempat dilaksanakannya upacara-upacara adat penting. Mislanya, Tayuhan, Ngambabekha, dsb.
Beberapa jenis rumah adat, seperti Nuwo Sesat dan Balai Agung, digunakan untuk pertemuan adat dan penyelenggaraan berbagai acara kebudayaan, seperti pernikahan, acara keagamaan, dan musyawarah masyarakat. Rumah adat ini menjadi pusat kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Lampung.
Melalui upacara-upacara yang diadakan di rumah adat ini, generasi muda diperkenalkan dengan adat dan tradisi Lampung yang kaya, sehingga nilai-nilai budaya tersebut terus dilestarikan hingga kini.
6. Jenis-jenis rumah adat yang beragam
Lampung memiliki beberapa jenis rumah adat, dan masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Selain Nuwo Sesat, ada juga Rumah Adat Balai Agung, yang merupakan balai pertemuan bagi pemuka adat dan masyarakat.
Ada juga Rumah Gedung Dalom, yang dikenal sebagai rumah kediaman para raja dan bangsawan Lampung. Setiap jenis rumah adat ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi arsitektur maupun fungsinya dalam kehidupan sosial masyarakat Lampung.
Keberagaman jenis rumah adat ini menggambarkan betapa kayanya warisan budaya Lampung yang harus kita jaga dan lestarikan.
7. Pentingnya melestarikan rumah adat Lampung
Melihat keunikan dan kekayaan sejarah rumah adat Lampung, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya. Rumah adat ini bukan hanya sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol dari identitas, sejarah, dan budaya masyarakat Lampung.
Melestarikan rumah adat berarti menjaga agar generasi mendatang tetap dapat mengenal dan menghargai nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Dengan melibatkan masyarakat dalam pelestarian rumah adat ini, seperti melalui pendidikan dan pengembangan ekowisata berbasis budaya, rumah adat Lampung akan tetap hidup dan terawat, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Lampung yang kaya.
Rumah adat Lampung tidak hanya indah secara estetis, tetapi juga sarat dengan makna budaya dan sejarah. Dari bentuk panggungnya hingga atap bergonjong yang megah, rumah ini menggambarkan harmoni antara manusia, alam, dan tradisi.
Itu dia ciri khas rumah adat Lampung yang merupakan bagian dari budaya Indonesia yang beragam, sudah sepatutnya kita semua turut menjaga kelestarian rumah adat ini.
Baca juga:
- Rumah Adat Suku Baduy yang Unik dan Punya Ciri Khas
- 5 Macam Rumah Adat Jawa Tengah
- 7 Macam Rumah Adat Papua, Keunikan dan Fungsinya